7 Negara yang Paling Banyak Konsumsi Mi Instan di Dunia, Indonesia Posisi 2

JAKARTA - Negara yang paling banyak konsumsi mi instan di dunia salah satunya ditempati oleh Indonesia. Mi instan adalah salah satu makanan cepat saji paling populer.

Dengan waktu persiapan yang singkat, harga yang terjangkau, dan variasi rasa yang beragam, mi instan telah menjadi makanan favorit bagi banyak orang. Di beberapa negara , mi instan telah menjadi bagian dari budaya makan sehari-hari, terutama di Asia Timur dan Tenggara.

Di sisi lain, urbanisasi yang pesat di banyak negara telah mendorong gaya hidup yang serba cepat, di mana mi instan menjadi pilihan makanan yang praktis. Ini juga merupakan solusi makanan yang ekonomis, menjadikannya pilihan populer di negara-negara berkembang maupun maju.

Berikut adalah daftar negara yang mencatat konsumsi mi instan tertinggi di dunia dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/9/2024).

7 Negara yang Paling Banyak Konsumsi Mi Instan di Dunia

1. Tiongkok

Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, tidak mengherankan jika Tiongkok menempati peringkat pertama dalam hal konsumsi mi instan. Pada 2022, Tiongkok mengonsumsi lebih dari 44 miliar porsi mi instan. Mi instan di Tiongkok tidak hanya populer karena praktis, tetapi juga karena mi adalah bagian integral dari budaya kuliner Tiongkok.

Dengan berbagai merek lokal yang mendominasi pasar, seperti Master Kong dan Uni-President, mi instan menjadi pilihan utama untuk makan cepat dan terjangkau bagi banyak keluarga.

2. Indonesia

Indonesia menempati peringkat kedua dengan konsumsi sekitar 13 miliar porsi mi instan per tahun. Mi instan telah menjadi makanan sehari-hari bagi banyak orang Indonesia, baik sebagai makanan utama maupun camilan.

Beberapa merek lokal seperti Indomie bahkan menjadi ikon budaya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara lain. Mi instan sangat populer di semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, berkat harganya yang terjangkau dan rasa yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.

3. India

Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang, India menempati peringkat ketiga dalam konsumsi mi instan, dengan sekitar 8 miliar porsi per tahun. Meskipun mi instan bukan makanan tradisional India, popularitasnya terus meningkat, terutama di kalangan anak muda dan penduduk perkotaan.

Mi instan seperti Maggi, yang merupakan merek mi instan terkemuka di India, telah menjadi makanan pokok di banyak rumah tangga. Rasa mi instan di India juga telah disesuaikan dengan selera lokal, dengan varian rasa kari dan masala yang sangat digemari.

4. Jepang

Jepang, negara asal mi instan, menempati peringkat keempat dengan konsumsi sekitar 5,9 miliar porsi per tahun. Mi instan pertama kali ditemukan di Jepang oleh Momofuku Ando pada 1958, dan sejak itu mi instan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Jepang.

Jepang terkenal dengan variasi mi instan yang beragam, mulai dari ramen hingga udon, yang semuanya memiliki cita rasa khas Jepang. Selain itu, Jepang juga menjadi pusat inovasi dalam industri mi instan, dengan produk-produk baru dan unik yang terus bermunculan.

5. Vietnam

Vietnam menempati peringkat kelima dengan konsumsi sekitar 5,7 miliar porsi mi instan per tahun. Mi instan sangat populer di Vietnam, terutama sebagai makanan cepat saji yang disajikan dalam berbagai rasa dan variasi.

Vietnam juga memiliki banyak merek mi instan lokal yang menawarkan rasa otentik seperti pho, mi kuah yang menjadi makanan khas Vietnam. Dengan gaya hidup yang semakin cepat dan urbanisasi yang pesat, mi instan menjadi solusi praktis bagi banyak keluarga di Vietnam.

6. Amerika Serikat

Amerika Serikat berada di posisi keenam dengan konsumsi sekitar 4,5 miliar porsi mi instan per tahun. Meski bukan makanan tradisional Amerika, mi instan sangat populer di kalangan pelajar dan pekerja muda.

Terutama karena harganya yang murah dan kemudahan penyajiannya. Merek mi instan dari Asia seperti Maruchan dan Nissin mendominasi pasar AS, dengan variasi rasa yang disesuaikan dengan selera Amerika.

7. Korea Selatan

Korea Selatan berada di peringkat ketujuh dengan konsumsi sekitar 3,9 miliar porsi mi instan per tahun. Di Korea Selatan, mi instan atau ramyeon sangat populer dan bahkan dianggap sebagai makanan nasional. Ramyeon Korea terkenal dengan rasa pedas yang khas.

Biasanya mi instan dinikmati dengan tambahan bahan-bahan seperti telur, sayuran, dan kimchi. Popularitas drama Korea juga telah memperkenalkan ramyeon ke banyak negara lain, menjadikannya salah satu produk kuliner Korea yang paling dikenal di dunia.