10 Kota Terkecil di Indonesia, Sibolga Posisi Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kota terkecil di Indonesia umumnya memiliki luas yang tidak begitu besar jika dibandingkan dengan kota lainnya. Begitu juga dengan jumlah penduduknya, yang mana hanya puluhan hingga ratusan ribu jiwa.
Di mana deretan kota tersebut dilaporkan tidak dihuni banyak penduduk. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), posisi pertama kota terkecil di Indonesia ditempati oleh Sibolga di Sumatera Utara.
Kota tersebut memiliki luas 10,77 kilometer dengan jumlah penduduk sekitar 89.584 jiwa. Meski masuk dalam daftar kota terkecil, namun tepat ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan budaya yang unik.
Berikut daftar kota terkecil di Indonesia seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/5/2024).
Provinsi: Sumatera Utara
Luas Wilayah: 10,77 kilometer
Penduduk (2020): 89.584 jiwa
Provinsi: Sumatera Barat
Luas Wilayah: 23 kilometer
Penduduk (2020): 56.311 jiwa
Provinsi: Jawa Timur
Luas Wilayah: 20,48 kilometer
Penduduk (2020): Sekitar 143.000 jiwa
Provinsi: Sumatera Barat
Luas Wilayah: 25,24 kilometer
Penduduk (2020): Sekitar 128.000 jiwa
Di mana deretan kota tersebut dilaporkan tidak dihuni banyak penduduk. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), posisi pertama kota terkecil di Indonesia ditempati oleh Sibolga di Sumatera Utara.
Kota tersebut memiliki luas 10,77 kilometer dengan jumlah penduduk sekitar 89.584 jiwa. Meski masuk dalam daftar kota terkecil, namun tepat ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan budaya yang unik.
Kota Terkecil di Indonesia
Berikut daftar kota terkecil di Indonesia seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/5/2024).
1. Sibolga
Provinsi: Sumatera Utara
Luas Wilayah: 10,77 kilometer
Penduduk (2020): 89.584 jiwa
2. Padang Panjang
Provinsi: Sumatera Barat
Luas Wilayah: 23 kilometer
Penduduk (2020): 56.311 jiwa
3. Mojokerto
Provinsi: Jawa Timur
Luas Wilayah: 20,48 kilometer
Penduduk (2020): Sekitar 143.000 jiwa
4. Bukittinggi
Provinsi: Sumatera Barat
Luas Wilayah: 25,24 kilometer
Penduduk (2020): Sekitar 128.000 jiwa