Camilan dan Madu UMKM Sumbawa Tembus Pasar Nasional
loading...
A
A
A
Indriani mengakui bahwa program Bale Berdaya, hasil kolaborasi AMMAN dan KUMPUL, telah memberikan banyak kemajuan bagi UMKM miliknya. Dari yang awalnya hanya menggunakan kemasan sederhana berukuran 600 ml, ia mulai berinovasi dengan mencoba kemasan yang lebih menarik dan bervariasi, seperti ukuran 150 ml, 250 ml, dan 500 ml.
Saat ini, kemasan 500 ml menjadi primadona di pasaran. Ke depan, ia berkomitmen untuk terus menerapkan ilmu yang diperoleh selama program ini.
"Saya akan mengoptimalkan penjualan, pemasaran, dan promosi dengan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan merek produk saya, serta manfaat madu. Selain itu, saya juga akan meningkatkan keterampilan, berinovasi dalam produk, dan mempersiapkan peningkatan bahan baku menghadapi musim hujan," ungkapnya.
Bale Berdaya terus berupaya untuk memberdayakan UMKM sebagai penggerak utama dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Sumbawa dengan menggelar pelatihan tatap muka dan pendampingan berkala untuk 105 UMKM di 7 kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Melalui pelatihan “Branding dan Packaging” yang dipandu langsung oleh para ahli di bidangnya, dan diperkuat dengan pemantauan Program Associate guna memastikan kelancaran dan evaluasi program di lapangan, serta bimbingan desain kemasan oleh Residence Buddy — pemuda daerah yang diberdayakan dan dilatih khusus oleh Bale Berdaya diharapkan mampu berkontribusi untuk pertumbuhan UMKM di tiap kecamatan. Melalui program ini, 50% UMKM peserta Bale Berdaya berhasil memperbaiki tampilan kemasan mereka menjadi lebih menarik.
Lihat Juga: Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Stunting lewat Edukasi Air Bersih dan Pembuatan Camilan Es Potong
Baca Juga
Saat ini, kemasan 500 ml menjadi primadona di pasaran. Ke depan, ia berkomitmen untuk terus menerapkan ilmu yang diperoleh selama program ini.
"Saya akan mengoptimalkan penjualan, pemasaran, dan promosi dengan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan merek produk saya, serta manfaat madu. Selain itu, saya juga akan meningkatkan keterampilan, berinovasi dalam produk, dan mempersiapkan peningkatan bahan baku menghadapi musim hujan," ungkapnya.
Bale Berdaya terus berupaya untuk memberdayakan UMKM sebagai penggerak utama dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Sumbawa dengan menggelar pelatihan tatap muka dan pendampingan berkala untuk 105 UMKM di 7 kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Melalui pelatihan “Branding dan Packaging” yang dipandu langsung oleh para ahli di bidangnya, dan diperkuat dengan pemantauan Program Associate guna memastikan kelancaran dan evaluasi program di lapangan, serta bimbingan desain kemasan oleh Residence Buddy — pemuda daerah yang diberdayakan dan dilatih khusus oleh Bale Berdaya diharapkan mampu berkontribusi untuk pertumbuhan UMKM di tiap kecamatan. Melalui program ini, 50% UMKM peserta Bale Berdaya berhasil memperbaiki tampilan kemasan mereka menjadi lebih menarik.
Lihat Juga: Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Stunting lewat Edukasi Air Bersih dan Pembuatan Camilan Es Potong
(dra)