; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beyonce, Penyanyi yang Gemar Pesta dan Pandai Berbisnis
Beyonce, Penyanyi yang Gemar Pesta dan Pandai Berbisnis
A
A
A
NEW YORK - Sosok penyanyi Beyonce tidaklah asing di kalangan remaja Amerika Serikat (AS) bahkan dunia. Sebagai bintang musik dan pebisnis, dia menginspirasi banyak orang. Kekayaan bersih perempuan kelahiran 1981 itu dilaporkan sekitar USD400 juta (Rp5,6 triliun) dan menjadikannya sebagai orang mandiri terkaya ke-51 di Paman Sam.
“Ibu saya tidak hanya mengajarkan betapa pentingnya menjadi orang terpandang di mata orang lain, tapi juga terpandang di depan mata kita sendiri sehingga menjadi percaya diri,” ujar Beyonce, dikutip USA Today. “Jadi, saya juga ingin anak saya sukses melalui karya buku, film, model, atau menjadi CEO,” imbuhnya.
Seperti rata-rata jutawan lainnya, Beyonce memiliki kebiasaan hidup mewah. Dia rela menghabiskan ratusan juta dolar AS untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu yang cukup fenomenal ialah saat memilih tempat hunian. Bersama suaminya, Jay-Z, dia merogoh koceknya hingga USD500.000 (Rp7 miliar) per bulan untuk sewa rumah.
Setelah merasa nyaman tinggal di Hamptons, Beyonce kemudian membeli rumah seharga USD26 juta (Rp366 miliar) pada 2017. Sampai sekarang, dia masih tinggal satu kompleks dengan Martha Stewart, Steven Spielberg, dan Russell Simmons. Letaknya tidak jauh dari laguna Georgia Pond yang terhampar seluas 260 hektare.
Pada tahun yang sama, Beyonce mengeluarkan USD88 juta (Rp1,2 triliun) untuk membeli sebuah mansion di Bel Air, USD52 juta (Rp732 miliar) untuk hipotek. Transaksi itu disebut sebagai perdagangan properti termahal di Los Angeles. Dia juga membeli rumah bekas gereja senilai USD2,6 juta (Rp36 miliar) di New Orleans.
Selama anak kembarnya, Rumi dan Suri, masih di dalam kandungan, Beyonce menyewa sebuah vila di Malibu seharga USD500.000 (Rp7 miliar) per bulan. Vila itu menjadi tempat menghabiskan cutinya sebelum kemudian dijual oleh pemiliknya senilai USD50 juta. Beyonce pun lalu memutuskan membeli rumah di Malibu seharga USD40 juta (Rp563 miliar).
Kabar lainnya, Beyonce menjual sebagian real estate miliknya, termasuk kondo di Kota New York, seharga USD10 juta (Rp140 miliar). Dia menggunakan uang itu untuk membeli rumah baru senilai USD5,9 juta (Rp83 miliar) bagi ibunya. Sewaktu kecil, kehidupan Beyonce sudah moderat. Dia tinggal di Parkwood Drive, Houston, Texas.
Pesta Mewah
Meski punya banyak properti mewah, Beyonce tidak sepanjang hari tinggal di rumah. Dia justru lebih sering ke luar rumah, termasuk ke luar AS. Didampingi suaminya, dia pernah ke Republik Dominika dan tinggal di sebuah rumah seharga USD19,5 juta (Rp274 miliar). Keduanya juga rutin mengunjungi Prancis, Italia, Ibiza, dan Brasil.
Selama berada di Paris, pelantun Irreplaceable ini menginap di griya tawang Hotel Le Meurice seharga USD20.000 (Rp281 juta) per malam. Namun, rekreasi paling mewah yang pernah dilaluinya ialah menaiki kapal pesiar Galactica Star seharga USD73 juta (Rp1 triliun). Dia lalu istirahat sejenak dari kemewahan dan berlibur ke Grand Canyon.
Beyonce dan Jay-Z juga sering bertukar kado. Selama peringatan ulang tahun ke-41, Beyonce membelikan mobil Buggati Veyron seharga USD2 juta (Rp28 miliar) untuk suaminya. Dia juga membeli jet pribadi Bombardier Challenger 850 seharga USD40 juta (Rp563 miliar) dan cincin safir USD500.000 (Rp7 miliar).
