Tanggulangi Stunting, HNF dan HFH Indonesia Bangun Fasilitas Sanitasi

Kamis, 24 Oktober 2019 - 00:36 WIB
Tanggulangi Stunting, HNF dan HFH Indonesia Bangun Fasilitas Sanitasi
Tanggulangi Stunting, HNF dan HFH Indonesia Bangun Fasilitas Sanitasi
A A A
JAKARTA - Herbalife Nutrition Indonesia melalui Herbalife Nutrition Foundation (HNF) menggandeng Yayasan Habitat for Humanity guna melakukan pembangunan fasilitas sanitasi sehat. Selain itu, mereka juga bakal menggelar edukasi kesehatan yang menargetkan kurang lebih 800 penduduk sebagai penerima manfaat di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Merujuk pada data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, prevalensi stunting tumbuh hingga mencapai 40 persen pada anak umur 2 tahun. Peningkatan tersebut, salah satunya disebabkan perilaku kurang sehat, seperti kebiasaan buang air besar (BAB) tidak pada tempatnya. Hal ini berakibat pada terkontaminasinya air yang kemudian dikonsumsi anak-anak dan masyarakat.

"Kerjasama ini dilakukan sebagai kontribusi kami terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kesehatan khususnya permasalahan stunting pada anak sebagai akibat minimnya fasilitas sanitasi dan MCK khususya di wilayah Mauk, Kabupaten Tangerang," ujar Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi saat penandatanganan kerjasama di bilangan Cilandak, Jakarta, Rabu (23/10).

Program tersebut rencananya akan dimulai pada November 2019, dan berakhir pada Oktober tahun depan. Lewat kemitraan dengan Habitat For Humanity Indonesia, HNF telah memberikan hibah keuangan sebesar USD100.000 (Rp1,4 miliar) untuk program yang dilaksanakan di Kecamatan Mauk.

Dalam pilot project yang dilakukan di Kecamatan Mauk itu bakal dibangun antara lain 15 personal toilet untuk 15 keluarga, satu unit fasilitas air bersih yang akan dipergunakan 75 keluarga, 4 toilet umum untuk 60 keluarga, satu unit toilet sekolah dan edukasi pelatihan mencuci sehat bagi 200 masyarakat.

"Hingga saat ini 2.934 anak-anak di Tangerang alami malnutrisi, khususnya Kecamatan Mauk sebagai salah satu wilayah layanan Habitat for Humanity lndonesia. Tidak hanya malnutrsi, per 2019, terdapat 2.796 keluarga yang tinggal di Kecamatan Mauk tidak memiliki toilet ataupun sanitasi yang Iayak. Dan kondisi ini memerlukan tindakan segera," ungkap National Director Habitat for Humanity Indonesia, Susanto Samsudin.

Andam menambahkan, guna memperkuat komitmen dan kontribusi dalam memerangi permasalahan nutrisi dan kesehatan masyarakat, pihaknya baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif global bertajuk "Nutrition for Zero Hunger". "Inisiatif ini sejalan dengan program PBB yaitu Sustainable DeveIopment Goals yang mendorong banyak pihak di dunia untuk turut serta berperan memberikan solusi atas isu ketahanan pangan dan gizi dunia," tutupnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4050 seconds (0.1#10.140)