Ditelepon Prabowo, Giring Ganesha Rela Tunda Konser untuk Jadi Wamen Kebudayaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Giring Ganesha , mantan vokalis Nidji yang kini aktif di dunia politik, mengungkap kisah mengejutkan saat dirinya ditunjuk menjadi Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Di tengah kesibukannya merencanakan konser bersama sang istri yang juga manajernya, Giring Ganesha tiba-tiba mendapat telepon dari Presiden Prabowo Subianto , yang memintanya menerima amanah sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.
Tanpa ragu, Giring rela menunda jadwal konser yang sudah disiapkan hingga 2025 demi menjalankan tugas negara. Momen tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan bagi pria 41 tahun itu, yang kini mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga kebudayaan Indonesia.
"Tiga single baru, Cynthia manajer saya. Jadi kita lagi sibuk keliling Indonesia juga. Terus kita sudah sibuk merencanakan tour, terus habis itu, udah planning sampai 2025 lah," kata Giring di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Foto/dok SINDOnews
"Tiba tiba kita mendapatkan telepon dari bapak Presiden langsung saya bilang siap amanah tugas negara jadi ya sudah," sambungnya.
Pemilik nama asli Giring Ganesha Djumaryo ini kemudian mendatangi kediaman Prabowo di Kartanegara, Jakarta untuk mendapat petunjuk mengenai tugasnya. Giring mendapat kepercayaan untuk menjaga budaya Indonesia bersama Fadli Zon yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.
Ia begitu antusias karena bekerja sama dengan Fadli Zon yang memiliki minat dan wawasan di bidang kebudayaan. "Tiba-tiba dipanggil ke Kertanegara, di Kertanegara dikasih arahan lagi bagaimana pak Presiden bilang bawa kebudayaan, terus menjadi wajahnya bangsa Indonesia jadi ada tugas besar," jelasnya.
"Dan senang sekali bisa berdampingan dengan bang Fadli Zon sebagai Menteri karena bang Fadli punya wawasan dan passion juga terhadap kebudayaan dan memang cocok gitu. Pak Prabowo luar biasa mencocokkan bang Fadli dengan saya," tambahnya.
Giring pun harus menunggu sampai hari pelantikan tiba. Bahkan, ia mengaku sempat deg-degan karena merasa bahwa dunia politik begitu dinamis, bisa terjadi perubahan dalam jangka waktu yang begitu singkat.
"Habis itu udah waktu dipanggil ke Kertanegara ya kita udah lumayan lama ya, udah ada pelantikan Presiden ya kita masih deg degan, karena balik lagi di politik kan semua bisa berubah dinamis ya," ungkapnya.
Kemudian setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka jadi Wakil Presiden, Giring akhirnya mendapat pesan WhatsApp dari Mayor Teddy yang saat itu menjadi ajudan Prabowo bahwa dirinya ditunjuk menjadi Wakil Menteri.
"Begitu malam di panggil ke Istana padahal hari Minggu kan selesai pak Prabowo dilantik sama mas Gibran dilantik saya sama istri lagi santai santai di rumah seperti biasa," ujarnya.
"Tiba-tiba mas Teddy WhatsApp, langsung lompat ditunggu jam 8 . Langsung lompat lagi dan akhirnya dipanggil namanya. Wah itu pengalaman yang nggak bisa lupain seumur hidup. Ya perjalanan yang luar biasa saya bersyukur sekali," pungkasnya.
Lihat Juga: Jelang Kepulangan Menteri Kabinet Merah Putih, Giring Ganesha Pimpin Nyanyi Lagu Laskar Pelangi
Di tengah kesibukannya merencanakan konser bersama sang istri yang juga manajernya, Giring Ganesha tiba-tiba mendapat telepon dari Presiden Prabowo Subianto , yang memintanya menerima amanah sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.
Tanpa ragu, Giring rela menunda jadwal konser yang sudah disiapkan hingga 2025 demi menjalankan tugas negara. Momen tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan bagi pria 41 tahun itu, yang kini mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga kebudayaan Indonesia.
"Tiga single baru, Cynthia manajer saya. Jadi kita lagi sibuk keliling Indonesia juga. Terus kita sudah sibuk merencanakan tour, terus habis itu, udah planning sampai 2025 lah," kata Giring di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Foto/dok SINDOnews
"Tiba tiba kita mendapatkan telepon dari bapak Presiden langsung saya bilang siap amanah tugas negara jadi ya sudah," sambungnya.
Pemilik nama asli Giring Ganesha Djumaryo ini kemudian mendatangi kediaman Prabowo di Kartanegara, Jakarta untuk mendapat petunjuk mengenai tugasnya. Giring mendapat kepercayaan untuk menjaga budaya Indonesia bersama Fadli Zon yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.
Ia begitu antusias karena bekerja sama dengan Fadli Zon yang memiliki minat dan wawasan di bidang kebudayaan. "Tiba-tiba dipanggil ke Kertanegara, di Kertanegara dikasih arahan lagi bagaimana pak Presiden bilang bawa kebudayaan, terus menjadi wajahnya bangsa Indonesia jadi ada tugas besar," jelasnya.
"Dan senang sekali bisa berdampingan dengan bang Fadli Zon sebagai Menteri karena bang Fadli punya wawasan dan passion juga terhadap kebudayaan dan memang cocok gitu. Pak Prabowo luar biasa mencocokkan bang Fadli dengan saya," tambahnya.
Baca Juga
Giring pun harus menunggu sampai hari pelantikan tiba. Bahkan, ia mengaku sempat deg-degan karena merasa bahwa dunia politik begitu dinamis, bisa terjadi perubahan dalam jangka waktu yang begitu singkat.
"Habis itu udah waktu dipanggil ke Kertanegara ya kita udah lumayan lama ya, udah ada pelantikan Presiden ya kita masih deg degan, karena balik lagi di politik kan semua bisa berubah dinamis ya," ungkapnya.
Kemudian setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka jadi Wakil Presiden, Giring akhirnya mendapat pesan WhatsApp dari Mayor Teddy yang saat itu menjadi ajudan Prabowo bahwa dirinya ditunjuk menjadi Wakil Menteri.
"Begitu malam di panggil ke Istana padahal hari Minggu kan selesai pak Prabowo dilantik sama mas Gibran dilantik saya sama istri lagi santai santai di rumah seperti biasa," ujarnya.
"Tiba-tiba mas Teddy WhatsApp, langsung lompat ditunggu jam 8 . Langsung lompat lagi dan akhirnya dipanggil namanya. Wah itu pengalaman yang nggak bisa lupain seumur hidup. Ya perjalanan yang luar biasa saya bersyukur sekali," pungkasnya.
Lihat Juga: Jelang Kepulangan Menteri Kabinet Merah Putih, Giring Ganesha Pimpin Nyanyi Lagu Laskar Pelangi
(dra)