Apa Itu Liposuction, Prosedur Sedot Lemak yang Dijalani Hanum Mega? Ini Efek Sampingnya!
loading...
A
A
A
Jika terjadi kehilangan cairan atau darah yang signifikan selama prosedur, pasien mungkin membutuhkan tambahan cairan melalui infus. Dalam kasus yang jarang terjadi, transfusi darah juga dapat menjadi opsi.
Setelah operasi, dokter akan memasang perban dan memberikan instruksi mengenai penggunaannya sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh ahli bedah.
Lantas, apa efek samping liposuction?
Sebagaimana halnya setiap prosedur bedah, liposuction tidak terlepas dari risiko. Pasien perlu memahami potensi risiko dan komplikasi yang mungkin timbul seperti infeksi, hematoma, atau bahkan reaksi terhadap anestesi.
Pascaprosedur sedot lemak, pasien mungkin akan merasakan beberapa efek samping seperti kesemutan, nyeri, mati rasa, memar, atau bengkak di bagian tubuh tempat prosedur tersebut dilakukan. Namun, kondisi ini akan pulih dalam waktu 3 minggu. Dokter biasanya juga meresepkan obat antiradang dan antibiotik guna mencegah infeksi.
Sementara itu, beberapa komplikasi serius yang mungkin timbul akibat prosedur sedot lemak adalah sebagai berikut.
- Infeksi bakteri.
- Alergi obat bius.
- Perdarahan.
- Permukaan kulit tidak rata.
- Kerusakan saraf, otot, pembuluh darah, atau organ dalam.
- Emboli lemak (fat embolism), kondisi terlepasnya lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah.
- Syok hipovolemik (kondisi darurat akibat hilangnya cairan tubuh).
- Terbentuknya kantung berisi cairan di bawah kulit.
Setelah operasi, dokter akan memasang perban dan memberikan instruksi mengenai penggunaannya sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh ahli bedah.
Baca Juga
Lantas, apa efek samping liposuction?
Sebagaimana halnya setiap prosedur bedah, liposuction tidak terlepas dari risiko. Pasien perlu memahami potensi risiko dan komplikasi yang mungkin timbul seperti infeksi, hematoma, atau bahkan reaksi terhadap anestesi.
Pascaprosedur sedot lemak, pasien mungkin akan merasakan beberapa efek samping seperti kesemutan, nyeri, mati rasa, memar, atau bengkak di bagian tubuh tempat prosedur tersebut dilakukan. Namun, kondisi ini akan pulih dalam waktu 3 minggu. Dokter biasanya juga meresepkan obat antiradang dan antibiotik guna mencegah infeksi.
Sementara itu, beberapa komplikasi serius yang mungkin timbul akibat prosedur sedot lemak adalah sebagai berikut.
- Infeksi bakteri.
- Alergi obat bius.
- Perdarahan.
- Permukaan kulit tidak rata.
- Kerusakan saraf, otot, pembuluh darah, atau organ dalam.
- Emboli lemak (fat embolism), kondisi terlepasnya lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah.
- Syok hipovolemik (kondisi darurat akibat hilangnya cairan tubuh).
- Terbentuknya kantung berisi cairan di bawah kulit.
(tsa)