Harga Rumah di Jakarta Tinggi, Ini Cara Milenial Miliki Hunian Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta merupakan pusat bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan hiburan di Indonesia. Jakarta juga memiliki populasi terbesar di Indonesia, yaitu sekitar 10,7 juta jiwa pada tahun 2022. Dengan jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan akan tempat tinggal yang tinggi, harga rumah di Jakarta pun cenderung mahal dan terus meningkat setiap tahunnya.
Sebagai contoh untuk harga rumah di Jakarta Pusat berkisar di angka Rp 1-2 miliar untuk hunian sederhana dengan luas tanah sekitar 30-50 m2. Sementara untuk harga rumah dengan luas 100-200 m2 bisa mencapai Rp 3-10 miliar. Tentu harga rumah ini bisa melonjak hingga puluhan miliar rupiah untuk hunian yang sangat mewah dan eksklusif dengan luas tanah dan bangunan yang sangat besar.
Dengan harga tersebut terlihat tidak masuk akal, apalagi rata-rata gaji milenial di Jakarta hanya berkisar 6 Juta per bulan. Lalu gimana caranya milenial untuk bisa punya rumah?
“Salah satu solusi yang bisa diambil untuk milenial punya Rumah adalah bisa membeli Rumah di daerah. Dengan semakin majunya infrastruktur dan transportasi yang ada, punya Rumah di daerah untuk pekerja di Jakarta adalah bukan suatu kemustahilan," kata Manager Marketing Sapphire Graha Menurut Indriasari.
Salah satu rekomendasi daerah dengan harga hunian yang masih terjangkau adalah Purwokerto. Dengan harga Rumah di Purwokerto yang masih sangat terjangkau untuk luas tanah 70-90m2 kamu bisa mendapatkan hunian dengan harga hanya 300 juta-an.
Ini bisa dibuktikan di beberapa project yang dimiliki oleh Sapphire Graha yang merupakan developer properti terbesar di Purwokerto, beberapa project yang dimiliki oleh Sapphire Graha seperti Sapphire Regency KS Tubun, Sapphire Residence Sumbang, dan Galata Green Valley masih berkisar di harga 300 juta.
Sapphire Graha sendiri sudah menjadi developer yang sangat terpercaya, karena sudah terjual 10.000 unit lebih customer yang membeli di Sapphire Graha. Selain di Purwokerto, property Sapphire Graha sendiri tersebar di beberapa daerah seperti Bumiayu, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Sebagai contoh untuk harga rumah di Jakarta Pusat berkisar di angka Rp 1-2 miliar untuk hunian sederhana dengan luas tanah sekitar 30-50 m2. Sementara untuk harga rumah dengan luas 100-200 m2 bisa mencapai Rp 3-10 miliar. Tentu harga rumah ini bisa melonjak hingga puluhan miliar rupiah untuk hunian yang sangat mewah dan eksklusif dengan luas tanah dan bangunan yang sangat besar.
Dengan harga tersebut terlihat tidak masuk akal, apalagi rata-rata gaji milenial di Jakarta hanya berkisar 6 Juta per bulan. Lalu gimana caranya milenial untuk bisa punya rumah?
“Salah satu solusi yang bisa diambil untuk milenial punya Rumah adalah bisa membeli Rumah di daerah. Dengan semakin majunya infrastruktur dan transportasi yang ada, punya Rumah di daerah untuk pekerja di Jakarta adalah bukan suatu kemustahilan," kata Manager Marketing Sapphire Graha Menurut Indriasari.
Salah satu rekomendasi daerah dengan harga hunian yang masih terjangkau adalah Purwokerto. Dengan harga Rumah di Purwokerto yang masih sangat terjangkau untuk luas tanah 70-90m2 kamu bisa mendapatkan hunian dengan harga hanya 300 juta-an.
Ini bisa dibuktikan di beberapa project yang dimiliki oleh Sapphire Graha yang merupakan developer properti terbesar di Purwokerto, beberapa project yang dimiliki oleh Sapphire Graha seperti Sapphire Regency KS Tubun, Sapphire Residence Sumbang, dan Galata Green Valley masih berkisar di harga 300 juta.
Sapphire Graha sendiri sudah menjadi developer yang sangat terpercaya, karena sudah terjual 10.000 unit lebih customer yang membeli di Sapphire Graha. Selain di Purwokerto, property Sapphire Graha sendiri tersebar di beberapa daerah seperti Bumiayu, Purbalingga, dan Banjarnegara.
(dra)