10 Penyebab Keluar Flek Coklat di Luar Menstruasi, Bisa Jadi Tanda Hamil

JAKARTA - Flek coklat yang muncul di luar periode menstruasi sering kali membuat khawatir banyak wanita. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis.

Jika Anda mengalami flek coklat yang berkelanjutan, disertai nyeri hebat, atau gejala lain yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Memahami penyebab potensial dapat membantu Anda mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika merasa khawatir atau jika gejala yang dialami mengganggu keseharian.

Berikut adalah penyebab keluarnya flek coklat di luar menstruasi dilansir dari Mayo Clinic, Rabu (26/6/2024).

Penyebab Keluar Flek Coklat di Luar Menstruasi

1. Ovulasi

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi di pertengahan siklus menstruasi. Pada beberapa wanita, ovulasi dapat menyebabkan pendarahan ringan atau flek coklat. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama ovulasi.

2. Perubahan Hormonal

Perubahan kadar hormon dalam tubuh bisa menyebabkan munculnya flek coklat. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan penebalan atau penipisan lapisan endometrium (lapisan dalam rahim), yang dapat memicu pendarahan di luar siklus menstruasi.

3. Penggunaan Kontrasepsi

Kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, atau implan bisa menyebabkan pendarahan atau flek coklat di luar menstruasi, terutama pada awal penggunaan. Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan hormon yang disebabkan oleh kontrasepsi.

4. Stres dan Pola Hidup

Stres, kelelahan, perubahan berat badan yang drastis, atau pola hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan munculnya flek coklat. Stres, misalnya, dapat mempengaruhi produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi.

5. Kehamilan

Pada awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan implantasi yang terjadi ketika embrio menempel pada dinding rahim. Pendarahan ini biasanya ringan dan berwarna coklat atau merah muda. Selain itu, flek coklat juga bisa terjadi akibat perubahan hormonal selama kehamilan.

6. Infeksi atau Penyakit Menular Seksual (PMS)

Infeksi pada saluran reproduksi, termasuk penyakit menular seksual (PMS) seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan pendarahan atau flek di luar menstruasi. Infeksi ini sering disertai dengan gejala lain seperti nyeri, gatal, atau keputihan yang tidak normal.

7. Polip dan Fibroid Rahim

Polip (pertumbuhan jaringan yang tidak normal) atau fibroid (tumor jinak) pada rahim bisa menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi. Polip dan fibroid dapat menyebabkan flek coklat terutama setelah berhubungan seksual atau aktivitas fisik yang berat.

8. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan yang tidak teratur, nyeri panggul, dan flek coklat di luar menstruasi.

9. Perimenopause

Perimenopause adalah periode transisi menuju menopause yang biasanya terjadi pada wanita di usia 40-an. Selama perimenopause, kadar hormon estrogen dan progesteron bisa berfluktuasi, menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan munculnya flek coklat.

10. Efek Samping Obat

Beberapa obat, termasuk antikoagulan, antidepresan, dan obat tiroid, dapat menyebabkan pendarahan atau flek di luar siklus menstruasi sebagai efek samping. Jika Anda mengalami flek setelah memulai pengobatan baru, konsultasikan dengan dokter.