Pelantun Crazy in Love ini juga memiliki Mercedes-Benz yang dimodifikasi hingga menghabiskan dana USD1 juta (Rp14 miliar). Dia menyeimbangkan gaya hidupnya itu dengan penampilan dirinya. Seluruh make up-nya bermerek papan atas. Eyelash-nya saja yang sekali pakai bisa seharga USD60 (Rp845.000) atau USD21.000 (Rp296 juta) per tahun.
Beyonce juga menghabiskan USD1.000 untuk manikur dan USD200.000 hingga USD1 juta untuk busana, perhiasan, dan aksesori. Dia berdandan hampir setiap saat, apalagi saat akan tampil. Mantan anggota grup vokal Destiny's Child ini juga selalu makan di kelas VIP restoran terkemuka seperti Atlanta, dengan harga rata-rata USD100.000 (Rp1,4 miliar).
Di rumah, dia dilaporkan menghabiskan USD7.500 (Rp105 juta) per bulan untuk menggaji koki dan USD4.000 (Rp56 juta) untuk makanan. Anak-anak Beyonce juga diberi barang-barang mahal dan bermerek. Bahkan saat melahirkan, dia menyewa suite eksklusif di Lenox Hill seharga USD1.700 (Rp23 juta) per malam.
”Saya selalu memilah makanan untuk mencapai target diet. Jadi, saya tidak pernah sembarangan. Saya tidak makan roti, gula, susu, daging, ikan, apalagi minum alkohol,” kata Beyonce, dilansir Vox. “Saya senang dengan apa yang saya capai. Namun, satu hal yang paling berharga untuk saya saat ini adalah keluarga,” papatnya.
Beyonce memberikan mainan boneka bertabur permata senilai USD80.000 (Rp1 miliar) selama pesta ulang tahun anaknya, yang juga menghabiskan USD104.460 (Rp1,4 miliar). Anaknya rata-rata diberi pakaian bermerek Gucci yang berbanderol di atas USD1.000, bahkan beberapa mencapai USD10.000 (Rp140 juta).
Belakangan ini, Beyonce mulai aktif dalam program sumbangan amal. Setidaknya, dia mendukung 31 lembaga amal, termasuk Look to the Stars, MusiCares, dan Stan up to Cancer. Dia juga sering membantu korban bencana alam, baik lokal maupun global. Salah satunya korban di Haiti pascagempa bumi pada 2017.
Terjun ke Bisnis
Adapun berdasarkan Forbes, kekayaan bersih Beyonce mencapai USD400 juta (Rp5,6 triliun). Tur musik On The Run II menghasilkan USD5 juta per malam atau total USD250 juta (Rp3,5 triliun). Dari 2016 sampai 2017, dia juga memperoleh USD60 juta (Rp845 miliar), salah satu selebritas dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Beyonce sempat mengatakan konser On The Run II akan menjadi salah satu tur paling menguntungkan di sepanjang kariernya. Tur itu akan membawanya mengelilingi Eropa dan Amerika Utara. Terakhir kali Beyonce dan Jay-Z menggelar konser bersama ialah pada 2014. Saat itu pendapatannya sekitar USD95 juta.
Namun, sumber kekayaan Beyonce bukan hanya dari industri musik. Dia juga terkenal sebagai seorang pebisnis. Pada 2015, dia mendirikan jasa layanan pengiriman makanan 22 Day Nutrition. Sejak saat itu, dia mulai tertarik dengan dunia bisnis dan memperkuat investasinya di sektor lain, termasuk busana dan parfum.
Beberapa merek busana yang dimiliki Beyonce ialah House of Dereon dan Ivy Park. Adapun parfum buatannya ialah Beyonce Heat, yang kemudian berkembang menjadi Heat Rush, Pulse, dan Rise. Berdasarkan laporan Fashionista, Beyonce berhasil menjual parfum setara dengan USD400 juta (Rp5,6 triliun).
