Cerita Agnez Mo Tolak Promosi Lagu di Kelab Striptis Kembali Viral usai Kasus P Diddy
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cerita Agnez Mo yang pernah menolak promosi lagunya di kelab striptis kembali mencuri perhatian publik. Kisah yang sempat heboh beberapa waktu lalu ini kembali viral usai P Diddy atau Sean John Combs terseret kasus kejahatan seks.
Dalam kanal YouTube Daniel Mananta, Agnez Mo mengatakan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk mempromosikan lagu barunya yang berjudul Overdose yang dirilis pada 2018. Hanya saja, tempat ia memperkenalkan lagunya merupakan kelab striptis.
Tak tanggung-tanggung, tawaran tersebut datang dari tiga klub striptis dengan bayaran fantastis yakni sebesar USD75 ribu atau setara dengan Rp1,1 miliar. Selain itu, Agnez pun hanya diminta untuk tampil selama 30 menit.
Alih-alih tergiur dengan bayaran besar, mantan artis cilik ini justru menolaknya lantaran tidak sesuai dengan prinsipnya. Menurut Agnez, mempromosikan sebuah lagu di kelab striptis sudah biasa dilakukan di Hollywood.
Foto/Instagram Agnez Mo
"Gue waktu itu pernah ditawari waktu gue promo Overdose. Ini yang orang atau fan gue banyak yang nggak tahu. Mereka itu kalau promote di strip club menurut mereka it's fine," kata Agnez dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta dikutip Sabtu (28/9/2024).
"Tapi it's not me. Gilanya, waktu itu gue ditelepon, 'ini ada tiga strip club yang mau lo datang cuma 30 menit. DJ-nya play your song, you there, dan you out'. Jadi lo benar-benar masuk, DJ-nya play, tapi itu strip club," sambungnya.
Penolakan penyanyi 38 tahun itu atas tawaran tersebut pun membuat banyak orang kaget. Terlebih, saat itu ia baru saja merilis lagu dan sedang melebarkan sayapnya di industri Hollywood.
"Lo tahu nggak mukanya orang-orang pas gue bilang, 'I'm sorry i can't do that'. Lo tahu nggak mukanya mereka kaya, 'what?'" jelas Agnez.
Dalam kanal YouTube Daniel Mananta, Agnez Mo mengatakan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk mempromosikan lagu barunya yang berjudul Overdose yang dirilis pada 2018. Hanya saja, tempat ia memperkenalkan lagunya merupakan kelab striptis.
Tak tanggung-tanggung, tawaran tersebut datang dari tiga klub striptis dengan bayaran fantastis yakni sebesar USD75 ribu atau setara dengan Rp1,1 miliar. Selain itu, Agnez pun hanya diminta untuk tampil selama 30 menit.
Alih-alih tergiur dengan bayaran besar, mantan artis cilik ini justru menolaknya lantaran tidak sesuai dengan prinsipnya. Menurut Agnez, mempromosikan sebuah lagu di kelab striptis sudah biasa dilakukan di Hollywood.
Foto/Instagram Agnez Mo
"Gue waktu itu pernah ditawari waktu gue promo Overdose. Ini yang orang atau fan gue banyak yang nggak tahu. Mereka itu kalau promote di strip club menurut mereka it's fine," kata Agnez dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta dikutip Sabtu (28/9/2024).
"Tapi it's not me. Gilanya, waktu itu gue ditelepon, 'ini ada tiga strip club yang mau lo datang cuma 30 menit. DJ-nya play your song, you there, dan you out'. Jadi lo benar-benar masuk, DJ-nya play, tapi itu strip club," sambungnya.
Penolakan penyanyi 38 tahun itu atas tawaran tersebut pun membuat banyak orang kaget. Terlebih, saat itu ia baru saja merilis lagu dan sedang melebarkan sayapnya di industri Hollywood.
"Lo tahu nggak mukanya orang-orang pas gue bilang, 'I'm sorry i can't do that'. Lo tahu nggak mukanya mereka kaya, 'what?'" jelas Agnez.