7 Fakta Pernikahan Dimas Seto dan Dhini Aminarti, Kisah Cinta yang Penuh Inspirasi
loading...
A
A
A
3. Dhini Kepincut karena Dimas Sosok Religius
Dhini mengaku alasan memilih Dimas sebagai sosok imam di hidupnya, karena sangat kagum dengan ketekunan Dimas dalam menjalankan ibadah salat.
"Satu hal yang bikin aku mau sama dia karena dari tahun 1999 aku syuting. Aku nggak pernah ngeliat cowok anak muda di lokasi syuting rajin salat. Ngeliat dia itu, lebih ke salatnya,” kata Dhini, dikutip dari kanal YouTube Cerita Untungs (09/10/2024)
Menurutnya, belum pernah ia menemui sosok anak muda sebayanya yang taat dalam beribadah bahkan di tengah kesibukan syuting yang padat. Melihat Dimas yang selalu meluangkan waktu untuk beribadah, Dhini merasa bahwa ada sesuatu yang spesial dalam diri Dimas, tak lain sebuah ketulusan dan komitmen terhadap keyakinan.
4. Dhini Salat Istikharah sebelum Nikah
Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, Dhini Aminarti diketahui mengambil langkah penting untuk meneguhkan hati dan pikirannya. Ia melakukan salat istikharah, sebuah upaya untuk memohon petunjuk dari Tuhan.
Bagi Dhini, keputusan untuk menikah bukanlah hal sepele. Dhini ingin memastikan lelaki kelahiran 1979 itu adalah sosok yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. Dalam salat istikharah tersebut, Dhini berharap agar Allah memberikan petunjuk serta menuntunnya dalam memilih imam pendamping hidupnya.
Setelah melalui proses refleksi dan mendapatkan keyakinan, Dhini dan Dimas mulai membahas rencana pernikahan mereka. Awalnya, mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan pada Februari 2010.
Namun, Dimas merasa bahwa mereka tidak perlu menunggu lebih lama. Ia menginginkan pernikahan itu berlangsung lebih cepat dan memutuskan untuk memajukan di Desember 2009.
Akhirnya, momen istimewa pun tiba. Hari Sabtu, 12 Desember 2009 bertempat di Rumah Griya Asri, Jakarta Selatan, mereka melangsungkan akad nikah dengan sakral dan khidmat. Saat akad nikah hanya keluarga dan tamu undangan yang diperkenankan masuk. Promotor musik Adrie Subono bertindak sebagai saksi dari dari pihak lelaki. Dimas menyerahkan mahar uang tunai sebesar Rp1.212.009. Jumlah tersebut sesuai dengan tanggal pernikahan mereka.
5. Hijrah Bersama
Di tengah perjalanan rumah tangga mereka, Dhini mulai tergugah dan mempersiapkan diri untuk mengenakan hijab.
Keinginan ini sebenarnya telah lama ada dalam hatinya, namun ia sering kali menunda niat tersebut dengan alasan "nanti saja". Akhirnya, Dhini memutuskan untuk mewujudkan niatnya dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menikah dengan Dimas.
Dhini mengaku alasan memilih Dimas sebagai sosok imam di hidupnya, karena sangat kagum dengan ketekunan Dimas dalam menjalankan ibadah salat.
"Satu hal yang bikin aku mau sama dia karena dari tahun 1999 aku syuting. Aku nggak pernah ngeliat cowok anak muda di lokasi syuting rajin salat. Ngeliat dia itu, lebih ke salatnya,” kata Dhini, dikutip dari kanal YouTube Cerita Untungs (09/10/2024)
Menurutnya, belum pernah ia menemui sosok anak muda sebayanya yang taat dalam beribadah bahkan di tengah kesibukan syuting yang padat. Melihat Dimas yang selalu meluangkan waktu untuk beribadah, Dhini merasa bahwa ada sesuatu yang spesial dalam diri Dimas, tak lain sebuah ketulusan dan komitmen terhadap keyakinan.
4. Dhini Salat Istikharah sebelum Nikah
Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, Dhini Aminarti diketahui mengambil langkah penting untuk meneguhkan hati dan pikirannya. Ia melakukan salat istikharah, sebuah upaya untuk memohon petunjuk dari Tuhan.
Bagi Dhini, keputusan untuk menikah bukanlah hal sepele. Dhini ingin memastikan lelaki kelahiran 1979 itu adalah sosok yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. Dalam salat istikharah tersebut, Dhini berharap agar Allah memberikan petunjuk serta menuntunnya dalam memilih imam pendamping hidupnya.
Setelah melalui proses refleksi dan mendapatkan keyakinan, Dhini dan Dimas mulai membahas rencana pernikahan mereka. Awalnya, mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan pada Februari 2010.
Namun, Dimas merasa bahwa mereka tidak perlu menunggu lebih lama. Ia menginginkan pernikahan itu berlangsung lebih cepat dan memutuskan untuk memajukan di Desember 2009.
Akhirnya, momen istimewa pun tiba. Hari Sabtu, 12 Desember 2009 bertempat di Rumah Griya Asri, Jakarta Selatan, mereka melangsungkan akad nikah dengan sakral dan khidmat. Saat akad nikah hanya keluarga dan tamu undangan yang diperkenankan masuk. Promotor musik Adrie Subono bertindak sebagai saksi dari dari pihak lelaki. Dimas menyerahkan mahar uang tunai sebesar Rp1.212.009. Jumlah tersebut sesuai dengan tanggal pernikahan mereka.
5. Hijrah Bersama
Di tengah perjalanan rumah tangga mereka, Dhini mulai tergugah dan mempersiapkan diri untuk mengenakan hijab.
Keinginan ini sebenarnya telah lama ada dalam hatinya, namun ia sering kali menunda niat tersebut dengan alasan "nanti saja". Akhirnya, Dhini memutuskan untuk mewujudkan niatnya dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menikah dengan Dimas.