Pertandingan Superman vs Thor, Siapa yang Akan Menang?

Minggu, 09 Juni 2019 - 19:30 WIB
Pertandingan Superman vs Thor, Siapa yang Akan Menang?
Pertandingan Superman vs Thor, Siapa yang Akan Menang?
A A A
Sampai saat ini, superhero yang dianggap paling kuat di Bumi adalah Superman. Belum ada superhero lain yang dianggap mampu menandingi kekuatan superhero asal Planet Kryton tersebut. Dan, sepertinya agak sulit untuk mencari tandingannya, baik dari karakter DC, maupun dari karakter komik rival mereka, Marvel.

Namun, Avengers terkuat dari Marvel, Thor, mungkin bisa menandingi kekuatan Superman. Selain Thor, tokoh dari komik ini yang juga mungkin bisa menandingi kekuatan Superman adalah Captain Marvel. Namun, tokoh yang baru diperkenalkan di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini belum benar-benar pernah berhadapan langsung dengan Superman. Beda dengan Thor.

Dikutip dari CBR, dengan kemampuan Asgardian yang dia miliki dan senjatanya, palu Mjolnir, Thor adalah seorang dewa yang berperang dan mengalahkan para musuh yang lebih kuat dari dirinya secara rutin. Sementara Thor mungkin kuat dan Superman mungkin lebih kuat dari lokomotif dan lebih cepat dari peluru, siapa yang akan memenangkan pertarungan jika mereka saling berhadapan secara langsung?

Sebenarnya, di dunia komik superhero—di realitas alternatif dan lini masa yang dibuat ulang—DC dan Marvel punya sejumlah versi Superman dan Thor. Jadi nanti akan dilihat versi mana yang bisa dipertimbangkan.

Di DC Universe, Pre-Crisis Superman memiliki level kekuatan yang tidak menentu. Di sejumlah komik yang terjadi sebelum Crisis on Infinite Earth (1986), Superman mengembangkan kemampuan baru sebagaimana diinginkan plot dan memperliahtkan level kekuatan yang belum pernah dicapai di edisi sebelumnya. Misalnya, bersin Superman begitu kuat sehingga bisa menyebabkan kekacauan sistem tata surya. Tidak ada poin dalam sejarah Superman kalau kekuatan level itu pernah diperlihatkan, bahkan Pre-Crisis. Di cerita yang lebih modern, Post-Crisis Superman punya batasan. Sejumlah musuhnya, seperti Doomsday dan Darkseid, bahkan bisa menyamai kekuatannya.

Sejumlah realitas alternatif memiliki versi Superman dengan kekuatan yang mirip seperti itu. Di All-Star Superman misalnya, kekuatan Man of Steel naik sebelum momen kematiannya yang menyebabkan dia menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Di sisi lain, secara umum, Thor memiliki level kekuatan yang lebih konsisten. Sejumlah versi masa depan atau realitas alternatif karakter ini lebih kuat atau lebih lemah dibandingkan dengan Thor utama ketika dia memegang Mjolnir.

Karena Pre-Crisis Superman sepertinya akan mengalahkan Thor dengan kemampuan eksotisnya, maka akan lebih baik membandingkan kekuatan Post-Crisis Superman dengan Thor yang memegang Mjolnir dari semesta utama Marvel. Jadi siapa pememang pertandinganya? Berikut ulasannya dari CBR.

Siapa yang lebih kuat? Thor atau Superman?

Sebagian orang akan melihat Superman melampaui Thor dalam bentuk kekuatan mentah. Superman mampu menarik planet, memukul orang hingga terbang ke orbit dan menampilkan semua bentuk kekuatan. Di DC Universe, kekuatan Superman memang tidak tertandingi.

Namun, Thor telah memperlihatkan kekuatan juga. Apalagi, kekuatan mentah Thor mampu menghancurkan seluruh planet saat dia bertempur dengan Beta-Ray Bill. Dia menghajar Galactus dan Phoenix Force—entitas kekuatan Universal Cosmic. Dia mengangkat Asgard, melawan grativitasi lubang hitam dan menekan beban satu juga ton dengan satu kaki. Sementara Superman mungkin masih lebih kuat, perbedaan antara Post-Crisis Superman dan Thor tidaklah selebar perkiraan orang.

Siapa yang punya kekuatan lebih?

Terkait kekuatan super, Superman menang dalam hal fleksibilitas. Dengan gerakan seperti napas beku dan visi panas, Superman punya gudang senjata lebih lebar. Namun, Thor secara rutin memerangi Frost Giants dan mengalami ledakan energi dari Celestial. Sementara kemampuan Superman bisa mencelakai Thor, kekuatan itu tidak akan melumpuhkan Thor.

Selain kekuatan dan kemampuan lain Asgardian yang dia miliki, Thor punya satu kekuatan utama: petir. Sebagai Dewa Petir, dia bisa mengontrol dan memanipulasi petir. Kekuatan petir Thor ini bisa terbukti efektif saat dia menghadapi Superman.

Sementara, Superman punya beberapa kelemahan. Sementara matahari merah atau batu kryptonite bisa memperlemah dirinya, Superman juga punya kelemahan terhadap sihir. Inilah salah satu alasan mengapa Shazam, pahlawan mistis yang bergantung pada kemampuan magis, bisa menghadapi Superman dan menang.

Thor dikaruniai kekuatan magis. Kekuatan ini membuatnya bisa memutar Mjolnir dengan kecepatan yang melampaui kecepatan cahaya. Kemampuan mistisnya membuatnya mempertahankan kekuatannya di bawah semua kondisi. Dia bisa membangkitkan petir magis yang cukup bisa mencelakai kekuatan alam mentah.

Pada akhirnya, kekuatan Superman tidak penting ketika dia berhadapan dengan salah satu kelemahannya. Thor didayai hal yang membuat Superman lemah. Sementara Superman bisa mengalahkan Thor, pukulan Thor bisa membuat Kal-El mengalami cedera serius.

Jadi, siapa pemenangnya?
Di luar kelemahan Superman terhadap sihir, Thor punya keunggulan lain karena Superman biasanya mengalah dalam pertarungan dengan teman. Itulah bagaimana Batman sering kali berhasil mengalahkannya. Jadi, tidak sulit membayangkan kalau Superman ingin mengalah kepada Thor jika mereka bertempur. Di sisi lain, Thor suka bertempur dan akan menikmati tiap detik pertarungannya dengan Man of Steel.

Dengan kecepatan supernya, Superman mungkin bisa mengalahkan Thor sebelum Asgardian itu punya kesempatan memanggil kilatan petir. Namun, Superman jarang all out melawan musuh, terutama dalam pertempuran melawan teman. Bahkan ketika pertempuran itu untuk olahraga, Thor mau menang. Dikombinasikan dengan kemampuan mistisnya, mindset itu mungkin akan memberikan Thor kesempatan melayangkan kemampuan magisnya kepada Superman sebelum dia siap. Sementara Superman adalah Man of Steel, Thor bisa jadi cukup kuat untuk memberikannya kekalahan yang mengejutkan dengan petir mistisnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7295 seconds (0.1#10.140)