Perempuan Golongan Rentan, Cegah Osteoporosis Sejak Dini

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 10:32 WIB
Perempuan Golongan Rentan, Cegah Osteoporosis Sejak Dini
Perempuan Golongan Rentan, Cegah Osteoporosis Sejak Dini
A A A
PENGEROPOSAN tulang atau yang biasa disebut osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak. Gangguan ini umum terjadi seiring pertambahan usia. Masalahnya, osteoporosis tak selalu dialami oleh orang tua bahkan bukan tidak mungkin terjadi pada usia muda.

Perempuan termasuk kelompok yang rentan terkena, salah satunya karena kekurangan kalsium. Bahkan risiko wanita mengidap osteoporosis empat kali lebih besar dibandingkan dengan risiko pada pria. "Perempuan lebih berisiko, 40 persen perempuan usia produktif (15-64 tahun) kekurangan kalsium," beber Medical Advisor PT Bayer Indonesia dr. Suci Sutinah dalam talkshow yang diselenggarakan Lock&Lock dan CDR di Jakarta Selatan, (16/10).

Umumnya osteoporosis dialami wanita yang telah memasuki masa menopause. Beberapa faktor penyebab osteoporosis seperti usia, menopause, berat badan yang tidak proporsional (di bawah normal), kekurangan asupan kalsium, kebiasaan merokok, minum alkohol, minuman bersoda, kafein, gangguan hormonal, genetika, riwayat melahirkan dan menyusui, serta aktivitas fisik yang rendah.

"Kita bisa mencegah osteoporosis dengan mengubah lifestyle. Termasuk mengurangi kopi, sebab kafein memperlambat penyerapan kalsium di tubuh dan makanan asin juga kurangi. Garam juga menghambat penyerapan kalsium," kata dr. Suci. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium bisa meminum suplemen selain dari makanan. Tidak harus diminum setiap hari, serta penuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Pilih suplemen yang kandungannya ada vitamin D selain kalsium.

Dikatakan dr. Suci salah satu olahraga terbaik yang dilakukan untuk pencegahan osteoporosis adalah yoga. Instruktur yoga Astrid Amalia menjelaskan, gerakan-gerakan yoga dapat menguatkan tulang dan otot dengan cara yang sangat aman bagi siapapun, termasuk yang sudah terkena osteoporosis.

"Yoga adalah olahraga yang pelan, semua orang bisa melakukan dan levelnya bisa disesuaikan dengan kemampuan," kata Penulis buku Tetap Sehat dengan Yoga ini. Lebih jauh, LOCK&LOCK Indonesia berkolaborasi dengan CDR mengkampanyekan Cegah Osteoporosis Sejak Dini Dengan Yoga. Kampanye dalam rangka menyambut hari Osteoporosis sedunia 20 Oktober mendatang bertujuan memberikan awareness kepada masyarakat Indonesia untuk semangat hidup sehat mencegah osteoporosis sejak dini dengan gerakan gerakan yoga yang mudah.

Artini Asputri, Public Relations Manager LOCK&LOCK Indonesia mengatakan, "kami sangat peduli dengan kesehatan konsumen dan dengan kolaborasi kampanye ini kami dapat memberikan awareness tentang hidup sehat dan pencegahan Osteoporois sejak dini dengan Yoga. Sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati hidup sehat hingga masa tua," katanya.

Adapun gerakan yoga yang dilakukan tidak perlu menggunakan matras. Cukup menggunakan kursi dan bisa dilakukan dimana saja. Bukan hanya untuk pencegahan osteoporosis, yoga juga berguna meningkatkan keseimbangan tubuh mereka yang sudah terkena osteoporosi. Tubuh menjadi lebih kuat dan produktivitas harian akan menjadi lebih baik. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6590 seconds (0.1#10.140)