10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 07:40 WIB
loading...
10 Bangsawan yang Kehilangan...
Sejumlah bangsawan kehilangan gelar kebangsawanan mereka karena cinta. Mereka rela melanggar aturan ketat dan tradisi serta meninggalkan kemewahan. Foto/CNN
A A A
JAKARTA - Sejumlah bangsawan kehilangan gelar kebangsawanan mereka karena cinta. Mereka rela melanggar aturan ketat dan tradisi yang mengikat serta meninggalkan segala kemewahan demi cinta sejati.

Para bangsawan ini memilih cinta di atas segalanya, meski harus kehilangan gelar kebangsawanan mereka. Dari pangeran hingga putri, mereka menunjukkan bahwa cinta yang tulus lebih berharga daripada gelar dan kekayaan.

Berikut adalah 10 bangsawan kehilangan gelar kebangsawanan karena cinta dilansir dari Stars Insider, Jumat (2/8/2024).

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta





1. Putri Mako

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Pada bulan Mei 2017, pertunangan Putri Mako dari Jepang dengan Kei Komuro diumumkan ke publik. Ia bertemu Kei saat kuliah di Universitas Kristen Internasional di Tokyo. Pasangan ini kemudian menikah pada 26 Oktober 2021, setelah bertunangan selama beberapa tahun. Ia harus mempertimbangkan banyak hal, karena menikahinya berarti melepaskan status kerajaannya.

Berdasarkan hukum Jepang, anggota keluarga kekaisaran perempuan yang menikahi rakyat jelata harus kehilangan status mereka, meskipun hal yang sama tidak berlaku bagi anggota laki-laki. Putri Mako menggelar acara pernikahan sederhana. Ia juga menolak uang muka yang ditawarkan kepada anggota keluarga kerajaan perempuan saat mereka meninggalkan keluarga. Ini menjadikannya orang pertama dalam sejarah keluarga kerajaan yang menolak keduanya.

2. Putri Sayako

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Sayako Kuroda, sebelumnya dikenal sebagai Putri Nori, menikah dengan Yoshiki Kuroda pada 2005. Karena Kuroda adalah seorang warga sipil, Sayako harus melepaskan gelarnya sebagai putri dan secara resmi tidak lagi menjadi anggota Keluarga Kekaisaran Jepang. Ia adalah putri tunggal dari mantan Kaisar Akihito dan mantan Permaisuri Michiko.

3. Pangeran Friso

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Pangeran Friso menyerahkan haknya atas takhta Belanda demi cinta. Friso dan Mabel Wisse Smit bertemu di Brussels dan menikah pada 2004, meskipun Mabel berteman dengan gembong narkoba Belanda, Klaas Bruinsma. Karena mereka tidak meminta izin dari parlemen untuk menikah, Friso dan keturunannya dikeluarkan dari suksesi takhta, dan ia kehilangan keanggotaan di Istana Kerajaan serta gelarnya sebagai Pangeran Belanda.

Setelah melepaskan gelarnya, Friso pindah ke London dan mulai bekerja di sektor keuangan. Pada 2012, saat bermain ski di Austria, Friso terkubur dalam longsoran salju. Ia menghabiskan 18 bulan dalam keadaan koma, dan pada tanggal 12 Agustus 2013, ia meninggal karena komplikasi.

4. Pangeran Philip

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Ketika Pangeran Philip resmi menjadi warga negara Inggris pada tanggal 28 Februari 1947, mendiang Adipati Edinburgh itu kehilangan haknya bukan hanya atas satu, tetapi dua takhta. Philip lahir sebagai pangeran Yunani dan Denmark. Ia menghabiskan beberapa waktu di Skotlandia untuk belajar, dan menikah dengan menikah dengan mendiang Putri Elizabeth II yang membuatnya harus rela kehilangan dua takhta itu.

5. Ubolratana Rajakanya

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Putri Ubolratana Rajakanya dari Thailand tidak memiliki kehidupan yang mudah. Ia juga harus melepaskan gelar kerajaannya setelah menikah pria biasa warga negara Amerika, Peter Ladd Jensen. Pasangan ini memiliki tiga orang anak tetapi bercerai pada 1998. Ia kemudian kembali ke Thailand, di mana nasib tragis menimpanya pada 2004. Putranya, Khun Bumi Jensen, merupakan salah satu korban tewas tsunami.



6. Infanta Cristina dari Spanyol

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Putri Cristina dan suaminya, Inaki Urdangarin, dicurigai melakukan penipuan dan pencucian uang pada 2013. Penyelidikan atas penipuan pajak menyebabkan saudaranya, Raja Felipe VI, mencabut gelar Duchess of Palma de Mallorca darinya. Meskipun ia dinyatakan tidak bersalah pada 2017, suaminya dijatuhi hukuman 6 tahun 3 bulan.

7. Ayako Moriya

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Ayako Moriya, sebelumnya dikenal sebagai Putri Ayako dari Takamado, kehilangan gelar kerajaannya pada 29 Oktober 2018 setelah menikah dengan Kei Moriya. Saat ini, ia hanya dipanggil nyonya Kei Moriya.

8. Putri Diana

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Setelah bercerai dari Raja Charles III, pertanyaan besarnya adalah apakah Putri Diana akan mempertahankan gelarnya atau tidak. Meskipun Ratu Elizabeth bersedia membiarkan Diana mempertahankan gelarnya, namun Charles bersikeras agar ia melepaskannya. Gelar Diana akhirnya dicabut, Her Royal Highness The Princess of Wales, dan sejak saat itu dikenal sebagai Diana, Princess of Wales. Ia meninggal pada tanggal 31 Agustus 1997 di Paris.

9. Raja Edward VIII

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Stars Insider

Skandal seputar turun takhta Raja Edward VIII mungkin merupakan salah satu yang paling terkenal. Saat Edward masih menjadi pangeran pada 1920-an, ia beberapa kali menjalin hubungan dengan wanita yang sudah menikah. Setelah kematian ayahnya, Edward menjadi raja baru pada tanggal 20 Januari 1936.

Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Pada tanggal 11 Desember 1936, ia turun takhta untuk menikahi wanita asal Amerika, Wallis Simpson, yang telah bercerai dua kali. Mantan Perdana Menteri Inggris kemudian memberinya pilihan untuk memutuskan hubungannya dengan Simpson atau melepaskan takhta. Ia memilih yang terakhir dan menikahi Simpson pada 1937.

10. Pangeran Harry

10 Bangsawan yang Kehilangan Gelar Kebangsawanan karena Cinta

Foto/Reuters

Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle mengumumkan meninggalkan Kerajaan Inggris dan tinggal di Amerika pada 2020. Sejak itu, pasangan ini kehilangan gelar dan hak-hak mereka sebagai bangsawan, termasuk soal keamanan, hingga dana publik. Banyak spekulasi yang beredar mengenai alasan keduanya meninggalkan Kerajaan Inggris.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0729 seconds (0.1#10.140)