Temulawak Bisa Menurunkan Kolesterol, Begini Cara Konsumsinya

Rabu, 24 Juli 2024 - 23:30 WIB
loading...
Temulawak Bisa Menurunkan...
Temulawak bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Tanaman ini dikenal dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan. Foto/Istock Photo Akhdiat Juara
A A A
JAKARTA - Temulawak bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Tanaman herbal asli Indonesia ini, telah lama dikenal dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan.

Manfaat temulawak untuk menurunkan kolesterol dapat dikaitkan dengan kandungan senyawa aktif di dalamnya, terutama kurkumin. Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan kuat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

“Saya baca meta analisis yang berjudul Curcumin and Blood Lipid Levels. Jadi pada penelitian ini, temulawak yang di dalamnya terkandung curcumin,” kata dokter penyakit dalam, Desca Medika Hertanto dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dokterdesca, Rabu (24/7/2024).

“Suatu senyawa polyphenolic yang punya efek anti-inflamasi, antioksidan, anti proliferantif dan anti angiogenik ternyata mempunyai potensi untuk menurunkan kolesterol darah,” lanjutnya.



Mekanisme Penurunan Kolesterol



Temulawak bekerja dengan beberapa cara untuk menurunkan kolesterol yakni meningkatkan produksi empedu, menurunkan peradangan, dan meningkatkan kolesterol baik. Temulawak merangsang produksi empedu di hati, yang membantu tubuh membuang kolesterol jahat dari aliran darah.

Peradangan kronis dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sifat anti-inflamasi kurkumin membantu meredakan peradangan, sehingga menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, temulawak dapat meningkatkan kadar kolesterol baik yang membantu membawa kolesterol jahat keluar dari tubuh.

Penelitian Ilmiah



Berbagai penelitian ilmiah telah menunjukkan efektivitas temulawak dalam menurunkan kolesterol. Sebuah studi pada tikus hiperkolesterolemia menunjukkan bahwa pemberian ekstrak temulawak selama 8 minggu secara signifikan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Penelitian lain pada manusia dengan kolesterol tinggi menemukan bahwa konsumsi suplemen temulawak selama 12 minggu secara efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dan total kolesterol.

“Ada sekitar 17 penelitian yang dilibatkan yang sebagian besar dari penelitian ini menunjukkan potensi curcumin dalam menurunkan LDL, trigliserida, serta menaikkan HDL,” jelasnya.

“Meski ada juga penelitian yang tidak terbukti. Namun curcumin yang terkandung pada temulawak menunjukkan potensi menjadikan sebagai agen penurun kolesterol alamiah. Tinggal diperbanyak aja penelitian yang konsisten,” sambungnya.



Cara Konsumsi Temulawak



Temulawak dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti minuman, jamu, dan suplemen. Rebus irisan temulawak dengan air, saring, dan minum airnya. Bisa ditambahkan madu atau gula jawa untuk rasa manis.

Anda juga bisa campurkan bubuk temulawak dengan bahan lain seperti jahe, kunyit, dan lada hitam, seduh dengan air panas dan minum. Temulawak juga tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet yang mudah dikonsumsi.

“Teman-teman bisa memanfaatkan konsumsi temulawak jika sempat. Kalau tidak sempat, sekarang sudah ada ekstrak kurkuminnya,” tandasnya.

Dosis dan Keamanan



Dosis umum temulawak untuk menurunkan kolesterol adalah 500-1000 mg per hari. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi temulawak, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)