Tempe Diharapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Dikonsumsi di 27 Negara

Sabtu, 01 Juni 2024 - 21:39 WIB
loading...
Tempe Diharapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Dikonsumsi di 27 Negara
Budaya Tempe resmi diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA - Budaya Tempe telah resmi diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO oleh komunitas melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Proses tersebut hingga saat ini masih berlangsung dan masih menunggu untuk dibahas oleh Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO, pascadiajukan pada akhir Maret 2024.



Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikburistek, Judi Wajudin optimistis bahwa Budaya Tempe bisa semakin menambah daftar warisan budaya tak benda dari Indonesia yang ada di UNESCO.

"Kami optimistis Budaya Tempe ini akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang ada di UNESCO. Kita berdoa semoga dengan masuknya Budaya Tempe dalam daftar UNESCO ini dapat terus memberikan manfaat bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tapi dunia," ujar Judi.

Terkait pengajuan tersebut, sebagai salah satu tim inisiator, Forum Tempe Indonesia berharap seluruh dukungan masyarakat agar tempe terus lestari dan semakin mendunia.

Pembina Forum Tempe Indonesia, Made Astawan mengatakan tempe saat ini sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara.

Berbagai manfaat kesehatan yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai menjadi tempe juga telah diperoleh dengan berbagai cara, baik melalui diaspora masyarakat maupun hasil berbagai penelitian di dunia.

"Terlebih, tren vegetarian atau vegan juga semakin populer bersamaan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia terhadap pangan yang sehat," kata Astawan.

Belum diketahui secara pasti siapa dan bagaimana awal mula tempe ditemukan oleh para leluhur dahulu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3153 seconds (0.1#10.140)
pixels