Dave Grohl Tutup Mulut usai Sindir Taylor Swift, Swifties Kecewa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dave Grohl, vokalis Foo Fighters yang karismatik, baru-baru ini menjadi kontroversi yang melibatkan superstar pop, Taylor Swift .
Dave Grohl menyindir Taylor Swift tidak pernah tampil live saat konser. Namun, usai melontarkan pernyataan itu, Grohl memilih bungkam.
Grohl yang didekati paparazzi TMZ saat meninggalkan mobilnya di Los Angeles, diminta untuk mengklarifikasi pernyataan tentang Swift.
"Banyak orang di internet menganggap pernyataan Anda tentang Taylor yang tidak bermain langsung tidak adil. Menurut Anda, mengapa ia tidak bermain langsung?" tanya sang reporter.
Alih-alih menjawab pertanyaan tersebut, Grohl memilih untuk tetap diam, memilih ekspresi mata terbelalak sebelum melompat ke kursi penumpang kendaraannya.
Penolakannya untuk menjelaskan lebih lanjut membuat penggemar dan pengamat berspekulasi tentang niat dan perasaannya terhadap Swift.
Pernyataan Grohl ini terungkap saar rekan satu bandnya, Pat Smear menghadiri salah satu konser Swift, hanya sehari sebelum komentar kontroversial Grohl.
Hubungan ini menimbulkan kecurigaan dan memicu rasa ingin tahu tentang apakah ada ketegangan yang mendasari antara kedua ikon musik tersebut atau apakah kehadiran Smear memengaruhi pernyataan Grohl.
Namun, Grohl terus menghindari pertanyaan itu dan Swifties tidak menahan diri untuk mengungkapkan kekecewaan mereka.
Banyak penggemar menggunakan platform seperti X (sebelumnya Twitter) untuk mengecam Grohl, dengan beberapa menyatakan bahwa komentarnya tidak hanya tidak adil, juga tidak memiliki konteks yang diperlukan.
Yang lain menyesalkan hilangnya rasa hormat terhadap legenda rock tersebut, yang menyoroti kesetiaan penuh gairah yang dimiliki oleh basis penggemar Swift.
Meskipun drama terus berlanjut, penting untuk menyadari dampak besar yang diberikan Grohl dan Swift terhadap industri musik.
Setiap artis memiliki gaya yang unik dan pengikut yang setia, membuat bentrokan komentar ini semakin menarik. Apakah insiden ini akan memengaruhi reputasi atau hubungan mereka dalam komunitas musik masih belum pasti, tetapi satu hal yang jelas, dunia akan menyaksikan saat cerita ini terungkap.
Sementara, kontroversi ini bermula saat Foo Fighters konser di Manchester, Inggris, di mana Grohl melontarkan komentar miring yang mengisyaratkan bahwa Swift tidak pernah live selama Eras Tour yang memecahkan rekor.
"Ini adalah Errors Tour saya, bagaimana dengan itu?" kata Grihl yang menyiratkan bahwa bandnya memberikan pengalaman langsung yang lebih autentik.
Komentar ini tidak diterima dengan baik oleh banyak Swifties, yang dengan cepat menggunakan media sosial untuk menyuarakan ketidaksenangan mereka.
Dave Grohl menyindir Taylor Swift tidak pernah tampil live saat konser. Namun, usai melontarkan pernyataan itu, Grohl memilih bungkam.
Grohl yang didekati paparazzi TMZ saat meninggalkan mobilnya di Los Angeles, diminta untuk mengklarifikasi pernyataan tentang Swift.
"Banyak orang di internet menganggap pernyataan Anda tentang Taylor yang tidak bermain langsung tidak adil. Menurut Anda, mengapa ia tidak bermain langsung?" tanya sang reporter.
Alih-alih menjawab pertanyaan tersebut, Grohl memilih untuk tetap diam, memilih ekspresi mata terbelalak sebelum melompat ke kursi penumpang kendaraannya.
Penolakannya untuk menjelaskan lebih lanjut membuat penggemar dan pengamat berspekulasi tentang niat dan perasaannya terhadap Swift.
Pernyataan Grohl ini terungkap saar rekan satu bandnya, Pat Smear menghadiri salah satu konser Swift, hanya sehari sebelum komentar kontroversial Grohl.
Hubungan ini menimbulkan kecurigaan dan memicu rasa ingin tahu tentang apakah ada ketegangan yang mendasari antara kedua ikon musik tersebut atau apakah kehadiran Smear memengaruhi pernyataan Grohl.
Namun, Grohl terus menghindari pertanyaan itu dan Swifties tidak menahan diri untuk mengungkapkan kekecewaan mereka.
Banyak penggemar menggunakan platform seperti X (sebelumnya Twitter) untuk mengecam Grohl, dengan beberapa menyatakan bahwa komentarnya tidak hanya tidak adil, juga tidak memiliki konteks yang diperlukan.
Yang lain menyesalkan hilangnya rasa hormat terhadap legenda rock tersebut, yang menyoroti kesetiaan penuh gairah yang dimiliki oleh basis penggemar Swift.
Meskipun drama terus berlanjut, penting untuk menyadari dampak besar yang diberikan Grohl dan Swift terhadap industri musik.
Setiap artis memiliki gaya yang unik dan pengikut yang setia, membuat bentrokan komentar ini semakin menarik. Apakah insiden ini akan memengaruhi reputasi atau hubungan mereka dalam komunitas musik masih belum pasti, tetapi satu hal yang jelas, dunia akan menyaksikan saat cerita ini terungkap.
Sementara, kontroversi ini bermula saat Foo Fighters konser di Manchester, Inggris, di mana Grohl melontarkan komentar miring yang mengisyaratkan bahwa Swift tidak pernah live selama Eras Tour yang memecahkan rekor.
"Ini adalah Errors Tour saya, bagaimana dengan itu?" kata Grihl yang menyiratkan bahwa bandnya memberikan pengalaman langsung yang lebih autentik.
Komentar ini tidak diterima dengan baik oleh banyak Swifties, yang dengan cepat menggunakan media sosial untuk menyuarakan ketidaksenangan mereka.
(tdy)