Alami Gangguan Mental, The Weeknd Bakal Hapus Nama Panggung

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:00 WIB
loading...
A A A
"Hampir seperti seluruh hidup saya terlintas di depan mata saya. Dan kemudian saya mulai memikirkan keluarga – ibu saya, ayah saya, orang-orang dalam hidup saya," kata dia.

Album mendatang – yang akan dirilis pada 26 Januari – berjudul Hurry Up Tomorrow dan merupakan bagian terakhir dari triloginya yang mencakup After Hours (2020) dan Dawn FM (2022). Ketiga album tersebut menciptakan narasi yang berputar di sekitar tokoh semi-otobiografi.

Film yang menyertainya adalah film menegangkan yang ditulis bersama oleh dan dibintangi oleh The Weeknd bersama Jenna Ortega dan Barry Keoghan. Karakter The Weeknd dalam film tersebut, yang akan dirilis pada 16 Mei, berjuang dengan rasa dirinya dan ketenarannya, termasuk sebuah peristiwa yang mencerminkan pengalamannya di konsernya di SoFi.

Dan album barunya bisa jadi merupakan album terakhirnya dengan nama The Weekend. Penyanyi yang bernama asli Abel Tesfaye ini sedang mempertimbangkan untuk tampil dan melakukan rekaman dengan nama aslinya.

"Sebagian dari diriku sebenarnya berpikir, Kamu kehilangan suaramu karena sudah selesai; kamu mengatakan apa yang harus kamu katakan. Jangan terlalu lama di pesta – kamu bisa mengakhirinya sekarang dan menjalani hidup bahagia. Kau tahu? Beri tanda: Cepatlah Besok. Sekarang kita di sini. Kapan waktu yang tepat untuk pergi, jika tidak di puncakmu? Begitu kamu terlalu memahami siapa aku, maka inilah saatnya untuk berputar," tuturnya.

Dan pengalaman The Weeknd dengan acara televisinya The Idol juga memberinya perspektif baru.



"Aku benar-benar bangga akan hal itu – kita semua bangga. Sangat disayangkan, kau tahu, itu tidak disambut dengan [respons] yang hangat, tetapi kami tahu apa yang kami buat – sesuatu yang provokatif dan gelap. Tidak semua yang kau keluarkan akan berhasil, dan itu tidak masalah. Jika tidak, maka...inilah saatnya... Percaya atau tidak, tidak ada [kritik] yang terasa pribadi. Tentu saja, ini menyangkut Anda – saya tidak mengatakan saya tidak terpengaruh olehnya; saya mengatakan saya tidak menganggapnya sebagai hal yang pribadi," katanya.

"Saya juga tidak berharap semua orang menyukai 'Hurry Up Tomorrow'. Beberapa orang mungkin membencinya, tetapi bukan itu alasan saya melakukan ini. Saya melakukannya karena saya seorang seniman; itulah yang saya rasakan, dan inilah yang ingin saya katakan," ucap The Weeknd.
(tdy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.173)