Profil Dadan Hindayana, Dosen IPB yang Dilantik Jadi Kepala Badan Gizi Nasional

Senin, 19 Agustus 2024 - 11:51 WIB
loading...
Profil Dadan Hindayana,...
Profil Dadan Hindayana menarik perhatian public usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Foto/ tangkapan layar sekneg
A A A
JAKARTA - Profil Dadan Hindayana menarik perhatian public usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Gizi Nasional di Istana Negara Jakarta pada Senin (19/8/2024).

Pelantikan Dadan Hindayana berdasarkan Keputusan Presiden nomor 94P tentang Pengangkatan Kepala Badan Gizi Nasional. Dalam kesempatan itu , Presiden Joko Widodo mengambil sumpah jabatan Kepala Badan Gizi Nasional.

Baca Juga: 7 Gejala Awal Demensia, Mulai Menyerang Anak Muda Usia 30-an

“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Profil Dadan Hindayana
Badan Gizi Nasional adalah lembaga baru pemerintah yang dibentuk oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan tugas pemenuhan gizi nasional.

Pembentukan lembaga ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional yang diterbitkan pada 15 Agustus 2024.

Dadan Hindayana tercatat sebagai Dosen aktif di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diketahui fokus di program studi Entomologi.

Jam terbang Dadan di sektor pangan dan lingkungan sudah tidak diragukan karena dia sendiri telah mengejar ratusan mata kuliah yang berfokus di sektor tersebut.

Beberapa di antaranya adalah Pengantar Ekologi, Pengendalian Hayati, Analisis Tapak, Biologi dan Ekologi Predator, Vertebrata Hama, dan ratusan mata kuliah lainnya.

Dalam dunia akademik, Dadan sudah menerbitkan puluhan karya tulis perihal pangan dan lingkungan yang dibukukan melalui jurnal ilmiah. Karya-karya saintifik itu pun kerap dikutip atau digunakan sebagai referensi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)