Beyonce Sumbang Seluruh Keuntungan Penjualan Black Parade

NEW YORK - Penyanyi Beyonce baru saja merilis lagu baru berjudul Black Parade. Single tersebut dirilis tidak lama setelah dia memulai inisiatif dengan nama yang sama untuk medukung bisnis milik orang kulit hitam. Beyonce merilis lagu ini pada Juneteenth, hari memperingati akhir perbudakan di Amerika Serikat .

(Baca juga: Beyonce Gelontorkan USD6 Juta untuk Layanan Kesehatan di Tengah Covid-19 )

Seperti dilansir The Hollywood Reporter, Black Parade mendiskusikan kembalinya ke Tanah Air dan mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia tidak bisa melupakan sejarahnya. "Happy Juneteenth Weekend!" tulis Beyonce dalam unggahan Instagramnya.

"Saya harap kita terus berbagi kegembiraan dan merayakan satu sama lain, bahkan di tengah-tengah perjuangan. Silakan terus mengingat keindahan, kekuatan dan kekuatan kita," sambungnya.

Semua hasil dari penjualan Black Parade akan disumbangkan ke Black Business Impact Fund BeyGOOD, yang mendukung bisnis milik orang kulit hitam yang membutuhkan.

Sementara itu, platform Black Parade Beyonce, yang diluncurkan pada hari sebelumnya, mengarahkan pengunjung ke berbagai bisnis milik orang kulit hitam di bidang seni dan desain, kecantikan, mode, rumah, gaya hidup, restoran dan bar, layanan dan kategori kesehatan.

(Baca juga: Noah Ubah Nuansa Kala Cinta Menggoda Jadi Lebih Mellow )

Di sisi lain, di tengah-tengah protes nasional atas ketidakadilan rasial, awal pekan ini Beyonce menulis surat terbuka kepada Jaksa Agung Kentucky, Daniel Cameron yang menuntut agar petugas yang terlibat dalam penembakan Breonna Taylor dituntut.

Kemudian pada hari Jumat (19/6), Walikota Louisville Greg Fischer mengumumkan bahwa satu dari tiga petugas yang terlibat dalam kematiannya dipecat.