4 Alasan Pasien GERD Harus Lakukan Bedah Laparoskopi
loading...
A
A
A
2. Komplikasi GERD
Seperti esofagitis (peradangan pada esofagus), penyempitan esofagus, atau Barrett’s esophagus, yang berisiko menjadi kanker esofagus.
3. Ketergantungan pada Obat
Pasien yang harus terus-menerus menggunakan obat antasida atau proton pump inhibitors (PPI) untuk mengontrol gejala, tetapi tetap tidak mendapatkan perbaikan yang signifikan.
4. Efek Samping Obat
Pasien yang mengalami efek samping dari pengobatan jangka panjang, yang membuat kualitas hidup menurun.
Di siai lain, Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono menyatakan bedah laparoskopi ini hadir di Bethsaida Hospital Gading Serpong sebagai solusi untuk mengatasi masalah GERD.
“Kami sangat bangga memiliki fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, sehingga dapat memberikan berbagai alternatif perawatan bagi pasien dengan berbagai kondisi, salah satunya metode terkini, yaitu bedah laparoskopi,” ujar dia.
Seperti esofagitis (peradangan pada esofagus), penyempitan esofagus, atau Barrett’s esophagus, yang berisiko menjadi kanker esofagus.
3. Ketergantungan pada Obat
Pasien yang harus terus-menerus menggunakan obat antasida atau proton pump inhibitors (PPI) untuk mengontrol gejala, tetapi tetap tidak mendapatkan perbaikan yang signifikan.
Baca Juga
4. Efek Samping Obat
Pasien yang mengalami efek samping dari pengobatan jangka panjang, yang membuat kualitas hidup menurun.
Di siai lain, Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono menyatakan bedah laparoskopi ini hadir di Bethsaida Hospital Gading Serpong sebagai solusi untuk mengatasi masalah GERD.
“Kami sangat bangga memiliki fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, sehingga dapat memberikan berbagai alternatif perawatan bagi pasien dengan berbagai kondisi, salah satunya metode terkini, yaitu bedah laparoskopi,” ujar dia.
(tdy)