Beyonce juga menekan sejumlah kesepakatan endorsement dengan beberapa merek terkemuka di dunia. Pada 2012, dia menandatangani kerja sama dengan Pepsi senilai USD50 juta, termasuk promosi dan komersialisasi. Dia juga bermitra dengan Tommy Hilfiger, Emporio Armani, American Express, dan Tidal. (Muh Shamil)
“Ibu saya tidak hanya mengajarkan betapa pentingnya menjadi orang terpandang di mata orang lain, tapi juga terpandang di depan mata kita sendiri sehingga menjadi percaya diri,” ujar Beyonce, dikutip USA Today. “Jadi, saya juga ingin anak saya sukses melalui karya buku, film, model, atau menjadi CEO,” imbuhnya.
Seperti rata-rata jutawan lainnya, Beyonce memiliki kebiasaan hidup mewah. Dia rela menghabiskan ratusan juta dolar AS untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu yang cukup fenomenal ialah saat memilih tempat hunian. Bersama suaminya, Jay-Z, dia merogoh koceknya hingga USD500.000 (Rp7 miliar) per bulan untuk sewa rumah.
Setelah merasa nyaman tinggal di Hamptons, Beyonce kemudian membeli rumah seharga USD26 juta (Rp366 miliar) pada 2017. Sampai sekarang, dia masih tinggal satu kompleks dengan Martha Stewart, Steven Spielberg, dan Russell Simmons. Letaknya tidak jauh dari laguna Georgia Pond yang terhampar seluas 260 hektare.
Pada tahun yang sama, Beyonce mengeluarkan USD88 juta (Rp1,2 triliun) untuk membeli sebuah mansion di Bel Air, USD52 juta (Rp732 miliar) untuk hipotek. Transaksi itu disebut sebagai perdagangan properti termahal di Los Angeles. Dia juga membeli rumah bekas gereja senilai USD2,6 juta (Rp36 miliar) di New Orleans.
Selama anak kembarnya, Rumi dan Suri, masih di dalam kandungan, Beyonce menyewa sebuah vila di Malibu seharga USD500.000 (Rp7 miliar) per bulan. Vila itu menjadi tempat menghabiskan cutinya sebelum kemudian dijual oleh pemiliknya senilai USD50 juta. Beyonce pun lalu memutuskan membeli rumah di Malibu seharga USD40 juta (Rp563 miliar).
Kabar lainnya, Beyonce menjual sebagian real estate miliknya, termasuk kondo di Kota New York, seharga USD10 juta (Rp140 miliar). Dia menggunakan uang itu untuk membeli rumah baru senilai USD5,9 juta (Rp83 miliar) bagi ibunya. Sewaktu kecil, kehidupan Beyonce sudah moderat. Dia tinggal di Parkwood Drive, Houston, Texas.
Pesta Mewah
Meski punya banyak properti mewah, Beyonce tidak sepanjang hari tinggal di rumah. Dia justru lebih sering ke luar rumah, termasuk ke luar AS. Didampingi suaminya, dia pernah ke Republik Dominika dan tinggal di sebuah rumah seharga USD19,5 juta (Rp274 miliar). Keduanya juga rutin mengunjungi Prancis, Italia, Ibiza, dan Brasil.
Selama berada di Paris, pelantun Irreplaceable ini menginap di griya tawang Hotel Le Meurice seharga USD20.000 (Rp281 juta) per malam. Namun, rekreasi paling mewah yang pernah dilaluinya ialah menaiki kapal pesiar Galactica Star seharga USD73 juta (Rp1 triliun). Dia lalu istirahat sejenak dari kemewahan dan berlibur ke Grand Canyon.
Beyonce dan Jay-Z juga sering bertukar kado. Selama peringatan ulang tahun ke-41, Beyonce membelikan mobil Buggati Veyron seharga USD2 juta (Rp28 miliar) untuk suaminya. Dia juga membeli jet pribadi Bombardier Challenger 850 seharga USD40 juta (Rp563 miliar) dan cincin safir USD500.000 (Rp7 miliar).
