Dari Penggemar ACG ke Pebisnis Sukses, Cerita Anak Muda Inspiratif
loading...
A
A
A
“Yang pasti bidang yang akan saya masuki di tahun 2025 ini menawarkan tantangan yang besar, tetapi juga peluang untuk memberikan dampak positif bagi masa depan generasi mendatang, baik di Indonesia maupun secara global,” ucap Marcell.
Tantangan terbesar yang saat ini sedang dihadapi Marcell adalah mengedukasi pasar dan menciptakan solusi yang relevan serta mudah diadopsi, dan membuat strategi yang efektif. Marcell tengah mempersiapkan diri dengan mempelajari tren global, membangun jaringan dengan pakar di bidang bisnis yang akan dijajakinya.
Marcell memegang prinsip bahwa menjadi pebisnis harus menjadi berkat bagi masyarakat dan lingkungannya, bukan sekadar memburu laba dan mengabaikan lingkungan. Dia percaya Indonesia kalau ingin menjadi maju harus memiliki banyak pengusaha.
Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia hanya 3,47%. Padahal untuk menjadi negara maju harus memiliki minimal 4%. Marcell mengajak anak-anak muda Indonesia untuk berani bermimpi mewujudkan ide-idenya menciptakan bisnis baru.
Setiap bidang bisnis memiliki tantangannya masing-masing. Namun menurut Marcell tantangan terbesar seorang pebisnis seperti dirinya adalah menghadapi diri sendiri, mengelola keraguan, kesalahan, dan ketidaktahuan di awal perjalanan. Setelah mampu menaklukkan sebuah tantangan, Marcell selalu terpacu untuk menaklukkan tantangan berikutnya yang lebih besar. Itulah semangat yang mendorongnya untuk menyiapkan bisnis baru yang lebih menantang.
Di tengah obsesinya menjadi pebisnis yang memberi manfaat, Marcell tetap memberi jeda bagi aktivitasnya demi menjaga keseimbangan hidup. Menurut Marcell keseimbangan adalah elemen penting untuk kesuksesan jangka panjang. Keseimbangan yang dimaksud Marcell adalah dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bertemu dan bicara dengan banyak orang serta menghargai hal-hal kecil.
“Saya itu sangat senang sekali dari lubuk hati saya yang terdalam karena banyak sekali bertemu dengan teman kreator baru di setiap acara ACG. Mereka semua sangat ramah, baik dan orang-orangnya seru sekali. Saya mencoba untuk selalu mengingat bahwa waktu bersama keluarga, teman, dan diri sendiri sama pentingnya dengan keberhasilan profesional,”tandasnya.
Lihat Juga: Dari Ojek Online hingga Pegawai Pemda, Begini Perjuangan Dewi Wulan Sari Wujudkan Mimpi Jadi Entrepreneur
Tantangan terbesar yang saat ini sedang dihadapi Marcell adalah mengedukasi pasar dan menciptakan solusi yang relevan serta mudah diadopsi, dan membuat strategi yang efektif. Marcell tengah mempersiapkan diri dengan mempelajari tren global, membangun jaringan dengan pakar di bidang bisnis yang akan dijajakinya.
Marcell memegang prinsip bahwa menjadi pebisnis harus menjadi berkat bagi masyarakat dan lingkungannya, bukan sekadar memburu laba dan mengabaikan lingkungan. Dia percaya Indonesia kalau ingin menjadi maju harus memiliki banyak pengusaha.
Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia hanya 3,47%. Padahal untuk menjadi negara maju harus memiliki minimal 4%. Marcell mengajak anak-anak muda Indonesia untuk berani bermimpi mewujudkan ide-idenya menciptakan bisnis baru.
Setiap bidang bisnis memiliki tantangannya masing-masing. Namun menurut Marcell tantangan terbesar seorang pebisnis seperti dirinya adalah menghadapi diri sendiri, mengelola keraguan, kesalahan, dan ketidaktahuan di awal perjalanan. Setelah mampu menaklukkan sebuah tantangan, Marcell selalu terpacu untuk menaklukkan tantangan berikutnya yang lebih besar. Itulah semangat yang mendorongnya untuk menyiapkan bisnis baru yang lebih menantang.
Di tengah obsesinya menjadi pebisnis yang memberi manfaat, Marcell tetap memberi jeda bagi aktivitasnya demi menjaga keseimbangan hidup. Menurut Marcell keseimbangan adalah elemen penting untuk kesuksesan jangka panjang. Keseimbangan yang dimaksud Marcell adalah dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti bertemu dan bicara dengan banyak orang serta menghargai hal-hal kecil.
“Saya itu sangat senang sekali dari lubuk hati saya yang terdalam karena banyak sekali bertemu dengan teman kreator baru di setiap acara ACG. Mereka semua sangat ramah, baik dan orang-orangnya seru sekali. Saya mencoba untuk selalu mengingat bahwa waktu bersama keluarga, teman, dan diri sendiri sama pentingnya dengan keberhasilan profesional,”tandasnya.
Lihat Juga: Dari Ojek Online hingga Pegawai Pemda, Begini Perjuangan Dewi Wulan Sari Wujudkan Mimpi Jadi Entrepreneur
(dra)