; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Pangeran William dan Harry Diprediksi Baru Akan Berdamai saat Raja Charles III Meninggal
loading...
Pangeran William dan Pangeran Harry diprediksi baru akan berdamai saat Raja Charles III meninggal dunia. Hal ini mengingat hubungan yang tidak bisa diperbaiki. Foto/People
A
A
A
JAKARTA - Pangeran William dan Pangeran Harry diprediksi baru akan berdamai saat ayah mereka, Raja Charles III meninggal dunia. Hal ini mengingat hubungan mereka yang semakin renggang dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Ketegangan antara kakak dan adik itu juga memicu dugaan bahwa Pangeran William mungkin tidak akan mengundang Pangeran Harry saat dirinya dinobatkan sebagai Raja Inggris, menggantikan Raja Charles III mendatang.
Mantan koresponden BBC Royal Jennie Bond mengatakan bahwa hubungan William dan Harry sudah tidak bisa dijembatani lagi. Suami Kate Middleton tersebut pun enggan menyia-nyiakan waktunya untuk memikirkan Harry meski ia ingin berbaikan.
“Namun, ini mungkin akan terjadi atas keinginannya sendiri. Anda hanya dapat menghadiri penobatan jika diundang dan, pada tahap ini, saya menduga Harry tidak akan diundang,” kata Bond dilansir dari Express, Rabu (28/8/2024).
![Pangeran William dan Harry Diprediksi Baru Akan Berdamai saat Raja Charles III Meninggal]()
Foto/People
“Namun, hari itu mudah-mudahan masih lama lagi dan mungkin saja sikap William sudah agak melunak saat itu," sambungnya.
Bond menilai putra sulung mendiang Putri Diana itu berkomitmen untuk mendukung istri dan ayahnya, serta menjadi ayah yang baik untuk kepada ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louise.
“William memiliki terlalu banyak hal yang harus dikhawatirkan saat ini. Penyakit ayahnya, penyakit istrinya, dan tiga anak kecil yang harus diasuh. Belum lagi perannya yang penting sebagai Pangeran Wales,” jelasnya.
“Saya setuju bahwa tidak mungkin Harry tidak hadir di pemakaman ayahnya sendiri. Kita telah melihat bagaimana dia dapat menghadiri acara kenegaraan tanpa berinteraksi dengan keluarganya. Hanya waktu yang dapat menjawab apakah hal itu akan tetap terjadi saat hari itu tiba,” tambahnya.
Seperti diketahui, pangeran 39 tahun tersebut secara mengejutkan mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris pada Januari 2020 dan pindah ke Amerika bersama sang istri, Meghan Makle dan dua anak mereka, Pangeran Archie.
Wawancara mereka dengan Oprah dan serial Netflix yang dirilis membuat pasangan tersebut tetap menjadi pusat perhatian publik. Pada 2023, Harry kembali menyerang Keluarga Kerajaan dengan merilis memoarnya yang berjudul Spare, hingga membuat ketegangan semakin intens. Khususnya dengan William.
Sejak keluar dari keluarga Kerajaan, Harry hanya melakukan beberapa perjalanan kembali ke Inggris. Sementara anak-anaknya hanya kembali satu kali untuk perayaan Ulang Tahun Platinum mendiang Ratu Elizabeth II pada bulan Juni 2022.
Mengingat anak bungsunya, Putri Lilibet, lahir di Amerika Serikat, diyakini ini adalah satu-satunya kesempatan Raja Charles III, bertemu dengannya.
Ketegangan antara kakak dan adik itu juga memicu dugaan bahwa Pangeran William mungkin tidak akan mengundang Pangeran Harry saat dirinya dinobatkan sebagai Raja Inggris, menggantikan Raja Charles III mendatang.
Mantan koresponden BBC Royal Jennie Bond mengatakan bahwa hubungan William dan Harry sudah tidak bisa dijembatani lagi. Suami Kate Middleton tersebut pun enggan menyia-nyiakan waktunya untuk memikirkan Harry meski ia ingin berbaikan.
“Namun, ini mungkin akan terjadi atas keinginannya sendiri. Anda hanya dapat menghadiri penobatan jika diundang dan, pada tahap ini, saya menduga Harry tidak akan diundang,” kata Bond dilansir dari Express, Rabu (28/8/2024).
Foto/People
“Namun, hari itu mudah-mudahan masih lama lagi dan mungkin saja sikap William sudah agak melunak saat itu," sambungnya.
Bond menilai putra sulung mendiang Putri Diana itu berkomitmen untuk mendukung istri dan ayahnya, serta menjadi ayah yang baik untuk kepada ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louise.
“William memiliki terlalu banyak hal yang harus dikhawatirkan saat ini. Penyakit ayahnya, penyakit istrinya, dan tiga anak kecil yang harus diasuh. Belum lagi perannya yang penting sebagai Pangeran Wales,” jelasnya.
“Saya setuju bahwa tidak mungkin Harry tidak hadir di pemakaman ayahnya sendiri. Kita telah melihat bagaimana dia dapat menghadiri acara kenegaraan tanpa berinteraksi dengan keluarganya. Hanya waktu yang dapat menjawab apakah hal itu akan tetap terjadi saat hari itu tiba,” tambahnya.
Seperti diketahui, pangeran 39 tahun tersebut secara mengejutkan mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris pada Januari 2020 dan pindah ke Amerika bersama sang istri, Meghan Makle dan dua anak mereka, Pangeran Archie.
Wawancara mereka dengan Oprah dan serial Netflix yang dirilis membuat pasangan tersebut tetap menjadi pusat perhatian publik. Pada 2023, Harry kembali menyerang Keluarga Kerajaan dengan merilis memoarnya yang berjudul Spare, hingga membuat ketegangan semakin intens. Khususnya dengan William.
Sejak keluar dari keluarga Kerajaan, Harry hanya melakukan beberapa perjalanan kembali ke Inggris. Sementara anak-anaknya hanya kembali satu kali untuk perayaan Ulang Tahun Platinum mendiang Ratu Elizabeth II pada bulan Juni 2022.
Mengingat anak bungsunya, Putri Lilibet, lahir di Amerika Serikat, diyakini ini adalah satu-satunya kesempatan Raja Charles III, bertemu dengannya.
(dra)
Explore More