Meghan Markle Hubungi Kate Middleton untuk Damai, Siap Lupakan Masa Lalu

INGGRIS - Meghan Markle dikabarkan menghubungi Kate Middleton untuk damai memperbaiki hubungan mereka yang retak sejak lama. Hubungan keduanya semakin panas setelah Meghan dan sang suami, Pangeran Harry membongkar rahasia Keluarga Kerajaan.

Hal tersebut dilakukan Meghan Markle dan Pangeran Harry melalui sejumlah projek mereka. Mulai dari wawancara kontroversinya dengan Oprah Winfrey, dokumenter Netflix, hingga memoar sang pangeran yang menghebohkan Keluarga Kerajaan, Spare.

Dilansir dari Mirror, Senin (16/9/2024) Meghan juga diyakini bersiap untuk meluruskan masalahnya dengan Keluarga Kerajaan dengan menulis memoarnya sendiri.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa Meghan membuat Kate menangis, tepat empat hari sebelum ia menikah dengan Harry. Namun, selama wawancara dengan Oprah, Meghan mengatakan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah sebaliknya.


Foto/People





Mantan aktris itu mengaku bahwa ia sakit hati oleh tindakan istri Pangeran William itu. Harry menjelaskan hal tersebut dalam memoarnya. Duke of Sussex mengatakan bahwa ia mendapati Meghan menangis di lantai setelah bertengkar dengan Kate mengenai gaun pengiring pengantin.

Kate dikatakan telah memberi tahu Meghan bahwa ada masalah dengan gaun putrinya, Putri Charlotte. Putri Wales itu kemudian diduga mengatakan bahwa semua gaun pengiring pengantin perlu dibuat ulang sepenuhnya.

Namun, tampaknya bintang Suits itu kini bersedia melupakan masa lalu karena menunjukkan perubahan sikap setelah Kate mengumumkan mengidap penyakit kanker dan harus menjalani pengobatan.

"Meghan telah menghubungi Kate dan Charles. Jadi, ada upaya untuk berdamai," jelas seorang sumber.



"Meghan mendukung Harry dalam semua ini, dan dia mendoakan yang terbaik bagi para bangsawan, termasuk Kate," tambah sumber lainnya.

Sumber tersebut mengklaim Kate terbuka untuk berdamai dan ia bersedia untuk melangkah maju. Hanya saja, ia tidak akan ikut campur dalam urusan suaminya, William, dengan adik laki-lakinya, Harry.

"Mereka dapat menggunakan ini sebagai titik awal. Konsensusnya adalah bahwa hidup ini terlalu singkat , dan ada harapan bahwa ini akan mengarah pada perbaikan keretakan," ujarnya.

Sumber tersebut juga mengklaim bahwa meskipun Meghan tidak menemani Harry ketika ia mengunjungi Raja Charles III di Inggris, ia sepenuhnya mendukung keputusannya untuk berhubungan kembali dengankeluarganya.