Studi: Orang yang Berjalan Cepat Berisiko Rendah Idap Diabetes dan Hipertensi

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:40 WIB
loading...
Studi: Orang yang Berjalan...
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Scientific Reports mengungkap berjalan lebih cepat secara signifikan menurunkan risiko diabetes dan hipertensi. Foto/Verywell Fit
A A A
JAKARTA - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Scientific Reports mengungkap bahwa berjalan lebih cepat dapat secara signifikan menurunkan risiko diabetes dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Terutama bagi individu yang tergolong obesitas.

Studi berskala besar ini menganalisis data pemeriksaan kesehatan lebih dari 24.000 orang dewasa di Jepang. Para peneliti meneliti hubungan antara kecepatan berjalan dan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan dislipidemia (kadar kolesterol abnormal) di antara peserta yang tergolong obesitas.

Dilansir dari Times of India, Kamis (26/12/2024), hasil temuan dini menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pejalan kaki yang lambat, peserta yang berjalan lebih cepat memiliki peluang 30 persen lebih rendah untuk terkena diabetes.

Temuan ini juga menemukan fakta bahwa mereka yang berjalan cepat memiliki kemungkinan 6 persen lebih kecil untuk mengalami tekanan darah tinggi. Mereka yang berjalan cepat juga berisiko rendah terkena dislipidemia.



Temuan ini menggarisbawahi bagaimana kecepatan berjalan dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan. Terutama pada individu yang sudah berisiko karena obesitas.

Berjalan lebih cepat bukan hanya cara untuk sampai ke suatu tempat dengan cepat, ini memberikan manfaat langsung bagi tubuh dalam berbagai cara. Berikut di antaranya:

1. Berjalan lebih cepat meningkatkan kapasitas aerobik, yang meningkatkan efisiensi jantung dan paru-paru Anda.

2. Menurunkan risiko diabetes dengan mengatur kadar gula darah.



3. Berjalan cepat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.

4. Berjalan lebih cepat mengurangi indikator inflamasi, yang dapat mengurangi risiko timbulnya gangguan metabolisme.

Meskipun penelitian ini menekankan manfaat berjalan lebih cepat, jumlah langkah yang Anda lakukan setiap hari sama pentingnya untuk mengurangi risiko kesehatan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa sekadar menambah jumlah langkah, terlepas dari kecepatan, dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kebugaran secara umum. Menggabungkan lebih banyak langkah dengan langkah cepat akan menghasilkan hasil terbaik.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)