5 Hal yang Bikin Gemuk, Salah Satunya Banyak Makan Garam

Sabtu, 20 Juli 2019 - 18:42 WIB
5 Hal yang Bikin Gemuk, Salah Satunya Banyak Makan Garam
5 Hal yang Bikin Gemuk, Salah Satunya Banyak Makan Garam
A A A
JAKARTA - Sebanyak 60 persen tubuh manusia terbuat dari air. Jika berlebih, ini menjadi masalah. Anda merasakan jari-jari yang besar, persendian yang kaku, dan perut buncit. Kelebihan berat badan tidak saja membuat seseorang merasa tidak nyaman, juga membuat frustrasi, terutama ketika memperhatikan berat badan. Menyingkirkan berat air dalam tubuh pun bukan hal yang mudah.

Tetapi, kegemukan yang menyebalkan itu juga disebabkan oleh beberapa alasan yang valid. Salah satunya perubahan gaya hidup. Seperti dilansir Times of India, berikut 5 hal yang membuat berat badan bertambah:

1. Terlalu banyak konsumsi garam atau karbohidrat
Salah satu penyebab paling umum retensi air adalah konsumsi garam yang berlebihan. Sodium mengikat dengan air dan menahannya di dalam tubuh. Semakin tinggi asupan natrium, semakin besar risiko retensi cairan dalam tubuh. Demikian pula, jika Anda mengonsumsi banyak karbohidrat, maka itu dapat berdampak pada retensi cairan.

2. Haid
Sebagian besar wanita bertambah berat badan saat mereka sedang menstruasi. Ini terjadi karena hormon yang berfluktuasi. Payudara bisa menjadi lunak dan Anda mungkin merasa kembung saat haid. Tetapi, bagian terbaiknya adalah semua hal ini akan hilang begitu menstruasi selesai.

3. Pengendalian kelahiran hormonal
Pengendalian kelahiran hormon juga kadang-kadang dapat menyebabkan kenaikan berat badan air. Estrogen dan progestin dalam pil KB dapat menyebabkan fluktuasi skala.

4. Tingkat kortisol
Kortisol yang dikenal sebagai "hormon stres" kadang bisa menjadi alasan di balik kenaikan berat badan. Hormon ini bertanggung jawab untuk menjaga kadar gula darah stabil, menyeimbangkan metabolisme dan mengurangi peradangan. Peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan retensi air.

5. Obat-obatan

Obat tertentu yang di minum mungkin bisa memicu kenaikan berat badan. Obat untuk tekanan darah tinggi, seperti blocker saluran kalsium, kortikosteroid, dan obat antiinflamasi nonsteroid dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika menurut Anda obat-obatan bertanggung jawab atas fluktuasi skala, maka tanyakan kepada dokter Anda untuk obat-obatan alternatif.

Catatan: untuk jelasnya, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4814 seconds (0.1#10.140)