4 Gaya Hidup Sederhana Paus Fransiskus yang Bikin Kagum dan Menyentuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Paus Fransiskus mengadakan kunjungan bersejarah di Indonesia pada awal September ini. Lawatannya menjadi bagian dalam rangkaian perjalanan apostolik ke-45 di Asia Pasifik.
Menurut jadwal, Paus Fransiskus akan berada di Jakarta pada 3-6 September 2024. Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan melakukan sejumlah agenda penting, termasuk memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK).
Bicara soal kesehariannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok sederhana. Contoh terbaru bisa dilihat saat kunjungannya di Indonesia, yakni ketika lebih memilih menggunakan mobil Toyota Kijang Zenix daripada kendaraan mewah yang umumnya dipakai untuk tamu-tamu negara.
Namun, ternyata kebiasaan sederhana tersebut sudah berlangsung lama. Sebelum ini, Paus Fransiskus banyak memberi gambaran tentang gaya hidupnya yang jauh dari kemewahan. Berikut sejumlah contohnya.
Para Paus sejak Pius IX hingga Benediktus XVI menjadikan istana tersebut sebagai kediamannya. Namun, berbeda dengan Paus Fransiskus yang terpilih pada 2013.
Paus Fransiskus memilih untuk tidak tinggal di dalam Istana Apostolik. Ia hanya sesekali berkunjung untuk agenda resmi dan upacara hari Minggu.
Sebagai ganti, Paus Fransiskus tinggal di Casa Santa Marta (Domus Sanctae Marthae). Bangunan tersebut terletak di sebelah Basilika Santo Petrus yang dibangun pada 1996 untuk menjadi wisma tamu bagi para kardinal.
Menariknya, Paus Fransiskus menjadi paus pertama dalam 110 tahun yang tidak tinggal di Istana Apostolik. Alasannya jelas, karena ia lebih suka akomodasi yang sederhana, lebih kecil, dan tidak terlalu mewah.
Mengutip Reuters, Paus Fransiskus suatu hari di tahun 2013 meminta seorang sopir untuk mengantarnya ke hotel Domus International Paulus VI, tempatnya menginap selama persiapan pertemuan sebelum pemilihan.
Singkatnya, ia ingin mengambil barang bawaan dan tasnya yang sebelumnya dititipkan.
Menariknya, Paus Fransiskus setelah itu memutuskan untuk membayar tagihan kamarnya sendiri. Hal ini diungkapkan juru bicara Vatikan dalam sebuah kesempatan.
"Dia (Paus Fransiskus) kemudian berhenti di kantor, menyapa semua orang, dan memutuskan untuk membayar tagihan kamar, karena dia ingin memberikan contoh yang baik tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh para pendeta dan uskup," kata juru bicara itu, dikutip Kamis (5/9/2024).
Pada sebuah kesempatan, setelah terpilih menjadi Paus baru dan tampil di hadapan khalayak ramai di Lapangan Santo Petrus, Fransiskus makan malam bersama Dewan Kardinal. Menu yang disajikan adalah hidangan pasta sederhana.
Kebiasaan sederhana tersebut tidak ditujukan tanpa alasan. Paus Fransiskus sendiri sadar bahwa kapasitasnya sebagai pemimpin tentu akan menjadi gambaran atau teladan bagi para umat. Maka itu, ia memilih gaya hidup tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai gaya hidup sederhana Paus Fransiskus yang bisa diketahui.
Lihat Juga: Usung Konsep Affordable Indulgence, Perusahaan Gaya Hidup LDS Group Siap Berekspansi di 2025
Menurut jadwal, Paus Fransiskus akan berada di Jakarta pada 3-6 September 2024. Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan melakukan sejumlah agenda penting, termasuk memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK).
Bicara soal kesehariannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok sederhana. Contoh terbaru bisa dilihat saat kunjungannya di Indonesia, yakni ketika lebih memilih menggunakan mobil Toyota Kijang Zenix daripada kendaraan mewah yang umumnya dipakai untuk tamu-tamu negara.
