Vindex Tengker Ajak Anak Muda Lebih Kenal Kuliner Indonesia lewat Ajang The Chefs Take Over
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membahas soal kuliner tak akan ada habisnya. Trennya akan terus berkembang, dan kehadiran menu-menu baru tak hanya dari Indonesia tapi juga mancanegara.
Melihat perkembangan kuliner di Indonesia yang semakin pesat, Chef Vindex Tengker merasa khawatir kalau anak-anak muda di Indonesia tidak mengenal makanan khas mereka sendiri. Sebab, ia melihat banyak anak muda yang lebih melirik menu Western.
“Mereka lebih tahu (makanan) Western. Jadi penting untuk mengenalkan menu Nusantara agar bisa lebih menjaga tradisi dengan baik," kata Chef Vindex saat ditemui dalam di JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, baru-baru ini.
Untuk itu, melalui ajang The Chefs Take Over, Chef Vindex menghadirkan menu-menu tradisional Indonesia. Namun, uniknya, menu-menu tersebut masih sangat awam di kalangan masyarakat.
“Saya sengaja menghadirkan menu Nusantara yang tidak terlalu biasa didapatkan. Kami cari yang sedikit berbeda karena tujuannya juga untuk mengenalkan makanan Indonesia supaya lebih dikenal oleh orang Indonesia itu sendiri,” paparnya.
Melalui ajang tersebut, Chef Vindex menyuguhkan 10 menu yang mewakili provinsi di Indonesia, seperti gulai kepala ikan dan sambal bolimong yang berasal dari Aceh, sate padang dari Sumatera Utara, dan nasi jamblang dari Cirebon. Ada juga menu domba bumbu rujak dari Yogyakarta, bebek goreng sambal hitam dari Madura, ayam betutu men tempeh dari Bali, ayam cicane dari Kalimantan, binte biluhuta dari Gorontalo, ikan kerapu woku dari Manado, serta iga bakar konro dari Sulawesi Selatan.
“Menu itu akan dihadirkan dalam buffet restoran Mangan di JHL Solitaire Gading Serpong. Sebenarnya menu buffet kayak biasa, cuma kami hadirkan dengan chef-nya pada 29 dan 30 Juni nanti,” ujar Chef Vindex.
Melihat perkembangan kuliner di Indonesia yang semakin pesat, Chef Vindex Tengker merasa khawatir kalau anak-anak muda di Indonesia tidak mengenal makanan khas mereka sendiri. Sebab, ia melihat banyak anak muda yang lebih melirik menu Western.
“Mereka lebih tahu (makanan) Western. Jadi penting untuk mengenalkan menu Nusantara agar bisa lebih menjaga tradisi dengan baik," kata Chef Vindex saat ditemui dalam di JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, baru-baru ini.
Untuk itu, melalui ajang The Chefs Take Over, Chef Vindex menghadirkan menu-menu tradisional Indonesia. Namun, uniknya, menu-menu tersebut masih sangat awam di kalangan masyarakat.
“Saya sengaja menghadirkan menu Nusantara yang tidak terlalu biasa didapatkan. Kami cari yang sedikit berbeda karena tujuannya juga untuk mengenalkan makanan Indonesia supaya lebih dikenal oleh orang Indonesia itu sendiri,” paparnya.
Melalui ajang tersebut, Chef Vindex menyuguhkan 10 menu yang mewakili provinsi di Indonesia, seperti gulai kepala ikan dan sambal bolimong yang berasal dari Aceh, sate padang dari Sumatera Utara, dan nasi jamblang dari Cirebon. Ada juga menu domba bumbu rujak dari Yogyakarta, bebek goreng sambal hitam dari Madura, ayam betutu men tempeh dari Bali, ayam cicane dari Kalimantan, binte biluhuta dari Gorontalo, ikan kerapu woku dari Manado, serta iga bakar konro dari Sulawesi Selatan.
“Menu itu akan dihadirkan dalam buffet restoran Mangan di JHL Solitaire Gading Serpong. Sebenarnya menu buffet kayak biasa, cuma kami hadirkan dengan chef-nya pada 29 dan 30 Juni nanti,” ujar Chef Vindex.
(tsa)