Aturan Mengerikan yang Harus Dipatuhi Anak Pangeran William dan Kate Middleton setelah Usia 12 Tahun

INGGRIS - Anak Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran George harus mematuhi aturan mengerikan setelah usia 12 tahun. Aturan Kerajaan Inggris yang ketat ini juga berlaku bagi William saat ia masih remaja.

Sebagai Keluarga Kerajaan, Pangeran William, Kate Middleton , Pangeran George, dan bangsawan lainnya harus mengikuti sejumlah aturan ketat. Mulai dari apa yang boleh mereka makan saat acara resmi hingga tidak boleh bermesra-mesraan.

Selain itu, ada satu peraturan yang telah ditetapkan karena alasan yang tidak masuk akal. Sementara William saat ini dapat bepergian dengan ketiga anaknya, Pangeran George akan segera dipaksa berpisah dari ayahnya.

Dilansir dari Mirror, Jumat (9/8/2024), pewaris takhta tidak dapat terbang bersama untuk melindungi garis keturunan kerajaan. Pembatasan ini berdampak langsung pada mereka yang berada dalam garis takhta, dan karenanya termasuk William, ayahnya, Raja Charles III, dan neneknya, mendiang Ratu Elizabeth II.


Foto/US Weekly





Hal ini juga berdampak pada George, yang saat ini berada di urutan kedua, yang tidak akan dapat bepergian dengan ayahnya. Tradisi ini diberlakukan jika terjadi kecelakaan pesawat yang dahsyat, untuk memastikan bahwa pewaris takhta selalu terlindungi dan monarki tetap stabil.

Berbicara di A Right Royal Podcast milik HELLO Magazine, mantan pilot Raja Charles III, Graham Laurie, berbicara tentang aturan tersebut dan bagaimana hal itu memengaruhi William muda ketika ia berusia 12 tahun pada 1994. George akan merayakan ulang tahunnya yang ke-12 pada bulan Juli tahun depan.

“Menariknya, kami menerbangkan keempatnya, Pangeran, Putri, Pangeran William, dan Pangeran Harry, hingga Pangeran William berusia 12 tahun. Setelah itu, ia harus memiliki pesawat terpisah dan kami hanya dapat menerbangkan keempatnya bersama-sama saat mereka masih muda dengan izin tertulis dari Yang Mulia,” kata Laurie.

“Saat William berusia 12 tahun, ia akan terbang seperti biasa dengan pesawat 125 dari Northolt dan kami akan menerbangkan pesawat 146 bersama tiga lainnya,” lanjutnya.



Sementara George akan segera diminta untuk terbang terpisah dari ayahnya, masih harus dilihat apakah Pangeran muda itu akan terus bepergian dengan ibu dan saudara-saudaranya. Sementara ayahnya menggunakan pesawat yang berbeda, atau apakah orang kedua dalam garis takhta akan menjadi orang yang terbang sendirian.

Kecelakaan pesawat jarang terjadi akhir-akhir ini, tetapi tiga anggota Keluarga Kerajaan sebelumnya telah kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan udara. Saudari Pangeran Philip, Putri Cecile meninggal dalam kecelakaan pada 1937, paman mendiang Ratu, Pangeran George, Adipati Kent meninggal pada 1942, dan sepupunya, Pangeran William dari Gloucester meninggal saat berkompetisi dalam pertunjukan udara pada 1972.

Itu bukan satu-satunya aturan perjalanan penting yang berlaku bagi Keluarga Kerajaan. Sama seperti Ratu Elizabeth II, Charles memiliki persediaan darah dan seorang dokter bersamanya setiap saat. Pada 2016, Gordon Rayner dari Telegraph melaporkan bahwa mendiang Ratu juga akan bepergian bersama seorang dokter Angkatan Laut Kerajaan, yang akan meneliti informasi tentang rumah sakit setempat, setiap kali ia melakukan perjalanan keliling dunia.

Di negara-negara yang pasokan darahnya diragukan, Ratu dan Pangeran Wales bepergian dengan membawa kantong darah mereka sendiri, mengikuti ke mana pun mereka pergi. “Dokter mereka selalu berada beberapa langkah jauhnya, membawa tas medis besar berisi defibrilator bergerak dan segala macam obat darurat,” tandasnya.