5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Rabu, 03 Juli 2024 - 16:20 WIB
loading...
A A A


3. Ratu Elizabeth I dan Mary, Ratu Skotlandia

5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Foto/Biography

Mary, Ratu Skotlandia dan Ratu Elizabeth I dari Inggris tidak pernah bertemu dalam kehidupan nyata, tetapi mereka tetap memiliki perseteruan yang mematikan. Mary, satu-satunya anak sah Raja James V dari Skotlandia, menjadi ratu pada 1542, saat ia berusia 6 hari. Ketika Mary berusia 5 tahun, ibunya mengirimnya ke Prancis. Mary tumbuh di istana Prancis dan menikah dengan pewaris takhta Prancis pada 1558.

Setelah ayah mertuanya meninggal tahun berikutnya, suami Mary menjadi Raja Francis II, menjadikannya ratu di Skotlandia dan Prancis. Namun, suaminya meninggal pada 1560, dan Mary kembali ke Skotlandia pada 1561. Pada Juli 1567, bangsawan Skotlandia menyuruhnya turun takhta demi putranya yang masih bayi, James.

Mary lolos dari penjara dan melarikan diri ke Inggris pada 1568. Di Inggris, Mary berpaling kepada Elizabeth I, sepupunya. Elizabeth menahan diri untuk tidak mengadili Mary sampai rencana pembunuhan terhadap Elizabeth terungkap pada 1586. Setelah Mary dinyatakan bersalah, Elizabeth menandatangani surat perintah hukuman mati. Mary dieksekusi pada tanggal 8 Februari 1587.

4. Cleopatra VII dengan Saudara-saudaranya

5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Foto/Biography

Cleopatra VII naik takhta Mesir pada 51 SM setelah kematian ayahnya. Ia memiliki seorang rekan penguasa, Ptolemeus XIII yang berusia 10 tahun, saudara laki-lakinya. Dinasti Ptolemeus sering kali memiliki saudara kandung yang menikah, jadi keduanya menikah. Namun, itu bukanlah pernikahan yang bahagia. Cleopatra dan saudara laki-lakinya berselisih tentang siapa yang akan memerintah.

Pada 48 SM, Cleopatra telah memperoleh dukungan militer Romawi, berkat kekasihnya Julius Caesar, dan mengalahkan saudara laki-lakinya. Selama pertempuran atau saat melarikan diri dari pasukan Caesar, Ptolemeus XIII tenggelam di Sungai Nil. Cleopatra harus berhadapan dengan adik laki-lakinya yang lain, Ptolemeus XIV.

Namun, ia tidak menunggu adiknya ini untuk menimbulkan masalah. Setelah pembunuhan Caesar pada 44 SM, Cleopatra meninggalkan Roma dan pergi ke Alexandria. Setelah kembali pada tahun yang sama, Ptolemeus XIV meninggal, kemungkinan karena Cleopatra meracuninya. Putranya bersama Caesar, Caesarion, menjadi rekan penguasanya.



5. Pangeran Harry dan Pangeran William

5 Pertikaian Keluarga Kerajaan Menghebohkan, Ada yang Berakhir Eksekusi

Foto/Biography

Pangeran Harry dihujat pada 2005 ketika ia memilih untuk mengenakan seragam Nazi dan ban lengan swastika ke sebuah pesta kostum. Tetapi Pangeran William, yang membantu memilih pakaian adik laki-lakinya, tidak terseret. Pada 2017, William menasihati Harry yang sedang dilanda cinta untuk tidak terburu-buru dalam hubungannya dengan Meghan Markle.

Setelah menikah dengan Markle pada 2018, Harry membenci William karena tidak bersikap baik pada artis Amerika itu ke dalam keluarga kerajaan. Harry mengatakan William menyerangnya secara fisik pada awal 2019 selama pertengkaran tentang Duchess of Sussex. Menurut Harry, William menghina Meghan karena ia mempercayai pemberitaan negatif di media tentang perilaku Markle.

Pada 2020, hubungan William dan Harry pecah. Setelah perpisahan itu, William dan Kate Middleton terus tinggal di Istana Kensington di London, sementara Harry dan Meghan memutuskan meninggalkan kerajaan. Perpisahan itu sebagai keputusan yang akan memungkinkan kakak dan adik itu menempa identitasnya sendiri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3180 seconds (0.1#10.140)
pixels