10 Penyebab Raja Charles III dan Pangeran Harry Bermusuhan, Meghan Markle Jadi Biang Kerok
loading...
A
A
A
Charles disebut tidak memahami perjuangan keluarga Sussex tersebut, yang memperburuk hubungan mereka.
Rilis buku Spare oleh Harry pada Januari 2023 semakin memperkeruh hubungan. Dalam buku tersebut, adik Pangeran William itu menuduh ayahnya kurang hadir secara emosional dan menggambarkan Charles sebagai sosok yang lebih mementingkan institusi daripada keluarga. Buku ini membuat Charles merasa dikhianati.
Hubungan Meghan dengan Keluarga Kerajaan, termasuk Charles, menjadi sumber utama ketegangan. Mantan artis itu merasa diperlakukan tidak adil oleh Keluarga Kerajaan, sementara Charles merasa keputusan Harry untuk membela Meghan sering kali mengorbankan hubungan keluarga mereka.
Putra bungsu mendiang Putri Diana ini mengklaim bahwa ayahnya menghentikan dukungan finansialnya setelah Megxit. Sementara Istana menyangkal tuduhan ini, Harry merasa dibiarkan menghadapi tekanan hidup mandiri di Amerika tanpa bantuan keluarga.
Harry telah vokal melawan pers Inggris, menyalahkan media atas kematian ibunya, Diana, dan tekanan pada Meghan. Raja 75 tahun itu, yang lebih menerima peran media dalam monarki, sering tidak sejalan dengan pandangan putra bungsunya itu tentang bagaimana media harus dikelola.
Harry sering mengkritik tradisi dan protokol kerajaan yang dianggapnya kaku dan tidak relevan. Ini termasuk pandangannya tentang perlunya reformasi dalam institusi kerajaan, yang bertolak belakang dengan pendekatan konservatif Charles.
Kematian Diana terus memengaruhi hubungan Charles dan Harry. Sang pangeran sering menuduh ayahnya tidak cukup melindungi keluarganya dari tekanan media setelah kematian Diana, sementara Charles merasa Harry terlalu terobsesi dengan warisan emosional ibunya.
Keputusan Harry untuk berbagi detail pribadi dalam wawancara dan buku autobiografi menciptakan ketegangan. Charles merasa bahwa tindakan Harry mencoreng citra Keluarga Kerajaan dan memengaruhi kepercayaan publik terhadap institusi monarki.
Harry dilaporkan memiliki hubungan dingin dengan Camilla, istri Charles. Harry menyebut Camilla sebagai salah satu sumber ketegangan dalam keluarga dan merasa keberadaannya mengancam kenangan akan ibunya. Keputusan Charles untuk mempromosikan Camilla sebagai Ratu Permaisuri memicu ketegangan tambahan.
3. Autobiografi Spare
Rilis buku Spare oleh Harry pada Januari 2023 semakin memperkeruh hubungan. Dalam buku tersebut, adik Pangeran William itu menuduh ayahnya kurang hadir secara emosional dan menggambarkan Charles sebagai sosok yang lebih mementingkan institusi daripada keluarga. Buku ini membuat Charles merasa dikhianati.
4. Ketegangan Antara Meghan Markle dan Keluarga Kerajaan
Hubungan Meghan dengan Keluarga Kerajaan, termasuk Charles, menjadi sumber utama ketegangan. Mantan artis itu merasa diperlakukan tidak adil oleh Keluarga Kerajaan, sementara Charles merasa keputusan Harry untuk membela Meghan sering kali mengorbankan hubungan keluarga mereka.
5. Tuduhan Kurangnya Dukungan Finansial
Putra bungsu mendiang Putri Diana ini mengklaim bahwa ayahnya menghentikan dukungan finansialnya setelah Megxit. Sementara Istana menyangkal tuduhan ini, Harry merasa dibiarkan menghadapi tekanan hidup mandiri di Amerika tanpa bantuan keluarga.
6. Hubungan Harry dengan Media
Harry telah vokal melawan pers Inggris, menyalahkan media atas kematian ibunya, Diana, dan tekanan pada Meghan. Raja 75 tahun itu, yang lebih menerima peran media dalam monarki, sering tidak sejalan dengan pandangan putra bungsunya itu tentang bagaimana media harus dikelola.
7. Penolakan pada Tradisi Kerajaan
Harry sering mengkritik tradisi dan protokol kerajaan yang dianggapnya kaku dan tidak relevan. Ini termasuk pandangannya tentang perlunya reformasi dalam institusi kerajaan, yang bertolak belakang dengan pendekatan konservatif Charles.
8. Perebutan Warisan Emosional dari Putri Diana
Kematian Diana terus memengaruhi hubungan Charles dan Harry. Sang pangeran sering menuduh ayahnya tidak cukup melindungi keluarganya dari tekanan media setelah kematian Diana, sementara Charles merasa Harry terlalu terobsesi dengan warisan emosional ibunya.
9. Hubungan Harry dengan Publik
Keputusan Harry untuk berbagi detail pribadi dalam wawancara dan buku autobiografi menciptakan ketegangan. Charles merasa bahwa tindakan Harry mencoreng citra Keluarga Kerajaan dan memengaruhi kepercayaan publik terhadap institusi monarki.
10. Masalah Peran Camilla sebagai Ratu
Harry dilaporkan memiliki hubungan dingin dengan Camilla, istri Charles. Harry menyebut Camilla sebagai salah satu sumber ketegangan dalam keluarga dan merasa keberadaannya mengancam kenangan akan ibunya. Keputusan Charles untuk mempromosikan Camilla sebagai Ratu Permaisuri memicu ketegangan tambahan.