Fermentasi Buah dan Sayur Bisa Jadi Alternatif Cegah Obesitas

Senin, 24 Agustus 2020 - 19:33 WIB
loading...
Fermentasi Buah dan Sayur Bisa Jadi Alternatif Cegah Obesitas
Gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang antara asupan makanan dan aktivitas sehari hari, serta malas berolahraga, berpotensi menimbulkan obesitas. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Obesitas atau kelebihan berat badan disebut-sebut dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti diabetes, jantung, stroke, hipertensi dan penyakit lainnya. Guna mengurangi risiko kelebihan berat badan dan obesitas diperlukan asupan diet yang tepat.

(Baca juga: Perlu Diajarkan ke Anak Sejak Dini, Edukasi Seks Bukan Hal Tabu )

Direktur Klinik Kesehatan dan Kecantikan Rhed yang juga medical trainer, dr. Elvin Gultom memaparkan, gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang antara asupan makanan dan aktivitas sehari hari, serta malas berolahraga, berpotensi menimbulkan obesitas .

"Penting bagi kita untuk menyeimbangkan asupan kalori yang masuk dan keluar sehingga tidak terjadi timbunan lemak di bawah kulit dan lemak visceral menjadi salah satu cara untuk menurunkan kelebihan berat badan," tuturnya dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin (24/8).

Apabila sudah kelebihan bobot badan, kata dr. Elvin, kurangi asupan kalori masuk sebanyak 500 kalori sesuaikan dengan aktivitas. Berolahraga teratur tiga kali seminggu selama 30 menit dapat membantu menurunkan berat badan sekitar 2-4 kg dalam sebulan. "Makanan penunjang diet atau suplemen dapat dikonsumsi, karena perannya bisa memaksimalkan atau membantu penyerapan makanan, menahan lapar, meningkatkan metabolisme basal atau melancarkan BAB," ujarnya.

"Seperti yang mengandung ekstrak buah dan sayur yang bisa membantu proses penyerapan, membantu kekebalan tubuh, dan membantu menyeimbangkan berat badan. Pilih suplemen yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tentunya yang sudah terdaftar BPOM," lanjut dia.

Penulis buku The Hidden Truth of Cancer and The Natural Medicine Diet Therapy, Dr. Keiichi Morishita menerapkan buah dan sayur yang difermentasi sebagai pola asupan diet untuk menjaga kesehatan. Ekstrak buah dan sayur memang sudah digunakan oleh praktisi kesehatan kenamaan asal Jepang itu sejak 1965.

Metode tersebut, ternyata juga diterapkan pada produk makanan penunjang kesehatan LiveWell Global, Cyanos Slimming yang fungsinya diutamakan untuk penurunan berat badan. Lebih dari ekstrak fermentasi 100 jenis sayur dan buah digunakan dalam komposisi Cyanos Slimming. Khasiat fermentasi ekstrak buah dan sayur bermanfaat sebagai anti kanker, membantu mengurangi kolesterol, memperbaiki sembelit, dan tentunya membantu menurunkan berat badan.

"Makanan fermentasi mengandung banyak zat bermanfaat yang dihasilkan oleh enzim selama fermentasi, dan dengan mengonsumsi zat ini berkontribusi pada kesehatan dan kecantikan," tutur Co-Founder LiveWell Global, Leonardo Wiesan.

(Baca juga: Jaga Lingkungan dan Tubuh dari Dalam Penting untuk Hindari DBD )

"Cyanos Slimming mengandung AFA atau ganggang biru-hijau --tumbuh di danau Kalmath, Oregon, AS, yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan penyakit perlemakan hati nonalkoholik, serta dilengkapi probiotik dan prebiotik untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan juga vitamin C," paparnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)