Masalah Prinsip Jadi Alasan Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana Putus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ayu Ting Ting akhirnya buka suara soal hubungan asmaranya dengan Muhammad Fardhana. Ayu mengatakan alasan dirinya putus dengan pria yang akrab disapa Dhana itu karena ada masalah prinsip di antara mereka.
Ayu menilai masalah prinsip tersebut tidak bisa disepakati bersama meski dirinya dan Muhammad Fardhana telah bertunangan dan berencana menikah. Meski demikian, ia enggan mengungkap perbedaan yang terjadi dalam hubungannya.
Pelantun Alamat Palsu itu memilih untuk menyimpan rapat-rapat hal tersebut, alih-alih mengungkapnya dan menjadi konsumsi publik.
“Ada hal yang sangat prinsip buat saya. Dan tidak bisa kami jembatani lagi satu sama lain,” kata Ayu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 1 Juli 2024.
Foto/Instagram Ayu Ting Ting
“Biarkan ini menjadi privasi kami,” sambungnya.
Pernyataan janda satu anak ini seolah membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa putusnya hubungan mereka karena masalah ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, pemilik nama asli Ayu Rosmalina ini menjelaskan dirinya dan anggota TNI yang tengah bertugas di Papua itu resmi berpisah pada 22 Juni 2024. Perpisahan ini berdasarkan kesepakatan bersama.
Ayu menilai masalah prinsip tersebut tidak bisa disepakati bersama meski dirinya dan Muhammad Fardhana telah bertunangan dan berencana menikah. Meski demikian, ia enggan mengungkap perbedaan yang terjadi dalam hubungannya.
Pelantun Alamat Palsu itu memilih untuk menyimpan rapat-rapat hal tersebut, alih-alih mengungkapnya dan menjadi konsumsi publik.
“Ada hal yang sangat prinsip buat saya. Dan tidak bisa kami jembatani lagi satu sama lain,” kata Ayu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 1 Juli 2024.
Foto/Instagram Ayu Ting Ting
“Biarkan ini menjadi privasi kami,” sambungnya.
Pernyataan janda satu anak ini seolah membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa putusnya hubungan mereka karena masalah ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, pemilik nama asli Ayu Rosmalina ini menjelaskan dirinya dan anggota TNI yang tengah bertugas di Papua itu resmi berpisah pada 22 Juni 2024. Perpisahan ini berdasarkan kesepakatan bersama.