Pelantun Crazy in Love ini juga memiliki Mercedes-Benz yang dimodifikasi hingga menghabiskan dana USD1 juta (Rp14 miliar). Dia menyeimbangkan gaya hidupnya itu dengan penampilan dirinya. Seluruh make up-nya bermerek papan atas. Eyelash-nya saja yang sekali pakai bisa seharga USD60 (Rp845.000) atau USD21.000 (Rp296 juta) per tahun.
Beyonce juga menghabiskan USD1.000 untuk manikur dan USD200.000 hingga USD1 juta untuk busana, perhiasan, dan aksesori. Dia berdandan hampir setiap saat, apalagi saat akan tampil. Mantan anggota grup vokal Destiny's Child ini juga selalu makan di kelas VIP restoran terkemuka seperti Atlanta, dengan harga rata-rata USD100.000 (Rp1,4 miliar).
Di rumah, dia dilaporkan menghabiskan USD7.500 (Rp105 juta) per bulan untuk menggaji koki dan USD4.000 (Rp56 juta) untuk makanan. Anak-anak Beyonce juga diberi barang-barang mahal dan bermerek. Bahkan saat melahirkan, dia menyewa suite eksklusif di Lenox Hill seharga USD1.700 (Rp23 juta) per malam.
”Saya selalu memilah makanan untuk mencapai target diet. Jadi, saya tidak pernah sembarangan. Saya tidak makan roti, gula, susu, daging, ikan, apalagi minum alkohol,” kata Beyonce, dilansir Vox. “Saya senang dengan apa yang saya capai. Namun, satu hal yang paling berharga untuk saya saat ini adalah keluarga,” papatnya.
Beyonce memberikan mainan boneka bertabur permata senilai USD80.000 (Rp1 miliar) selama pesta ulang tahun anaknya, yang juga menghabiskan USD104.460 (Rp1,4 miliar). Anaknya rata-rata diberi pakaian bermerek Gucci yang berbanderol di atas USD1.000, bahkan beberapa mencapai USD10.000 (Rp140 juta).
Belakangan ini, Beyonce mulai aktif dalam program sumbangan amal. Setidaknya, dia mendukung 31 lembaga amal, termasuk Look to the Stars, MusiCares, dan Stan up to Cancer. Dia juga sering membantu korban bencana alam, baik lokal maupun global. Salah satunya korban di Haiti pascagempa bumi pada 2017.
Terjun ke Bisnis
Adapun berdasarkan Forbes, kekayaan bersih Beyonce mencapai USD400 juta (Rp5,6 triliun). Tur musik On The Run II menghasilkan USD5 juta per malam atau total USD250 juta (Rp3,5 triliun). Dari 2016 sampai 2017, dia juga memperoleh USD60 juta (Rp845 miliar), salah satu selebritas dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Beyonce sempat mengatakan konser On The Run II akan menjadi salah satu tur paling menguntungkan di sepanjang kariernya. Tur itu akan membawanya mengelilingi Eropa dan Amerika Utara. Terakhir kali Beyonce dan Jay-Z menggelar konser bersama ialah pada 2014. Saat itu pendapatannya sekitar USD95 juta.
Namun, sumber kekayaan Beyonce bukan hanya dari industri musik. Dia juga terkenal sebagai seorang pebisnis. Pada 2015, dia mendirikan jasa layanan pengiriman makanan 22 Day Nutrition. Sejak saat itu, dia mulai tertarik dengan dunia bisnis dan memperkuat investasinya di sektor lain, termasuk busana dan parfum.
Beberapa merek busana yang dimiliki Beyonce ialah House of Dereon dan Ivy Park. Adapun parfum buatannya ialah Beyonce Heat, yang kemudian berkembang menjadi Heat Rush, Pulse, dan Rise. Berdasarkan laporan Fashionista, Beyonce berhasil menjual parfum setara dengan USD400 juta (Rp5,6 triliun).
Beyonce juga menekan sejumlah kesepakatan endorsement dengan beberapa merek terkemuka di dunia. Pada 2012, dia menandatangani kerja sama dengan Pepsi senilai USD50 juta, termasuk promosi dan komersialisasi. Dia juga bermitra dengan Tommy Hilfiger, Emporio Armani, American Express, dan Tidal. (Muh Shamil)
(nfl)
Explore More