; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Utara dan Gorontalo Gelar Kumpul Komunitas Karawo
loading...
Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XVII Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo menggelar Kumpul Komunitas Karawo di objek wisata Danau Perintis, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango,
A
A
A
JAKARTA - Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XVII Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo menggelar Kumpul Komunitas Karawo di objek wisata Danau Perintis, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (30/6/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 6 komunitas yang mewakili desa masing-masing dari Provinsi Gorontalo.
Keenam desa itu adalah Desa Tingkohubu timur dan Huntu Utara dari Kabupaten Bone Bolango, Desa Dumati dan Tabongo Barat dari Kabupaten Gorontalo, Desa Piloliyanga dari Kabupaten Boalemo, dan Desa Leboto dari Kabupaten Gorontalo
Utara.
Kumpul Komunitas Karawo ini mengusung tema “Maju Berkarya, Merdeka Berbudaya, Masyarakat Sejahtera”.
Kepala BPK XVII Sri Sugiharta, SS, M.AP menyatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana proses penyulaman karawo dilakukan, sekaligus mewariskan pengetahuan dan teknologi tradisional karawo kepada generasi muda. Di akhir acara tampil sebagai pemenang utama Desa Rintisan Lumbung Karawo adalah Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
Sejumlah pengunjung mengapresiasi kegiatan ini, salah satunya Athar Pangulu, warga Bone Bolango. Athar merasa senang melihat antusiasme pengrajin karawo dan masyarakat yang hadir di danau perintis.
"Semoga akan ada lebih banyak lagi kegiatan yang mengangkat budaya Gorontalo, agar Gorontalo semakin maju seiring falsafah hidup orang Gorontalo 'adat bertumpu pada syariat dan syariat bertumpu pada kitabullah'," katanya.
Keenam desa itu adalah Desa Tingkohubu timur dan Huntu Utara dari Kabupaten Bone Bolango, Desa Dumati dan Tabongo Barat dari Kabupaten Gorontalo, Desa Piloliyanga dari Kabupaten Boalemo, dan Desa Leboto dari Kabupaten Gorontalo
Utara.
Kumpul Komunitas Karawo ini mengusung tema “Maju Berkarya, Merdeka Berbudaya, Masyarakat Sejahtera”.
Kepala BPK XVII Sri Sugiharta, SS, M.AP menyatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana proses penyulaman karawo dilakukan, sekaligus mewariskan pengetahuan dan teknologi tradisional karawo kepada generasi muda. Di akhir acara tampil sebagai pemenang utama Desa Rintisan Lumbung Karawo adalah Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
Sejumlah pengunjung mengapresiasi kegiatan ini, salah satunya Athar Pangulu, warga Bone Bolango. Athar merasa senang melihat antusiasme pengrajin karawo dan masyarakat yang hadir di danau perintis.
"Semoga akan ada lebih banyak lagi kegiatan yang mengangkat budaya Gorontalo, agar Gorontalo semakin maju seiring falsafah hidup orang Gorontalo 'adat bertumpu pada syariat dan syariat bertumpu pada kitabullah'," katanya.
(tsa)
Explore More