Kenali Perbedaan Leher Tegang karena Kolesterol dan Salah Bantal

Senin, 01 Juli 2024 - 08:20 WIB
loading...
Kenali Perbedaan Leher Tegang karena Kolesterol dan Salah Bantal
Rasa tegang di leher bisa disebabkan kolesterol tinggi dan salah bantal. Meskipun gejalanya mungkin mirip, penyebab dan penanganannya sangat berbeda. Foto/Medical News Today
A A A
JAKARTA - Rasa tegang di leher bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dua di antaranya adalah kolesterol tinggi dan salah bantal. Meskipun gejalanya mungkin mirip, penyebab dan penanganannya sangat berbeda.

Kolesterol tinggi bisa berkontribusi pada berbagai masalah sirkulasi dan pembuluh darah yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketegangan dan rasa sakit di leher. Sementara salah bantal terjadi ketika bantal yang digunakan tidak mendukung leher dan kepala dengan baik selama tidur.

Keduanya merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh siapa saja. Berikut adalah perbedaan leher tegang karena kolesterol dan salah bantal dilansir dari Health Shots, Senin (1/7/2024).



Kenali Perbedaan Leher Tegang karena Kolesterol dan Salah Bantal


Leher Tegang karena Kolesterol



Penyebab

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Plak ini bisa mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah ke otot dan jaringan di leher. Kekurangan aliran darah dapat menyebabkan rasa tegang atau sakit di leher.

Gejala

1. Tegang atau sakit di leher yang mungkin disertai dengan sakit kepala.
2. Kelelahan atau rasa berat di leher.
3. Pusing atau pingsan akibat aliran darah yang buruk.
4. Rasa sakit yang tidak hilang dengan perubahan posisi atau peregangan.

Cara Mengatasi

1. Pengobatan medis: Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan kadar kolesterol. Dokter mungkin meresepkan obat penurun kolesterol seperti statin.
2. Diet sehat: Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan kaya akan omega-3. Buah, sayuran, ikan berlemak, dan biji-bijian adalah pilihan yang baik.
3. Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
4. Hindari merokok dan alkohol: Kedua kebiasaan ini dapat memperburuk penumpukan plak di arteri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2396 seconds (0.1#10.140)
pixels