Joker 2 Bakal Memperkenalkan Penjahat DC yang Sesungguhnya?

Minggu, 24 November 2019 - 20:26 WIB
Joker 2 Bakal Memperkenalkan Penjahat DC yang Sesungguhnya?
Joker 2 Bakal Memperkenalkan Penjahat DC yang Sesungguhnya?
A A A
Film Joker memang memperkenalkan Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) dengan kepribadian jahatnya. Namun, ada kemungkinan kalau dia sebenarnya bukanlah Clown Prince of Crime dan membuka jalan bagi Joker 2 untuk memperkenalkan penjahat asli DC tersebut. Joker 2 sepertinya akan dibuat menyusul kesuksesan besar Joker di box office.

Joker mengisahkan tentang seorang komika gagal, Arthur Fleck, yang berubah menjadi penjahat di Gotham City akibat sering diabaikan masyarakat. Di film itu, para penonton bisa menyaksikan perubahan Arthur menjadi ikon kejahatan. Namun, masih banyak yang bisa dieksplorasi dan dijawab tentang karakter itu. Semua itu bisa didapatkan dari Joker 2. Sekuel ini dikabarkan sedang dikembangkan di Warner Bros. Namun, belum ada negosiasi untuk Joaquin agar kembali memerankan Arthur atau pun Todd Phillips sebagai sutradara. Dikutip dari Screen Rant, Joker 2 kemungkinan akan menjawab sejumlah misteri atas Clown Prince of Crime tersebut.

1. Arthur Fleck mungkin bukan Joker sesungguhnya

Sebelum Joker dirilis, banyak obrolan tentang Arthur bukanlah versi akhir Joker. Malahan, dia bertindak sebagai sumber inspirasi bagi penjahat yang sebenarnya. Argumen utama yang mendukung pendapat ini adalah Arthur terlalu tua menjadi musuh Batman. Joker ber-setting pada 1981, dan Arthur sudah berusia pertengahan 40an. Di sisi lain, Bruce Wayne digambarkan sebagai bocah berusia 9 tahun. Pada saat Bruce menjadi Dark Knight, Arthur sudah berusia akhir 50an dan kalaupun dia tetap cukup fit untuk berhadapan dengan Cape Crusader, tidak akan banyak waktu untuk mengembangkan dinamika Batman/Joker secara layak.

Lebih lanjut, Arthur bukanlah orang yang memiliki rencana. Padahal, karakteristik Joker yang paling menonjol adalah rencana. Kerusuhan badut yang terjadi di film Joker meletus sebagai konsekuensi ‘kecelakaan’ yang dia alami—membunuh 3 eksekutif Wayne Enterprise di kereta untuk membela diri. Bahkan ketika dia berada dalam mode penuh Joker di talk show Murray Franklin, pidato dan tindakannya—selain membunuh Murray di lokasi—tidak terlihat terencana sebelumnya. Arthur jelas tidak berharap penampilannya di TV memicu kekacauan besar di Kota Gotham. Petunjuk lain adalah bagaimana nama Joker digunakan secara ringan di film. Murray mengolok Arthur di show-nya dengan memanggilnya Joker dan Arthur kemudian memintanya memperkenalkan dia sebagai Joker. Ide bahwa Arthur bukan inkarnasi akhir Joker tidaklah mengada-ada. Todd pernah mengindikasikan karakter Arthur mungkin adalah inspirasi bagi penjahat sesungguhan DC.

2. Joker 2 bisa memperkenalkan karakter sebenarnya

Hanya karena Arthur bukanlah Joker sesungguhnya, itu tidak berarti film Joker bukanlah cerita asli. Ideologi Arthur, aksi dan kekacauan yang terinspirasi dari dia bisa menjadi dasar munculnya Clown Prince of Crime yang selama ini dikenal penggemar. Joker sesungguhnya bisa jadi orang dengan kemungkinan latar belakang yang sama yang tumbuh mengidolakan apa yang dilakukan Arthur atau yang terinspirasi dari dia karena mereka punya ide yang sama tentang masyarakat. Karakter ini kemudian menjadi versi Joker yang sesungguhnya. Dia adalah musuh abadi Batman yang punya setara fisik dan mental—intelijen dan strategi, bukan kewarasannya—dengan Dark Knight.

Itu artinya, Joker masih cerita asli, meskipun bukan untuk Arthur, tapi untuk karakter yang akan melanjutkan apa yang telah dimulai Arthur. Ini akan memberikan banyak pilihan bagi Todd untuk mengeksplorasi karena Joker punya banyak cerita latar tanpa kisah asli definitif untuk menambah misteri dan bahaya karakter ini. Dia adalah narator yang tidak bisa dipercaya sama sekali. Mereka juga bisa mengambil keuntungan dari kenangan buruk Joker dan membuat kisah latar baru untuk film mereka sementara tetap meninggalkan misteri.

3. Joker 2 bisa tentang Arthur dan Joker baru

Memperkenalkan Joker sebenarnya tidak berarti Joker 2 meninggalkan Arthur. Ada sejumlah hal yang harus diselesaikan dengan ceritanya. Sekuel ini bisa melakukannya sementara juga menyajikan karakter baru yang akan menjadi penjara terpopuler DC. Arthur bisa menjadi bagian dari perjalanannya secara langsung atau tidak. Jalur paling jelas adalah Arthur menjadi mentor Joker yang sesungguhnya. Ini adalah cara yang gelap dan jahat bagi semua cerita asli superhero dimana karakter utamanya punya mentor.

Selain itu, Arthur bisa menjadi bagian aktif perjalanan Joker dengan bekerja melawan dia. Karena Arthur bukanlah adaptasi langsung dari versi penjahat DC ini, belum diketahui apakah ada penebusan buat dia atau apakah masa tinggalnya di Arkham Asylum bisa mempengaruhinya. Arthur mungkin tidak setuju dengan motivasi Joker ini dan memilih melakukan sesuatu yang tidak berarti membuatnya jadi pahlawan atau orang baik. Ini akan menjadi pengalaman bagi karakter baru dan akan menambah motivasinya dan tendensi psikopatinya.

Di sisi lain, kedua orang ini tidak pernah bertemu. Arthur akan menjadi semacam selebritas dan panutan untuk Joker yang sesungguuhnya dan cerita mereka bisa dikembangkan di waktu yang sama di Joker 2 tanpa pernah beririsan. Apa pun masa depan untuk sekuel Joker, penggemar bisa memastikan kalau Todd tidak akan meremehkan tugas ini. Dia diharapkan bisa menjawab misteri dan pertanyaan terbesar dari film pertama, termasuk apakah Arthur adalah Joker sesungguhnya atau tidak.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8051 seconds (0.1#10.140)