Baca Juga
Namun, ternyata kebiasaan sederhana tersebut sudah berlangsung lama. Sebelum ini, Paus Fransiskus banyak memberi gambaran tentang gaya hidupnya yang jauh dari kemewahan. Berikut sejumlah contohnya.
Gaya Hidup Sederhana Paus Fransiskus
1. Menolak Tinggal di Istana Vatikan
Berkaca pada statusnya, seorang Paus tentu akan mendapat fasilitas beragam, termasuk tempat tinggal. Mengutip WalkInsideRome, sejak 1870 kediaman Paus telah dipindahkan ke Istana Apostolik di Kota Vatikan.Para Paus sejak Pius IX hingga Benediktus XVI menjadikan istana tersebut sebagai kediamannya. Namun, berbeda dengan Paus Fransiskus yang terpilih pada 2013.
Paus Fransiskus memilih untuk tidak tinggal di dalam Istana Apostolik. Ia hanya sesekali berkunjung untuk agenda resmi dan upacara hari Minggu.
Sebagai ganti, Paus Fransiskus tinggal di Casa Santa Marta (Domus Sanctae Marthae). Bangunan tersebut terletak di sebelah Basilika Santo Petrus yang dibangun pada 1996 untuk menjadi wisma tamu bagi para kardinal.
Menariknya, Paus Fransiskus menjadi paus pertama dalam 110 tahun yang tidak tinggal di Istana Apostolik. Alasannya jelas, karena ia lebih suka akomodasi yang sederhana, lebih kecil, dan tidak terlalu mewah.
2. Bayar Tagihan Hotel Sendiri
Bicara soal kesederhanaan Paus Fransiskus, ada satu kisah menarik yang cukup populer. Momen ini terjadi ketika ia memaksa untuk membayar tagihan hotelnya sendiri.Mengutip Reuters, Paus Fransiskus suatu hari di tahun 2013 meminta seorang sopir untuk mengantarnya ke hotel Domus International Paulus VI, tempatnya menginap selama persiapan pertemuan sebelum pemilihan.
Singkatnya, ia ingin mengambil barang bawaan dan tasnya yang sebelumnya dititipkan.
Menariknya, Paus Fransiskus setelah itu memutuskan untuk membayar tagihan kamarnya sendiri. Hal ini diungkapkan juru bicara Vatikan dalam sebuah kesempatan.
"Dia (Paus Fransiskus) kemudian berhenti di kantor, menyapa semua orang, dan memutuskan untuk membayar tagihan kamar, karena dia ingin memberikan contoh yang baik tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh para pendeta dan uskup," kata juru bicara itu, dikutip Kamis (5/9/2024).
3. Pilihan Makanan
Gaya hidup sederhana Paus Fransiskus juga terlihat dalam urusan makanan. Ia dikenal memiliki selera yang sederhana. Mengutip USA Today, pilihan makanan Paus Fransiskus sangat kontras dengan pendahulunya yang gemar menyantap fettuccine dengan udang, zukini, dan kunyit. Hal ini mungkin berkaitan dengan tradisi Jesuit yang lebih suka masakan sederhana.Pada sebuah kesempatan, setelah terpilih menjadi Paus baru dan tampil di hadapan khalayak ramai di Lapangan Santo Petrus, Fransiskus makan malam bersama Dewan Kardinal. Menu yang disajikan adalah hidangan pasta sederhana.
4. Kebiasaan Lainnya
Selain beberapa momen di atas, masih banyak cerita kesederhanaan Paus Fransiskus. Sebut saja kebiasaan membawa tas sendiri saat bepergian hingga memakai transportasi umum daripada limosin dengan sopir.Kebiasaan sederhana tersebut tidak ditujukan tanpa alasan. Paus Fransiskus sendiri sadar bahwa kapasitasnya sebagai pemimpin tentu akan menjadi gambaran atau teladan bagi para umat. Maka itu, ia memilih gaya hidup tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai gaya hidup sederhana Paus Fransiskus yang bisa diketahui.
Lihat Juga: Usung Konsep Affordable Indulgence, Perusahaan Gaya Hidup LDS Group Siap Berekspansi di 2025
(tsa)