FKUI Ungkap Fakta Terbaru Penyakit Celiac di Indonesia, Prevalensi hingga Pasien yang Berisiko Tinggi
loading...
A
A
A
"Dengan memahami prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit celiac di Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan profesional kesehatan mengenai penyakit ini," tambah Prof Ari yang juga Dekan FKUI.
Temuan ini, sambungnya, diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan kesehatan yang lebih baik dalam penanganan penyakit celiac di Indonesia.
Sebagai informasi, Prof Ari dan tim peneliti juga merencanakan untuk membuat penelitian yang melibatkan subjek serta fasilitas lebih besar untuk memperdalam dampak dari konsumsi gluten yang tinggi di masyarakat Indonesia. Tim yang terlibat bersama Prof Ari dalam penelitian ini antara lain dr. Amanda Pitarini Utari, SpPD-KGEH; dr. Nur Hamidah Hasanah; dr. Almaarif Rizky; dan Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH.
Temuan ini, sambungnya, diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan kesehatan yang lebih baik dalam penanganan penyakit celiac di Indonesia.
Sebagai informasi, Prof Ari dan tim peneliti juga merencanakan untuk membuat penelitian yang melibatkan subjek serta fasilitas lebih besar untuk memperdalam dampak dari konsumsi gluten yang tinggi di masyarakat Indonesia. Tim yang terlibat bersama Prof Ari dalam penelitian ini antara lain dr. Amanda Pitarini Utari, SpPD-KGEH; dr. Nur Hamidah Hasanah; dr. Almaarif Rizky; dan Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH.
(tsa)