Cegah Stunting! Beras Fortivit Bulog Jadi Andalan Ibu Pekerja Penuhi Gizi Anaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Stunting pada anak atau kegagalan tumbuh kembang akibat kurangnya asupan gizi pada anak telah menjadi masalah serius dan berkelanjutan di Indonesia.
Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), jumlah keseluruhan kasus stunting yang terjadi di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen dan di tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam menekan angka stunting di Indonesia, beras Fortivit yang diproduksi oleh Bulog menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan. Produk beras berfortifikasi yang dikenal dengan beras fortivit ini memiliki nutrisi tinggi ini dirancang khusus mencegah dan menurunkan masalah stunting di Indonesia.
Seorang pekerja di Jakarta Pusat, Rona, mengungkapkan dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya beras Fortivit.
"Adanya beras ini (beras Fortivit), bikin lebih tenang karena kandungan nutrisinya sudah difortifikasi. Jadi, bisa buat saya tidak khawatir lagi tentang asupan nutrisi anak saya" ungkap Rona yang ditemui di Jakarta Pusat pada Sabtu (31/8/2024).
Rona menambahkan beras Fortivit bulog ini tidak hanya membantu anaknya terhindar dari masalah stunting, namun juga menjadi harapan bagi banyak ibu pekerja lainnya menghadapi tantangan untuk mengatur waktu dan memenuhi kebutuhan gizi anaknya.
"Produk ini (beras Fortivit) sangat membantu ibu tenaga kerja kayak saya. Harapan saya sih dengan adanya beras ini bisa mengurangi angka stunting di Indonesia" tambahnya.
Pendapat Rona ini sejalan dengan tujuan Bulog dalam mengembangkan beras Fortivit, yaitu untuk menyediakan solusi nutrisi bagi masyarakat di Indonesia agar angka stunting dapat berkurang. Sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Ghea Agita
Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), jumlah keseluruhan kasus stunting yang terjadi di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 21,6 persen dan di tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam menekan angka stunting di Indonesia, beras Fortivit yang diproduksi oleh Bulog menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan. Produk beras berfortifikasi yang dikenal dengan beras fortivit ini memiliki nutrisi tinggi ini dirancang khusus mencegah dan menurunkan masalah stunting di Indonesia.
Seorang pekerja di Jakarta Pusat, Rona, mengungkapkan dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya beras Fortivit.
"Adanya beras ini (beras Fortivit), bikin lebih tenang karena kandungan nutrisinya sudah difortifikasi. Jadi, bisa buat saya tidak khawatir lagi tentang asupan nutrisi anak saya" ungkap Rona yang ditemui di Jakarta Pusat pada Sabtu (31/8/2024).
Rona menambahkan beras Fortivit bulog ini tidak hanya membantu anaknya terhindar dari masalah stunting, namun juga menjadi harapan bagi banyak ibu pekerja lainnya menghadapi tantangan untuk mengatur waktu dan memenuhi kebutuhan gizi anaknya.
"Produk ini (beras Fortivit) sangat membantu ibu tenaga kerja kayak saya. Harapan saya sih dengan adanya beras ini bisa mengurangi angka stunting di Indonesia" tambahnya.
Pendapat Rona ini sejalan dengan tujuan Bulog dalam mengembangkan beras Fortivit, yaitu untuk menyediakan solusi nutrisi bagi masyarakat di Indonesia agar angka stunting dapat berkurang. Sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Ghea Agita
(tdy)