Ciri-ciri Daging Kurban Bebas Penyakit, Jangan Asal Konsumsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa ciri-ciri daging kurban bebas penyakit. Memastikan hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat merupakan hal penting saat menyambut Hari Raya Iduladha.
Daging kurban yang sehat tidak hanya memenuhi syarat kehalalan, tetapi juga aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi. Adapun ciri-ciri daging sehat bisa dilihat dari penampilan fisik, bau, kondisi lemak.
Selai itu, jika perlu juga melakukan pemeriksaan hewan sebelum dan setelah penyembelihan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan daging yang dikonsumsi aman dan berkualitas tinggi.
Berikut adalah ciri-ciri daging kurban yang bebas dari penyakit dilansir dari Web MD, Senin (17/6/2024).
Warna Daging
Daging yang sehat memiliki warna merah cerah. Warna ini menandakan bahwa daging tersebut segar dan memiliki kualitas yang baik. Sedangkan daging yang berwarna pucat, kebiruan, atau bahkan kehijauan menunjukkan adanya masalah kesehatan atau telah tercemar bakteri.
Tekstur Daging
Daging sehat memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Saat ditekan, daging akan kembali ke bentuk semula dengan cepat. Daging yang lembek atau terlalu keras dapat menunjukkan bahwa daging tersebut tidak segar atau berasal dari hewan yang sakit.
Permukaan Daging
Permukaan daging bersih dan tidak berlendir merupakan tanda daging sehat. Lendir pada daging menandakan adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Jika permukaan daging terlihat berlendir atau terdapat bercak-bercak aneh, maka daging tersebut kemungkinan sudah tercemar.
Daging yang sehat memiliki bau segar yang khas dari daging mentah. Bau ini tidak menyengat dan tidak mengganggu. Bau yang busuk, asam, atau amis adalah tanda bahwa daging tersebut tidak sehat dan mungkin sudah terkontaminasi bakteri atau berasal dari hewan yang sakit.
Lemak pada daging yang sehat berwarna putih atau kekuningan muda. Teksturnya kenyal dan tidak berlendir. Lemak yang berwarna kekuningan tua, coklat, atau berbau tengik menunjukkan bahwa daging tersebut tidak segar atau berasal dari hewan yang kurang sehat.
Mata hewan harus terlihat jernih dan cerah. Mata yang keruh atau ada tanda-tanda infeksi menunjukkan masalah kesehatan. Kulit hewan kurban harus bersih, tanpa luka, dan bulunya terlihat mengkilap.
Kulit yang kotor, ada luka terbuka, atau bulu yang kusam dan rontok adalah tanda-tanda hewan yang tidak sehat. Selain itu, hewan yang sehat bergerak aktif, tidak lesu, dan memiliki nafsu makan yang baik. Hewan yang terlihat lemas, sulit bergerak, atau tidak mau makan mungkin sedang sakit.
Setelah penyembelihan, pemeriksaan organ dalam hewan sangat penting untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda penyakit. Hati yang sehat biasanya berwarna merah tua dan tidak ada bercak putih atau hitam. Sementara hati yang memiliki bintik-bintik atau warna yang tidak merata bisa menandakan adanya infeksi atau parasit.
Paru-paru berwarna merah muda dan tidak ada luka atau bercak menandakan hewan kurban sehat. Paru-paru yang berwarna kebiruan, ungu, atau ada bercak-bercak menunjukkan masalah kesehatan.
Biasanya jantung yang sehat berwarna merah cerah dan tidak ada luka atau bengkak. Jantung yang berwarna gelap atau ada tanda-tanda pembengkakan mengindikasikan kondisi tidak sehat.
Memastikan daging kurban bebas penyakit juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan oleh dokter hewan. Dokter hewan dapat melakukan inspeksi visual dan pemeriksaan lebih mendalam untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
Daging kurban yang sehat tidak hanya memenuhi syarat kehalalan, tetapi juga aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi. Adapun ciri-ciri daging sehat bisa dilihat dari penampilan fisik, bau, kondisi lemak.
Selai itu, jika perlu juga melakukan pemeriksaan hewan sebelum dan setelah penyembelihan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan daging yang dikonsumsi aman dan berkualitas tinggi.
Berikut adalah ciri-ciri daging kurban yang bebas dari penyakit dilansir dari Web MD, Senin (17/6/2024).
Ciri-ciri Daging Kurban Bebas Penyakit
1. Penampilan Fisik Daging
Warna Daging
Daging yang sehat memiliki warna merah cerah. Warna ini menandakan bahwa daging tersebut segar dan memiliki kualitas yang baik. Sedangkan daging yang berwarna pucat, kebiruan, atau bahkan kehijauan menunjukkan adanya masalah kesehatan atau telah tercemar bakteri.
Tekstur Daging
Daging sehat memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Saat ditekan, daging akan kembali ke bentuk semula dengan cepat. Daging yang lembek atau terlalu keras dapat menunjukkan bahwa daging tersebut tidak segar atau berasal dari hewan yang sakit.
Permukaan Daging
Permukaan daging bersih dan tidak berlendir merupakan tanda daging sehat. Lendir pada daging menandakan adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Jika permukaan daging terlihat berlendir atau terdapat bercak-bercak aneh, maka daging tersebut kemungkinan sudah tercemar.
2. Bau Daging
Daging yang sehat memiliki bau segar yang khas dari daging mentah. Bau ini tidak menyengat dan tidak mengganggu. Bau yang busuk, asam, atau amis adalah tanda bahwa daging tersebut tidak sehat dan mungkin sudah terkontaminasi bakteri atau berasal dari hewan yang sakit.
3. Kondisi Lemak
Lemak pada daging yang sehat berwarna putih atau kekuningan muda. Teksturnya kenyal dan tidak berlendir. Lemak yang berwarna kekuningan tua, coklat, atau berbau tengik menunjukkan bahwa daging tersebut tidak segar atau berasal dari hewan yang kurang sehat.
4. Pemeriksaan Fisik Hewan Sebelum Penyembelihan
Mata hewan harus terlihat jernih dan cerah. Mata yang keruh atau ada tanda-tanda infeksi menunjukkan masalah kesehatan. Kulit hewan kurban harus bersih, tanpa luka, dan bulunya terlihat mengkilap.
Kulit yang kotor, ada luka terbuka, atau bulu yang kusam dan rontok adalah tanda-tanda hewan yang tidak sehat. Selain itu, hewan yang sehat bergerak aktif, tidak lesu, dan memiliki nafsu makan yang baik. Hewan yang terlihat lemas, sulit bergerak, atau tidak mau makan mungkin sedang sakit.
5. Pemeriksaan Organ Dalam
Setelah penyembelihan, pemeriksaan organ dalam hewan sangat penting untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda penyakit. Hati yang sehat biasanya berwarna merah tua dan tidak ada bercak putih atau hitam. Sementara hati yang memiliki bintik-bintik atau warna yang tidak merata bisa menandakan adanya infeksi atau parasit.
Paru-paru berwarna merah muda dan tidak ada luka atau bercak menandakan hewan kurban sehat. Paru-paru yang berwarna kebiruan, ungu, atau ada bercak-bercak menunjukkan masalah kesehatan.
Biasanya jantung yang sehat berwarna merah cerah dan tidak ada luka atau bengkak. Jantung yang berwarna gelap atau ada tanda-tanda pembengkakan mengindikasikan kondisi tidak sehat.
6. Pemeriksaan oleh Dokter Hewan
Memastikan daging kurban bebas penyakit juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan oleh dokter hewan. Dokter hewan dapat melakukan inspeksi visual dan pemeriksaan lebih mendalam untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
(dra)