7 Bahaya Tersembunyi Kecubung, dari Halusinasi hingga Kematian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kecubung dikenal juga dengan nama Datura atau Brugmansia, adalah tumbuhan berbunga yang sering ditemukan di berbagai daerah tropis dan subtropis. Meskipun kecubung memiliki bunga yang indah, tumbuhan ini mengandung senyawa beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Di balik pesonanya, kecubung mengandung racun mematikan yang dapat membawa dampak fatal, bahkan kematian bagi yang mengonsumsinya. Dikenal juga sebagai terompet malaikat, tanaman ini mengandung alkaloid tropan seperti atropin, skopolamin, dan hyoscyamine.
Racun-racun ini menyerang sistem saraf pusat, sehingga memicu berbagai efek berbahaya. Sementara itu, efek samping konsumsi kecubung bervariasi tergantung dosis dan kondisi individu.
Berikut beberapa efek yang umum terjadi setelah konsumsi kecubung dilansir dari Medical News Today, Senin (15/7/2024).
Efek paling terkenal adalah halusinasi visual dan pendengaran yang imersif namun menakutkan.
Pengguna mungkin mengalami disorientasi, kebingungan, dan kesulitan berpikir jernih.
Pada dosis tinggi, racun dapat menyebabkan kejang otot, kelumpuhan, dan bahkan koma.
Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah dapat terjadi, berakibat fatal bagi penderita penyakit jantung.
Pengguna mungkin mengalami mulut kering, kulit kering, dan demam tinggi, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Penggunaan kronis kecubung dapat memicu kecemasan, paranoia, dan skizofrenia.
Kematian akibat keracunan kecubung bukan hal yang langka. Konsumsi bagian tanaman mana pun, termasuk biji, daun, bunga, atau buahnya, dapat berakibat fatal. Gejala keracunan yang parah seperti koma, henti napas, dan kelumpuhan otot dapat berujung pada kematian.
Beberapa faktor meningkatkan risiko keracunan kecubung seperti usia. Di mana anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap efek racun. Kondisi kesehatan yakni orang dengan penyakit jantung, glaukoma, atau gangguan mental berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.
Pencampuran kecubung dengan alkohol atau obat lain juga dapat memperparah efek samping.
Pencegahan terbaik adalah dengan menghindari konsumsi kecubung dalam bentuk apa pun. Jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika Anda mencurigai seseorang keracunan kecubung, segera hubungi layanan kesehatan darurat.
Di balik pesonanya, kecubung mengandung racun mematikan yang dapat membawa dampak fatal, bahkan kematian bagi yang mengonsumsinya. Dikenal juga sebagai terompet malaikat, tanaman ini mengandung alkaloid tropan seperti atropin, skopolamin, dan hyoscyamine.
Racun-racun ini menyerang sistem saraf pusat, sehingga memicu berbagai efek berbahaya. Sementara itu, efek samping konsumsi kecubung bervariasi tergantung dosis dan kondisi individu.
Berikut beberapa efek yang umum terjadi setelah konsumsi kecubung dilansir dari Medical News Today, Senin (15/7/2024).
7 Bahaya Tersembunyi Kecubung
1. Halusinasi
Efek paling terkenal adalah halusinasi visual dan pendengaran yang imersif namun menakutkan.
2. Pusing dan Kebingungan
Pengguna mungkin mengalami disorientasi, kebingungan, dan kesulitan berpikir jernih.
3. Kejang dan Kelumpuhan
Pada dosis tinggi, racun dapat menyebabkan kejang otot, kelumpuhan, dan bahkan koma.
4. Takikardia dan Hipertensi
Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah dapat terjadi, berakibat fatal bagi penderita penyakit jantung.
5. Dehidrasi dan Hipertermia
Pengguna mungkin mengalami mulut kering, kulit kering, dan demam tinggi, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.
6. Gangguan Psikologis Jangka Panjang
Penggunaan kronis kecubung dapat memicu kecemasan, paranoia, dan skizofrenia.
7. Kematian
Kematian akibat keracunan kecubung bukan hal yang langka. Konsumsi bagian tanaman mana pun, termasuk biji, daun, bunga, atau buahnya, dapat berakibat fatal. Gejala keracunan yang parah seperti koma, henti napas, dan kelumpuhan otot dapat berujung pada kematian.
Faktor Risiko Keracunan Kecubung
Beberapa faktor meningkatkan risiko keracunan kecubung seperti usia. Di mana anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap efek racun. Kondisi kesehatan yakni orang dengan penyakit jantung, glaukoma, atau gangguan mental berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.
Pencampuran kecubung dengan alkohol atau obat lain juga dapat memperparah efek samping.
Pencegahan Keracunan Kecubung
Pencegahan terbaik adalah dengan menghindari konsumsi kecubung dalam bentuk apa pun. Jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika Anda mencurigai seseorang keracunan kecubung, segera hubungi layanan kesehatan darurat.
(dra)