Pangeran Harry Diprediksi Akan Tinggal di Inggris pada 2028 Tanpa Meghan Markle

Selain menyatakan bahwa tidak akan mengesampingkan kemungkinan putra bungsu mendiang Putri Diana dan Raja Charles III itu kembali ke Inggris secara permanen, mantan kepala pelayan kerajaan Grant Harrold menjelaskan bahwa Harry akan berusaha menambah waktunya di Inggris.



“Itu berarti bahwa dalam persiapan menuju acara tersebut, dia akan menghabiskan lebih banyak waktu di negara asalnya. Berada di sini akan sangat berarti baginya,” jelas Harrold.

Adik Pangeran William tersebut merasa bangga menjadi warga Inggris. Harrold pun menilai bahwa sang pangeran juga bangga dengan keluarganya. Terlebih, neneknya, mendiang Ratu Elizabeth II juga mendukung Invictus Games.

"Saya juga tidak akan mengesampingkan kemungkinan Harry pindah kembali ke Inggris. Hubungannya tampak stabil, dan seperti yang direncanakan sebelumnya, ia mungkin ingin menghabiskan waktu di sini dan di Amerika Serikat. Ada kemungkinan ia akan menghabiskan waktu di kedua tempat tersebut,” ujar Harrold.

Meski demikian, Harry baru-baru ini menyatakan bahwa ia tidak akan membawa istri dan kedua anaknya, Archie dan Lilinet ke Inggris karena khawatir akan keselamatan mereka. Berbicara pada dokumenter ITV terbaru, Tabloids on Trail, Harry berbicara tentang kekhawatiran keluarga dan mencatat bahwa ketakutan mereka adalah alasan Meghan belum kembali ke Inggris sejak 2022. Archie, dan Lilibet juga belum mengunjungi negara asal ayah mereka sejak Juni 2022.