Berkaca Kasus Cut Intan Nabila, Umi Pipik Ingatkan Pria yang Sakiti Wanita lewat Surat An-Nisa
loading...
A
A
A
JAKARTA – Umi Pipik bereaksi melihat KDRT yang diduga dilakukan Armor Toreador pada istrinya, Cut Intan Nabila yang terlihat di CCTV saat dipukuli suami.
Umi Pipik mengatakan bahwa perempuan diibaratkan perhiasan dunia. Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori ini menjelaskan bahwa perempuan sosok yang sangat istimewa, di mana mereka begitu tegar dan kuat dalam menjalani kehidupan. Di sisi lain, mereka juga bisa berubah menjadi rentan dan rapuh.
“Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tapi, ingatlah juga kebaikan seorang istri yang sudah merawatmu, menghidangkan makanan di atas meja, mencuci pakaianmu, serta mendidik anak-anakmu,” tulis Umi pipik di Instagram @_ummi_pipik_.
Umi Pipik kemudian memetik potongan kitab suci Al Quran surat An Nisa ayat 19 tentang hukum suami yang menyakiti istri.
"Hai orang-orang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata, dan bergaulah dengan mereka secara patut!!!” tulisnya.
“Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak,” tulisnya lagi.
Umi Pipik juga mengatakan bahwa di dunia ini masih ada suami yang sering kali tega menyakiti istrinya dengan sangat mudah dan ringan tangan pada istrinya, padahal pada kenyataannya, masalah dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa harus menyakiti fisik.
“Suami adalah imam bagi keluarganya. Suami diamanahkan oleh Allah SWT untuk menjadi seorang pemimpin bagi istri dan anak-anaknya. Walaupun kedudukan suami sebagai kepala rumah tangga, bukan berarti mereka bisa seenaknya sendiri berlaku kasar terhadap istrinya, menyakiti hati istri dengan kata-kata kasar, terlebih sampai melakukan kekerasan fisik bahkan keoada anak !!!” tulis Umi Pipik.
“Rasulullah bersabda: Takutlah kalian kepada Allah SWT mengenai urusan istri kalian, karena kalian telah mengambilnya dengan amanat dari Allah SWT!!” tulisnya lagi.
“Allah ta'ala berfirman: Dan para istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang ma’ruf. (QS. Al-baqarah 228)” tulis Umi Pipik.
Umi Pipik mengatakan bahwa tugas suami tidak hanya sekadar mencari nafkah saja, tapi banyak kewajiban yang harus dipenuhi.
“Ingat wahai suami! tugasmu tidaklah hanya sekedar memberi nafkah saja, tapi juga berkewajiban untuk memperbaiki sikap terhadap istrimu dan juga tidak menyakiti hati istri! apalagi sampe memukul ! menendang! TIDAK DIBENARKAN !!!!” tulisnya.
Umi Pipik mengatakan bahwa perempuan diibaratkan perhiasan dunia. Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori ini menjelaskan bahwa perempuan sosok yang sangat istimewa, di mana mereka begitu tegar dan kuat dalam menjalani kehidupan. Di sisi lain, mereka juga bisa berubah menjadi rentan dan rapuh.
“Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tapi, ingatlah juga kebaikan seorang istri yang sudah merawatmu, menghidangkan makanan di atas meja, mencuci pakaianmu, serta mendidik anak-anakmu,” tulis Umi pipik di Instagram @_ummi_pipik_.
Umi Pipik kemudian memetik potongan kitab suci Al Quran surat An Nisa ayat 19 tentang hukum suami yang menyakiti istri.
"Hai orang-orang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata, dan bergaulah dengan mereka secara patut!!!” tulisnya.
“Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak,” tulisnya lagi.
Umi Pipik juga mengatakan bahwa di dunia ini masih ada suami yang sering kali tega menyakiti istrinya dengan sangat mudah dan ringan tangan pada istrinya, padahal pada kenyataannya, masalah dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa harus menyakiti fisik.
“Suami adalah imam bagi keluarganya. Suami diamanahkan oleh Allah SWT untuk menjadi seorang pemimpin bagi istri dan anak-anaknya. Walaupun kedudukan suami sebagai kepala rumah tangga, bukan berarti mereka bisa seenaknya sendiri berlaku kasar terhadap istrinya, menyakiti hati istri dengan kata-kata kasar, terlebih sampai melakukan kekerasan fisik bahkan keoada anak !!!” tulis Umi Pipik.
“Rasulullah bersabda: Takutlah kalian kepada Allah SWT mengenai urusan istri kalian, karena kalian telah mengambilnya dengan amanat dari Allah SWT!!” tulisnya lagi.
“Allah ta'ala berfirman: Dan para istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang ma’ruf. (QS. Al-baqarah 228)” tulis Umi Pipik.
Baca Juga
Umi Pipik mengatakan bahwa tugas suami tidak hanya sekadar mencari nafkah saja, tapi banyak kewajiban yang harus dipenuhi.
“Ingat wahai suami! tugasmu tidaklah hanya sekedar memberi nafkah saja, tapi juga berkewajiban untuk memperbaiki sikap terhadap istrimu dan juga tidak menyakiti hati istri! apalagi sampe memukul ! menendang! TIDAK DIBENARKAN !!!!” tulisnya.
(tdy)