Belitung Segera Menjadi Geopark Dunia UNESCO

Minggu, 14 April 2019 - 12:36 WIB
Belitung Segera Menjadi Geopark Dunia UNESCO
Belitung Segera Menjadi Geopark Dunia UNESCO
A A A
BELITUNG - Upaya menjadikan Pulau Belitung sebagai geopark global tinggal selangkah lagi. Rencananya pada Juli pihak asesor UNESCO akan datang untuk menilai persyaratan pulau berjuluk ”negeri laskar pelangi” ini untuk bisa masuk jajaran geopark dunia. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sedang dalam proses menjadikan Pulau Belitung sebagai geopark yang diakui secara internasional oleh UNESCO.

Geopark Belitong memiliki 17 geosite , di antaranya Nam Salu Open Pit, Batu Pulas, Pantai Burung Mandi, Bukit Peramun, Pulau Burung, Danau Kaolin, Juru Seberang, Pantai Tanjung Kelayang, dan beberapa nama geosite baru.

Nantinya, tujuh geosite akan ditunjukkan kepada tim asesor UNESCO yang akan menilai kelayakan Geopark Belitong menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) . ”Kami berharap pada 2020, Pulau Belitung sudah bisa ditetapkan sebagai geopark global dan menjadi anggota UGG,” ujar Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Belitong Dyah Erawaty saat Rapat Koordinasi Lintas Sektor di Belitung Selasa (9/4).

Dalam tiga tahun terakhir Kemenpar gencar mendorong Belitung untuk masuk daftar UGG. Tim dari Kemenpar juga aktif mengikuti International Geopark Conference dan menyampaikan dokumen Geopark Belitong ke UNESCO disertai secara bertahap melakukan pengembangan geopark .

”Kalau geopark kita bisa diakui secara global oleh UNESCO, ini akan seperti promosi gratis. Jadi kalau prosesnya ada kendala, segera koordinasikan karena itu kita percepat dengan membuat badan khusus percepatan pengembangan geopark di Kemenpar,” sebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman.

Saat ini kesiapan Geopark Belitong untuk diakui secara global sudah sekitar 80%. Badan Pengelola Geopark Belitong telah membuat ornamen geopark di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, pembuatan welcome sign Geopark Belitong, pembuatan video geopark , pembuatan pintu gerbang selamat datang di geosite , pencetakan buku Geopark , Geo Diversity , dan Bio Diversity .

Dalam kunjungan setelah rapat koordinasi lintas sektor ke SDN 17 Tanjung Pandan, berbagai stakeholders juga diajak untuk mengetahui sosialisasi geopark dalam pendidikan sejak dini .

Berbagai persiapan ini dilakukan Kemenpar dengan belajar dari sebelumnya saat pengajuan Kaldera Danau Toba sebagai geopark global yang prosesnya agak lama dan baru akan diumumkan lolos atau tidaknya sebagai UGG sekitar akhir tahun ini.

Saat ini Indonesia baru memiliki empat geopark global, yaitu Geopark Batur, Geopark Gunung Lawu, Geopark Taman Nasional Gunung Rinjani, dan Geopark Ciletuh di Sukabumi.

Dengan adanya pengakuan sebuah geosite menjadi geopark global oleh UNESCO akan menaikkan kredibilitas di mata wisatawan mancanegara (wisman) yang akan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Selama satu dekade terakhir nama Belitung naik daun sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, kedatangan wisman masih minim, yaitu 25.000 wisman pada 2018.

Aksesibilitas terutama konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke Belitung sangat penting. Ini menjadi program utama pemerintah untuk menjadikan Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan sebagai bandara internasional. (Dyah Ayu Pamela)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5149 seconds (0.1#10.140)