Bongkar Mitos Kesehatan, Dr. Tirta Ulas Fakta Penting di YouTube Dr. Tirta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dr. Tirta kembali hadir dengan konten edukatif terbaru di kanal YouTube-nya, @TirtaPengPengPeng. Dalam kontennya ini, Dr. Tirta mengupas berbagai mitos dan fakta kesehatan yang sering beredar di media sosial. Sebagai seorang dokter, Dr. Tirta memahami pentingnya membedakan antara informasi valid dan sekadar mitos yang berpotensi menyesatkan masyarakat. Konten ini sangat relevan, mengingat maraknya informasi kesehatan yang tidak akurat yang bisa berbahaya jika dipercaya begitu saja.
Salah satu topik yang diangkat adalah risiko kesehatan dari mengonsumsi makanan yang dibakar hingga gosong. Menurut Dr. Tirta, konsumsi makanan berkarbon seperti ini dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus akibat zat karsinogenik. Namun, konsumsi sesekali seperti ayam bakar seminggu sekali dianggap aman jika tidak terlalu gosong.
Dr. Tirta juga membahas mengenai konsumsi jeroan. Beberapa bagian seperti hati ayam atau sapi kaya akan protein dan zat besi yang bermanfaat. Namun, jeroan tertentu seperti babat dan paru dapat memicu peningkatan asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Lebih dari itu, pengolahan jeroan dengan bumbu tinggi kolesterol seperti santan justru yang lebih berbahaya.
Tidak hanya itu, Dr. Tirta juga menyoroti mitos terkait konsumsi telur. Baik putih maupun kuning telur bisa dikonsumsi tanpa kekhawatiran yang signifikan terkait kolesterol. Mengenai olahraga, Dr. Tirta menekankan pentingnya stretching dinamis sebelum latihan dan stretching statis setelahnya untuk mencegah cedera.
Dr. Tirta menutup kontennya dengan membahas bagaimana stres dan overthinking dapat menyebabkan rambut rontok. Untuk kalian yang ingin mendapatkan informasi kesehatan lainnya dengan gaya penyampaian yang ringan namun berbobot, segera kunjungi kanal YouTube @TirtaPengPengPeng. Konten-konten ini cocok bagi siapa saja yang ingin lebih bijak dalam menyaring informasi kesehatan di era digital ini.
Salah satu topik yang diangkat adalah risiko kesehatan dari mengonsumsi makanan yang dibakar hingga gosong. Menurut Dr. Tirta, konsumsi makanan berkarbon seperti ini dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus akibat zat karsinogenik. Namun, konsumsi sesekali seperti ayam bakar seminggu sekali dianggap aman jika tidak terlalu gosong.
Dr. Tirta juga membahas mengenai konsumsi jeroan. Beberapa bagian seperti hati ayam atau sapi kaya akan protein dan zat besi yang bermanfaat. Namun, jeroan tertentu seperti babat dan paru dapat memicu peningkatan asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Lebih dari itu, pengolahan jeroan dengan bumbu tinggi kolesterol seperti santan justru yang lebih berbahaya.
Tidak hanya itu, Dr. Tirta juga menyoroti mitos terkait konsumsi telur. Baik putih maupun kuning telur bisa dikonsumsi tanpa kekhawatiran yang signifikan terkait kolesterol. Mengenai olahraga, Dr. Tirta menekankan pentingnya stretching dinamis sebelum latihan dan stretching statis setelahnya untuk mencegah cedera.
Dr. Tirta menutup kontennya dengan membahas bagaimana stres dan overthinking dapat menyebabkan rambut rontok. Untuk kalian yang ingin mendapatkan informasi kesehatan lainnya dengan gaya penyampaian yang ringan namun berbobot, segera kunjungi kanal YouTube @TirtaPengPengPeng. Konten-konten ini cocok bagi siapa saja yang ingin lebih bijak dalam menyaring informasi kesehatan di era digital ini.
(dra)