Manggung di Suara Festival 2024, RamenGvrl: Kolaborasi adalah Kunci!
loading...
A
A
A
BALI - Rapper dan penyanyi hiphop Indonesia, RamenGvrl , mengaku sangat termotivasi untuk memperluas kolaborasi setelah manggung di Suara Festival 2024 di kawasan kreatif Nuanu, Kabupaten Tabanan, Bali, akhir pekan lalu.
Menurut dia, atmosfer di Nuanu yang menekankan pada kolaborasi seni dan budaya lintas batas cocok untuk proses kreatif sekaligus mengembangkan komunitas hiphop di Indonesia. "Di sini ekosistemnya sangat mendukung. Saya melihat peluang besar untuk berkolaborasi dengan musisi dan seniman dalam dan luar negeri," tutur pelantun Look at Me Now ini.
RamenGvrl mengaku sempat meninjau Labyrinth Collective, semacam kompleks sanggar di Nuanu bagi para seniman lintas genre yang terdiri atas pusat retret untuk mengeksplorasi kreativitas, studio, ruang serbaguna, workshop, galeri seni hingga penginapan.
“Studionya keren. Dikelilingi alam tepi pantai yang cocok menjadi wadah temu komunitas untuk kolaborasi dan menggali inspirasi,” kata perempuan bernama asli Putri Estiani ini.
Dia memandang, kolaborasi dan komunitas merupakan kunci utama dalam berkarya dan mengembangkan hiphop di Indonesia. Di mancanegara, termasuk Malaysia, lanjut RamenGvrl, para musisi dan penggemar hiphop tumbuh bersama dalam komunitas. Mereka saling mendukung sehingga popularitas genre musik ini melesat pesat.
“Lanskap hiphop Indonesia pemainnya banyak dan bagus-bagus tapi platform-nya masih kurang mendukung. Kalau jalan bareng, semua prosesnya tentu akan lebih cepat,” tegas penyanyi yang bakal merilis album studio keduanya pada September 2024 mendatang ini. Di album ini, RamenGvrl berkolaborasi pula dengan banyak musisi mancanegara dan dalam negeri.
Saat tampil di panggung utama Suara Festival 2024 pada Sabtu, 27 Juli 2024 malam, RamenGvrl pun menggandeng sejumlah artis. Di antara 12 lagu yang dibawakan, terdapat penggalan “Xtra McNasty”, single kolaborasinya dengan musisi Korea Selatan, Jay Park, dan tujuh penyanyi hiphop ternama dari berbagai negara yang baru dirilis sehari sebelumnya.
Menurut dia, atmosfer di Nuanu yang menekankan pada kolaborasi seni dan budaya lintas batas cocok untuk proses kreatif sekaligus mengembangkan komunitas hiphop di Indonesia. "Di sini ekosistemnya sangat mendukung. Saya melihat peluang besar untuk berkolaborasi dengan musisi dan seniman dalam dan luar negeri," tutur pelantun Look at Me Now ini.
RamenGvrl mengaku sempat meninjau Labyrinth Collective, semacam kompleks sanggar di Nuanu bagi para seniman lintas genre yang terdiri atas pusat retret untuk mengeksplorasi kreativitas, studio, ruang serbaguna, workshop, galeri seni hingga penginapan.
Baca Juga
“Studionya keren. Dikelilingi alam tepi pantai yang cocok menjadi wadah temu komunitas untuk kolaborasi dan menggali inspirasi,” kata perempuan bernama asli Putri Estiani ini.
Dia memandang, kolaborasi dan komunitas merupakan kunci utama dalam berkarya dan mengembangkan hiphop di Indonesia. Di mancanegara, termasuk Malaysia, lanjut RamenGvrl, para musisi dan penggemar hiphop tumbuh bersama dalam komunitas. Mereka saling mendukung sehingga popularitas genre musik ini melesat pesat.
“Lanskap hiphop Indonesia pemainnya banyak dan bagus-bagus tapi platform-nya masih kurang mendukung. Kalau jalan bareng, semua prosesnya tentu akan lebih cepat,” tegas penyanyi yang bakal merilis album studio keduanya pada September 2024 mendatang ini. Di album ini, RamenGvrl berkolaborasi pula dengan banyak musisi mancanegara dan dalam negeri.
Baca Juga
Saat tampil di panggung utama Suara Festival 2024 pada Sabtu, 27 Juli 2024 malam, RamenGvrl pun menggandeng sejumlah artis. Di antara 12 lagu yang dibawakan, terdapat penggalan “Xtra McNasty”, single kolaborasinya dengan musisi Korea Selatan, Jay Park, dan tujuh penyanyi hiphop ternama dari berbagai negara yang baru dirilis sehari sebelumnya.
(dra)