5 Ciri-ciri Gatal karena Diabetes, Jangan Asal Garuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ciri-ciri gatal karena diabetes memiliki beberapa tanda yang harus diwaspadai. Gatal pada kulit adalah salah satu gejala umum yang sering dialami oleh penderita diabetes.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh perubahan kadar gula darah yang memengaruhi saraf dan pembuluh darah, serta kesehatan kulit secara keseluruhan. Mengenali ciri-ciri gatal akibat diabetes bisa membantu penderita mengelola kondisinya lebih baik dan mencegah komplikasi serius.
Berikut ini lima ciri khas gatal karena diabetes yang perlu diketahui dilansir dari Health, Jumat (25/10/2024).
Penderita diabetes sering mengalami masalah kulit kering, terutama di daerah kaki dan tangan. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat mengurangi aliran darah ke kulit, sehingga kulit menjadi kering dan kehilangan kelembapannya.
Kulit yang kering ini sering kali terasa gatal, kasar, dan bisa mengelupas jika tidak dirawat dengan baik.
Gatal karena diabetes sering terjadi di area lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, atau di bawah payudara. Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri yang lebih mudah berkembang di tempat yang lembap.
Kadar gula yang tinggi dalam tubuh menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
Penderita diabetes sering mengalami luka atau goresan kecil yang sulit sembuh. Luka yang lambat sembuh ini biasanya disertai dengan rasa gatal di sekitar area yang terluka.
Hal ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah kecil akibat kadar gula yang tinggi, sehingga menghambat proses penyembuhan alami tubuh.
Salah satu tanda khas diabetes yang bisa menimbulkan gatal adalah acanthosis nigricans, yaitu kulit yang menghitam, tebal, dan bersisik di area lipatan seperti leher, siku, atau ketiak.
Kondisi ini disebabkan oleh resistensi insulin yang memengaruhi warna dan tekstur kulit, dan sering kali menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.
Penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi kulit berulang, terutama infeksi bakteri dan jamur. Infeksi ini sering kali menyebabkan rasa gatal yang intens, disertai kemerahan, bengkak, atau lecet di kulit.
Jamur seperti Candida albicans dan bakteri seperti Staphylococcus aureus lebih mudah menyerang kulit penderita diabetes karena sistem kekebalan tubuh yang lemah dan kadar gula yang tinggi.
Mengatasi gatal akibat diabetes memerlukan pengelolaan yang baik terhadap kadar gula darah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gatal antara lain menjaga kebersihan kulit, menggunakan pelembap secara rutin, serta menghindari penggunaan sabun yang terlalu keras.
Selain itu, penting juga untuk menghindari menggaruk area yang gatal karena bisa memperparah kondisi kulit dan menyebabkan infeksi. Jika gatal berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh perubahan kadar gula darah yang memengaruhi saraf dan pembuluh darah, serta kesehatan kulit secara keseluruhan. Mengenali ciri-ciri gatal akibat diabetes bisa membantu penderita mengelola kondisinya lebih baik dan mencegah komplikasi serius.
Berikut ini lima ciri khas gatal karena diabetes yang perlu diketahui dilansir dari Health, Jumat (25/10/2024).
5 Ciri-ciri Gatal karena Diabetes
1. Kulit Kering dan Mengelupas
Penderita diabetes sering mengalami masalah kulit kering, terutama di daerah kaki dan tangan. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat mengurangi aliran darah ke kulit, sehingga kulit menjadi kering dan kehilangan kelembapannya.
Kulit yang kering ini sering kali terasa gatal, kasar, dan bisa mengelupas jika tidak dirawat dengan baik.
2. Gatal Terutama di Bagian Lipatan Tubuh
Gatal karena diabetes sering terjadi di area lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, atau di bawah payudara. Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri yang lebih mudah berkembang di tempat yang lembap.
Kadar gula yang tinggi dalam tubuh menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
3. Luka Gatal yang Sulit Sembuh
Penderita diabetes sering mengalami luka atau goresan kecil yang sulit sembuh. Luka yang lambat sembuh ini biasanya disertai dengan rasa gatal di sekitar area yang terluka.
Hal ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah kecil akibat kadar gula yang tinggi, sehingga menghambat proses penyembuhan alami tubuh.
4. Kulit Gelap dan Bersisik (Acanthosis Nigricans)
Salah satu tanda khas diabetes yang bisa menimbulkan gatal adalah acanthosis nigricans, yaitu kulit yang menghitam, tebal, dan bersisik di area lipatan seperti leher, siku, atau ketiak.
Kondisi ini disebabkan oleh resistensi insulin yang memengaruhi warna dan tekstur kulit, dan sering kali menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.
5. Infeksi Kulit Berulang
Penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi kulit berulang, terutama infeksi bakteri dan jamur. Infeksi ini sering kali menyebabkan rasa gatal yang intens, disertai kemerahan, bengkak, atau lecet di kulit.
Jamur seperti Candida albicans dan bakteri seperti Staphylococcus aureus lebih mudah menyerang kulit penderita diabetes karena sistem kekebalan tubuh yang lemah dan kadar gula yang tinggi.
Mengelola Gatal karena Diabetes
Mengatasi gatal akibat diabetes memerlukan pengelolaan yang baik terhadap kadar gula darah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gatal antara lain menjaga kebersihan kulit, menggunakan pelembap secara rutin, serta menghindari penggunaan sabun yang terlalu keras.
Selain itu, penting juga untuk menghindari menggaruk area yang gatal karena bisa memperparah kondisi kulit dan menyebabkan infeksi. Jika gatal berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(dra)