7 Tempat Makan Legendaris yang Ada sebelum Indonesia Merdeka
loading...
A
A
A
Lokasi: Jalan Buton No.11, Bandung
Keuken Van Elsje, yang berarti Dapur Van Elsje dalam bahasa Belanda, adalah sebuah restoran Belanda otentik yang didirikan di Jalan Buton No. 11, Bandung sejak 1920. Restoran ini terinspirasi oleh resep-resep turun temurun keluarga Elsje, yang telah dilestarikan selama beberapa generasi.
Keuken Van Elsje berkomitmen untuk menghadirkan hidangan Belanda klasik dengan sentuhan modern, menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Menu yang ditawarkan mulai dari hidangan pembuka seperti kroket dan bitterballen hingga hidangan utama seperti steak, dan stamppot. Tempat ini buka hari Selasa hingga Minggu pukul 11.00 WIB.
Foto/Google Maps Yanwar Iswahyudi
Lokasi: Jalan RP Soeroso No.36A 2 Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat
Soto Betawi H. Ma'ruf mungkin bukan restoran yang paling tua, tetapi tempat makan ini sudah ada sejak era 1940-an, sebelum Indonesia merdeka. Soto Betawi khas buatan H. Ma’ruf ini menjadi salah satu ikon kuliner Betawi yang terkenal dengan kuah santannya yang gurih dan daging sapi empuk.
Terletak di kawasan Jakarta Pusat, Soto Betawi H. Ma'ruf tetap eksis dan menjadi favorit banyak orang hingga kini.
Foto/Google Maps Albert Novianto
Lokasi: Jalan Teuku Umar 1, Gondangdia, Jakarta Pusat
Tugu Kunstkring Paleis awalnya dibangun pada 1914 sebagai gedung seni di kawasan Menteng, Jakarta. Meskipun tempat ini bukan restoran sejak awal, namun saat ini Tugu Kunstkring Paleis telah diubah menjadi restoran mewah yang menawarkan berbagai hidangan klasik Indonesia dan Eropa.
Keuken Van Elsje, yang berarti Dapur Van Elsje dalam bahasa Belanda, adalah sebuah restoran Belanda otentik yang didirikan di Jalan Buton No. 11, Bandung sejak 1920. Restoran ini terinspirasi oleh resep-resep turun temurun keluarga Elsje, yang telah dilestarikan selama beberapa generasi.
Keuken Van Elsje berkomitmen untuk menghadirkan hidangan Belanda klasik dengan sentuhan modern, menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Menu yang ditawarkan mulai dari hidangan pembuka seperti kroket dan bitterballen hingga hidangan utama seperti steak, dan stamppot. Tempat ini buka hari Selasa hingga Minggu pukul 11.00 WIB.
5. Soto Betawi H. Ma'ruf, Jakarta - 1940-an
Foto/Google Maps Yanwar Iswahyudi
Lokasi: Jalan RP Soeroso No.36A 2 Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat
Soto Betawi H. Ma'ruf mungkin bukan restoran yang paling tua, tetapi tempat makan ini sudah ada sejak era 1940-an, sebelum Indonesia merdeka. Soto Betawi khas buatan H. Ma’ruf ini menjadi salah satu ikon kuliner Betawi yang terkenal dengan kuah santannya yang gurih dan daging sapi empuk.
Terletak di kawasan Jakarta Pusat, Soto Betawi H. Ma'ruf tetap eksis dan menjadi favorit banyak orang hingga kini.
6. Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta - 1914
Foto/Google Maps Albert Novianto
Lokasi: Jalan Teuku Umar 1, Gondangdia, Jakarta Pusat
Tugu Kunstkring Paleis awalnya dibangun pada 1914 sebagai gedung seni di kawasan Menteng, Jakarta. Meskipun tempat ini bukan restoran sejak awal, namun saat ini Tugu Kunstkring Paleis telah diubah menjadi restoran mewah yang menawarkan berbagai hidangan klasik Indonesia dan Eropa.