10 Film Indonesia Tayang Agustus 2024, Ada Kang Mak From Pee Mak

8. Kromoleo (22 Agustus)

Foto/Imdb

Film garapan Anggy Umbara ini merupakan film horor yang mengangkat kisah urban legend di Jawa Tengah tentang hantu pembawa keranda. Diceritakan bahwa Zia, putri bungsu Djarot, seorang preman berjuluk "gali", dinikahkan dengan putrinya, Danang, yang sebenarnya adalah pimpinan Petrus (Penembak Misterius).

Ketika Danang tak lagi membutuhkan Djarot dan "gali" yang selama ini dimanfaatkannya, Danang memutuskan untuk membunuh dan membantai mereka semua. Sejak saat itu, arwah penasaran para "gali" yang telah meninggal itu menampakkan diri, menjadi segerombolan hantu pembawa peti mati yang menakut-nakuti penduduk desa yang disebut "Kromoleo".

Siapa pun yang menyaksikan Kromoleo akan mati karena teror Kromoleo. Zia terjebak di antara dua pilihan, memilih Danang, kakeknya atau ayah Djarot.

9. Kakak Bos (29 Agustus)

Foto/Imdb

Film komedi garapan Arie Kriting, dan Kristo Immanuel ini bercerita tentang Kaka Boss, seorang penagih utang yang sukses, ingin beralih profesi menjadi penyanyi demi menyenangkan hati putri semata wayangnya yang masih duduk di bangku SMA.

Sayang, suara itu palsu dan tak seorang pun berani mengatakannya, baik anak buah Kaka Boss maupun orang-orang di studio rekaman. Mereka pun terus menjadikan Kaka Boss sebagai singel. Bom waktu yang siap meledak dan memicu kekacauan.

10. Thaghut (29 Agustus)

Foto/Imdb

Thaghut merupakan film horor dengan tema mistis yang kuat. Film ini mengisahkan tentang siswi bernama Ainun, yang mengagumi sosok Abah Mulya, pemilik Padepokan di Desa Bumi Suwung yang terkenal dengan kesaktiannya dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Suatu hari, datanglah kabar yang mengejutkan. Abah Mulya ditemukan meninggal dunia, yang membuat Ainun bersedih.

Namun, fakta yang lebih mengejutkannya adalah kenyataan bahwa Abah Mulya adalah ayah kandung Ainun. Berbekal keinginan untuk melihat prosesi pemakaman sang ayah untuk yang terakhir kalinya, Ainun bersama dua orang sahabatnya, Bagas dan Rini, bertekad untuk berangkat ke Padepokan. Ketiganya berhasil tiba dengan selamat.