Dinasihati Tokoh Agama, Raja Charles Siap Berdamai dengan Pangeran Harry
loading...
A
A
A
JAKARTA – Raja Charles siap berdamai dengan Pangeran Harry setelah menerima ‘nutrisi spiritual’ dari para pemimpin agama dan tokoh terkemuka.
Sejak menjadi raja, Charles memang mencari banyak masukan terkait hubungannya dengan sang putra, Pangeran Harry, yang mengalami masalah selama beberapa waktu.
Baca Juga: Kisah Cinta Pangeran William yang Pemalu, Taklukkan Hati Keluarga Kate Middleton Lebih Dulu
Pertemuan Raja Charles dan Pangeran Harry dapat terjadi, jika sang Raja mengindahkan arahan yang ditawarkan melalui "nutrisi spiritual".
Raja Charles, yang juga kepala Gereja Inggris merindukan putranya yang telah lama berpisah dan pindah ke Amerika. “Raja pun yakin bahwa Harry dapat kembali," kata seorang sumber kepada Daily Mail.
Namun, Harry tidak bertemu ayahnya selama kunjungan singkatnya ke Inggris pada Mei lalu, meski ditawati mengindap di istana.
Dan Duke of Sussex tampak absen dari pertemuan Keluarga Kerajaan di Balmoral, yang dihadiri oleh Putri Wales, yang jarang tampil di depan publik sejak didiagnosis menderita kanker pada Januari lalu.
"Charles merindukan putranya. Ia masih mencintai Harry dan menginginkannya kembali karena alasan pribadi – terlepas dari kenyataan bahwa ia dan Meghan tidak [ingin] kembali ke kehidupan kerajaan,” kata orang terdekat kerajaan.
"Harry akan selalu menjadi putra Charles yang sangat dicintai. Ia yakin bahwa Harry dapat kembali. Ia merindukan ikatan yang pernah mereka miliki dan pintu akan selalu terbuka untuknya dan keluarganya. Dia tidak ingin tahun-tahun perselisihan dan ketidakharmonisan membayangi pemerintahannya," tuturnya lagi
Diketahui, Charles dinobatkan sebagai raja pada Mei 2023 dan meski Pangeran Harry hadir di Westminster Abbey, istrinya, Meghan Markle, Duchess of Sussex atau kedua anak kecil mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, tidak hadir.
Duke of Sussex duduk dua baris dari saudaranya, Pangeran William selama upacara tersebut dan diyakini Harry tidak diundang untuk tampil di balkon di Istana Buckingham setelah upacara tersebut.
Namun sejak penobatan, Charles telah mencari "nutrisi spiritual" dari para pemimpin agama. Para penasihat agama tersebut tampaknya mendorong rekonsiliasi dengan putranya yang terasing.
Sejak menjadi raja, Charles memang mencari banyak masukan terkait hubungannya dengan sang putra, Pangeran Harry, yang mengalami masalah selama beberapa waktu.
Baca Juga: Kisah Cinta Pangeran William yang Pemalu, Taklukkan Hati Keluarga Kate Middleton Lebih Dulu
Pertemuan Raja Charles dan Pangeran Harry dapat terjadi, jika sang Raja mengindahkan arahan yang ditawarkan melalui "nutrisi spiritual".
Raja Charles, yang juga kepala Gereja Inggris merindukan putranya yang telah lama berpisah dan pindah ke Amerika. “Raja pun yakin bahwa Harry dapat kembali," kata seorang sumber kepada Daily Mail.
Namun, Harry tidak bertemu ayahnya selama kunjungan singkatnya ke Inggris pada Mei lalu, meski ditawati mengindap di istana.
Dan Duke of Sussex tampak absen dari pertemuan Keluarga Kerajaan di Balmoral, yang dihadiri oleh Putri Wales, yang jarang tampil di depan publik sejak didiagnosis menderita kanker pada Januari lalu.
"Charles merindukan putranya. Ia masih mencintai Harry dan menginginkannya kembali karena alasan pribadi – terlepas dari kenyataan bahwa ia dan Meghan tidak [ingin] kembali ke kehidupan kerajaan,” kata orang terdekat kerajaan.
"Harry akan selalu menjadi putra Charles yang sangat dicintai. Ia yakin bahwa Harry dapat kembali. Ia merindukan ikatan yang pernah mereka miliki dan pintu akan selalu terbuka untuknya dan keluarganya. Dia tidak ingin tahun-tahun perselisihan dan ketidakharmonisan membayangi pemerintahannya," tuturnya lagi
Diketahui, Charles dinobatkan sebagai raja pada Mei 2023 dan meski Pangeran Harry hadir di Westminster Abbey, istrinya, Meghan Markle, Duchess of Sussex atau kedua anak kecil mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, tidak hadir.
Duke of Sussex duduk dua baris dari saudaranya, Pangeran William selama upacara tersebut dan diyakini Harry tidak diundang untuk tampil di balkon di Istana Buckingham setelah upacara tersebut.
Namun sejak penobatan, Charles telah mencari "nutrisi spiritual" dari para pemimpin agama. Para penasihat agama tersebut tampaknya mendorong rekonsiliasi dengan putranya yang terasing.
(tdy)