8 Gejala Diabetes hanya Muncul di Pagi Hari, Waspada Kesemutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa gejala diabetes hanya muncul di pagi hari tanpa disadari para penderitanya. Diabetes sendiri merupakan suatu kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah.
Diabetes dapat menunjukkan berbagai gejala pada waktu yang berbeda dalam sehari. Khususnya, beberapa tanda peringatan terlihat jelas pada pagi hari.
Memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan kondisi ini. Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang hanya muncul di pagi hari dilansir dari Times of India, Rabu (12/6/2024).
Kadar gula tinggi (Hiperglikemia) pagi hari, sering disebut sebagai fenomena fajar, terjadi ketika kadar gula darah meningkat secara signifikan di pagi hari, biasanya antara pukul 04.00 dan 08.00. Hal ini terjadi karena ritme sirkadian alami tubuh, yang meningkatkan produksi glukosa dan glukosa tertentu.
Hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah lebih tinggi saat bangun tidur.
Gejala umum diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, yang dalam istilah medis dikenal sebagai polidipsia. Penderita diabetes sering kali terbangun dengan perasaan sangat haus karena tubuh mereka berusaha mengatur kadar gula darah yang tinggi.
Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa, dan proses ini membutuhkan banyak cairan. Sehingga menyebabkan dehidrasi dan peningkatan rasa haus.
Sering buang air kecil, atau poliuria, adalah gejala lain diabetes, yang terutama terlihat pada malam hari dan dini hari. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak glukosa, yang kemudian menarik air bersamanya, sehingga meningkatkan produksi urine.
Penderita diabetes akan terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil, sehingga kandung kemih mereka penuh di pagi hari.
Kelelahan yang terus-menerus saat bangun tidur bisa menjadi tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menghalangi tubuh menggunakan glukosa secara efisien untuk energi. Selain itu, sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu tidur, menyebabkan kelelahan di pagi hari.
Sakit kepala di pagi hari bisa menjadi gejala diabetes. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi atau kadar gula darah rendah (hipoglikemia) yang terjadi dalam semalam. Manajemen kadar glukosa darah yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.
Bangun dengan mulut kering adalah tanda lain dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan glukosa. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering, terutama terlihat di pagi hari.
Meskipun makan dengan baik pada hari sebelumnya, penderita diabetes akan terbangun dengan perasaan sangat lapar. Peningkatan rasa lapar yang disebut dengan polifagia ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa akibat resistensi insulin atau kekurangan insulin.
Akibatnya, otak memberi sinyal pada tubuh untuk makan lebih banyak sebagai upaya menyediakan energi yang diperlukan.
Kesemutan atau mati rasa di pagi hari pada tangan atau kaki bisa menjadi tanda awal neuropati diabetik, suatu kondisi akibat kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dan merusak saraf. Gejala ini lebih terlihat saat bangun tidur karena tekanan berkepanjangan pada saraf tertentu saat tidur.
Diabetes dapat menunjukkan berbagai gejala pada waktu yang berbeda dalam sehari. Khususnya, beberapa tanda peringatan terlihat jelas pada pagi hari.
Memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan kondisi ini. Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang hanya muncul di pagi hari dilansir dari Times of India, Rabu (12/6/2024).
Gejala Diabetes di Pagi Hari
1. Fenomena Fajar
Kadar gula tinggi (Hiperglikemia) pagi hari, sering disebut sebagai fenomena fajar, terjadi ketika kadar gula darah meningkat secara signifikan di pagi hari, biasanya antara pukul 04.00 dan 08.00. Hal ini terjadi karena ritme sirkadian alami tubuh, yang meningkatkan produksi glukosa dan glukosa tertentu.
Hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah lebih tinggi saat bangun tidur.
2. Rasa Haus yang Belebihan
Gejala umum diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, yang dalam istilah medis dikenal sebagai polidipsia. Penderita diabetes sering kali terbangun dengan perasaan sangat haus karena tubuh mereka berusaha mengatur kadar gula darah yang tinggi.
Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa, dan proses ini membutuhkan banyak cairan. Sehingga menyebabkan dehidrasi dan peningkatan rasa haus.
3. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil, atau poliuria, adalah gejala lain diabetes, yang terutama terlihat pada malam hari dan dini hari. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak glukosa, yang kemudian menarik air bersamanya, sehingga meningkatkan produksi urine.
Penderita diabetes akan terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil, sehingga kandung kemih mereka penuh di pagi hari.
4. Kelelahan Pagi Hari
Kelelahan yang terus-menerus saat bangun tidur bisa menjadi tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menghalangi tubuh menggunakan glukosa secara efisien untuk energi. Selain itu, sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu tidur, menyebabkan kelelahan di pagi hari.
5. Sakit Kepala
Sakit kepala di pagi hari bisa menjadi gejala diabetes. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi atau kadar gula darah rendah (hipoglikemia) yang terjadi dalam semalam. Manajemen kadar glukosa darah yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.
6. Mulut Kering
Bangun dengan mulut kering adalah tanda lain dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan glukosa. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering, terutama terlihat di pagi hari.
7. Lapar
Meskipun makan dengan baik pada hari sebelumnya, penderita diabetes akan terbangun dengan perasaan sangat lapar. Peningkatan rasa lapar yang disebut dengan polifagia ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa akibat resistensi insulin atau kekurangan insulin.
Akibatnya, otak memberi sinyal pada tubuh untuk makan lebih banyak sebagai upaya menyediakan energi yang diperlukan.
8. Kesemutan atau Mati Rasa
Kesemutan atau mati rasa di pagi hari pada tangan atau kaki bisa menjadi tanda awal neuropati diabetik, suatu kondisi akibat kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dan merusak saraf. Gejala ini lebih terlihat saat bangun tidur karena tekanan berkepanjangan pada saraf tertentu saat tidur.
(dra)